Act Like you love me

161 22 0
                                    




Pagi ini aku datang lebih awal, bahkan sebelum teman - teman ku datang. Karna pagi ini aku harus mengalah. Shawn dijadwalkan mengikuti kelas pagi pada pukul 9. Sedangkan aku, baru akan memulai kelas pada pukul 10. Satu jam dalam hidup ku terbuang sia - sia.

Aku mengeluarkan selembar foto yang berisi foto ku dan foto Shawn. Aku sangat ingin Shawn mengetahui siapa aku sebernarnya, tapi ini bukanlah saat yang tepat.

"Hey!" Madison memanggilku dari depan kelas, lalu duduk disamping ku. "Kau datang lebih awal."

"Yahhh." Aku tersenyum.

"Siapa ini?" Tanya Madison.

"Itu aku dan teman ku."

"Kau sangat lucu. Aku seperti mengenali laki - laki ini. Tapi siapa yah?" Madison menunjuk pada Shawn.

Aku hanya tertawa.

-

Setelah menyelesaikan kelas ku, aku menuju loker untuk menaruh buku. Aku melihat setangkai mawar di dalam loker ku. "Apa ini Shawn yang menaruh nya? Ah mana mungkin." Aku memasukan mawar tersebut kedalam tas ku dan menutup loker ku.

Aku berjalan menuju parkiran, tak terlihat ada Shawn. Padahal seharusnya dia sudah menungguku, karna kelasnya selesai lebih awal. Aku mengambil kertas yang tertempel pada mobil. 'Cepat pulang aku menunggu dirumah'. Aku masuk ke dalam mobil dan pergi menuju rumah.

-

Aku berjalan menuju kamar.

"Gadis Strawberry apa kau sudah pulang." Teriak Shawn. Aku langsung menuju kamar nya.

Aku membuka pintu kamar nya. Dan sesuatu hal membuat ku terkejut. "Kau?"

"Kenapa gadis aneh ini ada dirumah mu." Tanya Ethan pada Shawn.

"Dia siapa mu?" Tanya Jack.

"Kalian mengenal dia?" Shawn heran.

"Dia satu jurusan dengan ku." Ucap Jack.

"Dan dia adalah gadis aneh." Sambung Ethan.

"Entahla aku juga tidak tahu dia siapa?" Balas Shawn. "Ambilkan kami camilan dan minuman."

Aku menaruh Tas ku di kursi. Lalu turun untuk mengambil camilan.

"Apa dia pembantu?" Tanya Jack.

"Tidak ada pembantu yang kuliah.." Ucap Ethan.

"Ya kau benar. Dan lihat lah merk tas nya" Balas Jack.

Aku menaruh camilan dan minuman di meja, mengambil tas ku lalu masuk ke kamar. Seperti biasa aku laporan kepada mom tentang Shawn. Aku mengeluarkan setangkai mawar dari tas ku, dan menaruhnya kedalam vas bunga. lalu aku tertidur.

Aku terbangun saat Madison menelfon ku. "Ada apa?" Tanya ku

"Bisa kau membantu ku.. Bantu aku untuk dekat dengan Jack.. Ayolah."

"Baiklah akan aku carikan nomor nya." Aku menutup telfon dari nya dan memejam kan mata ku. Tapi seseorang mengetuk kamar ku. "Kenapa Jack?" Tanya ku kepada nya.

"Temani aku ke parkiran, aku akan pulang.." Dia menarik tangan ku saat aku akan menutup pintu.

Aku terpaksa menghantarkan nya ke parkiran.

Manipulate | Shawn Petter Raul MendesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang