Smp Persada Bangsa"aisyah sekarang kamu maju dan kerjakan soal di depan" kata pak dodo.
"Baik pak" kata Aisyah sambil maju dan mengerjakan soal di papan tulis.
Sementara itu Azka memperhatikan Aisyah dari mejanya sambil tersenyum.
Aisyah pinter banget sih. Udah pinter cantik lagi. Batin Azka.
Azka jadi keinget kejadian dua bulan yang lalu saat dia ketahuan akan mencontek ulangan Aisyah oleh pak Dodo. Kejadian yang lucu baginya.
FLASHBACK ON
Dua bulan yang lalu
Smp Persada Bangsa"Sya..." panggil Azka sambil berbisik kepada Aisyah saat mengerjakan ulangan matematikanya.
Aisyah menolehkan kepalanya ke arah Azka. "Kenapa?" tanya Aisyah ikut berbisik.
"Kasih contekan ya. Aku belum Belajar nih" pinta Azka.
"Apa? Contekan?" kata Aisyah nggak sadar kalo suaranya terlalu keras. Azka menepuk jidatnya pelan. Semua murid yang tadinya fokus mengerjakan soal ulangan menoleh ke arah Aisyah. Termasuk pak Dodo yang segera menghampiri meja Aisyah.
"Aisyah kenapa? Siapa yang nyontek?" tanya pak Dodo. Aisyah diam tidak menjawab.
Gimana nih? Kalo gue jawab Azka bakal dihukum. Batin Aisyah cemas.
"Aisyah kenapa diam?" tanya pak Dodo.
"Mm..itu pak..yang nyontek..." jawab Aisyah terbata bata.
"Siapa syah?" tanya pak dodo lagi.
"Saya pak!" sebuah suara mengejutkan semua murid dan pak dodo termasuk Aisyah. Semua mata menuju ke sumber suara.
Azka!
"Azka. Kamu yang nyontek?" tanya pak dodo sambil menatap Azka dengan pandangan bertanya.
"Iya pak" jawab azka tegas.
"Ulangan itu nggak boleh nyontek Azka. Kamu tahu itu?" tanya pak dodo.
"Iya pak" Azka menganggukkan kepalanya.
"Kalo kamu tahu kenapa masih mencontek?" Azka hanya diam sambil menundukan kepalanya.
"Kenapa?"
"Semalam saya belum belajar pak" jawab Azka pelan dan lirih.
"Tugas murid adalah belajar. Sekarang kamu kerjakan ulangan didepan"
"Baik pak" kata Azka sambil maju dan mengerjakan ulangan di meja guru.
Saat istirahat Aisyah tidak henti hentinya minta maaf pada Azka. Dan sejak saat itu Aisyah selalu mengingatkan Azka untuk belajar.
FLASHBACK END
Smp Persada Bangsa
Kelas 9AItu yang bikin Azka tambah suka sama Aisyah . Bukan suka sebagai sahabat tapi lebih dari itu. Perasaan yang Azka anggap cinta. Walaupun ada yang bilang kalau itu cuma CINTA MONYET ANAK SMP.
"Azka" panggil pak dodo tiba tiba.
"Azka" ulang pak dodo karena tidak mendapat respon dari Azka. Kali ini suaranya lebih keras.
"Eh iya pak" jawab Azka terkejut.
"Kamu ini bapak panggilin daritadi nggak nyahut"
"Maaf pak" kata Azka sambil menundukkan kepalanya.
"Sekarang kamu maju dan kerjakan soal didepan" perintah pak dodo.
Flashback. Batin Azka.
******
"Az, kamu tadi ngelamun kenapa?" tanya Aisyah.
Azka menggelengkan kepalanya "Nggak papa kok sya"
"Kamu ada masalah?" Aisyah masih belum yakin dengan jawaban Azka.
"Nggak kok sya"
"Yaudah kalo kamu nggak mau cerita" kata Aisyah sambil tersenyum. Azka balas tersenyum.
Tiba tiba Azka berhenti disamping lapangan basket.
"Kenapa az? Kamu pengin main basket?" tanya Aisyah sambil mengikuti arah pandangan Azka ke arah anak anak yang bermain basket.
Kayaknya Azka nyembunyiin sesuatu dari aku. Batin Aisyah sambil menatap wajah Azka.
"Iya sya udah lama aku nggak main" jawab Azka.
Tiba tiba sebuah bola terlempar ke arah Azka. Bola itu tepat mengenai dada Azka. Azka memegangi dadanya dengan ekspresi kesakitan.
"Az dada kamu kenapa?" tanya Aisyah panik. "Sakit?"
"Nggak kok sya" jawab Azka berbohong.
Kamu bohong az. Batin Aisyah.
"Sori az gue nggak sengaja" kata seorang cowok yang tadi tidak sengaja melempar bola ke arah Azka.
"Iya nggak papa kok" jawab Azka setelah sakit di dadanya menghilang.
Gue mohon jangan sekarang. Tunggu sampai dia datang. Batin Azka.
****
Vote and follow!
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA MONYET
Fanfiction[END] [ARSYAH] Cuma cinta monyet anak smp bukan cinta sejati. Lo belum tahu arti sebenarnya cinta. Termasuk gue.-Ari. Ada alasan kenapa aku tidak berani mengungkapkan rasa ini. Bukan karena friendzone. Tapi ada alasan lain yang suatu saat akan kamu...