38: Block

1.7K 92 1
                                    

Teettt! Teetttt!

Bel tanda pulang sekolah berbunyi.

"Anak anak selesaikan catat tugas itu. Selamat siang" pamit bu Nina guru matematika mereka.

"Baik bu" jawab murid murid lalu bu nina meninggalkan kelas

"Ri lo nanti pulang bareng gue ya" pinta Yoriko. Ari yang sedang mencatat tugasnya mendongak.

"Ha?"

"Lo pulang bareng gue ya. Please. Gue nggak di jemput" kata yoriko dengan nada memohon. Ari terdiam.

"Ri gimana?" tanya yoriko.

Aduh gimana nih. Gue kan harus pulang bareng sama Aisyah. Ah nolaknya gimana lagi. Gaenak nih. Batin Ari bingung.

"Ri" panggil yoriko.

"Eh ya" kata Ari.

"Gimana? Pulang bareng gue ya?" tanya yoriko lagi dengan nada memelas.

"Mmm...gimana ya yor. Tapi gue" kata Ari tidak enak.

"Lo nggak boleh sama pacar lo ya?" tebak yoriko. Ari mengerutkan keningnya.

"Pacar?" tanya Ari bingung. Dia melupakan status pacar pura puranya dengan Aisyah.

"Aisyah" kata yoriko.

"Oh ya gue lupa" kata Ari sambil meringis. Kenapa dia bisa melupakan hal itu. Pasti yoriko curiga.

Kok Ari aneh. Masa pacarnya sendiri lupa. Atau jangan jangan dia udah putus. Batin yoriko sambil menatap Ari heran.

"Lo berdua udah putus?" tanya yoriko hati hati.

"Nggak. Kita masih pacaran kok" jawab Ari.

"Oh kirain" kata yoriko. Ari hanya mengangguk.

"Kalo lo nggak bisa pulang bareng gue nggak papa kok ri. Gue naik taksi aja" kata yoriko akhirnya.

"Maaf" kata Ari nggak enak.

"Nggak papa kok ri" jawab yoriko sambil tersenyum.

"Shit gagal" gumam yoriko pelan.

"Ha lo ngomong sesuatu?" tanya Ari. Yoriko membelakakan matanya. Jangan sampai Ari mendengarnya.

"Ng...nggak kok" elak yoriko.

"Oh" kata Ari datar.

"Hehe"

"Duluan" kata Ari lalu berjalan pergi. Yoriko hanya mengangguk.

"Arghhh kenapa gagal si?" kata yoriko kesal.

"Eh itu kan handphone Ari" kata yoriko sambil mengambil handphone Ari yang tertinggal. Yoriko mengambilnya lalu membukanya.

"Nggak dikunci" gumam yoriko. Yoriko lalu membuka aplikasi line milik Ari dan mencari kontak milik Aisyah.

Block enak nih. Batin yoriko lalu mengeblock line milik Aisyah sambil tersenyum puas.

"Akhirnya" kata yoriko senang. Dengan segera dia keluar kelas untuk mencari Ari.

****

Sementara itu Aisyah baru saja keluar di kelasnya. Dia akan mengatakan pada Ari kalau hari ini dia tidak bisa pulang dengannya karena dia akan membeli buku untuk bahan tugas. Dia berjalan ke kelas Ari. Sayangnya Ari tidak ada di kelas.

"Ah gue line aja kali" kata Aisyah lirih lalu mengambil handphonenya.

"Eh kok kontak Ari gaada si?" tanya Aisyah heran pada dirinya sendiri.

"Jangan jangan di block. Dasar kakek cangkul" kata Aisyah kesal.

Bodo ah dia nungguin gue. Salah siapa dia ngeblock gue. Batin Aisyah kesal lalu berjalan pergi.

****

"Ri tunggu! " teriak yoriko sambil mengejar Ari. Ari yang menghentikan langkahnya.

"Auww" tiba tiba yoriko terjatuh. Dia memegangi kakinya. Ari segera menghampirinya.

"Hati hati yor" kata Ari sambil membantu yoriko berdiri.

"Auw. Kaki gue sakit" rintih yoriko.

"Kita ke uks aja" kata Ari lalu membantu yoriko berjalan ke uks sambil merangkulnya.

Seseorang memperhatikan mereka dari kejauhan.

"Pantes lo ngeblock line gue. Ternyata lo lagi asik berdua duaan sama dia. Lo bilang lo mau berusaha bikin dia nggak suka sama lo. Nyatanya lo malahan berdua duaan gitu. Pake rangkul rangkulan segala. Bulshit" kata Aisyah sambil tersenyum kecut lalu berjalan pergi.

"Makasih" kata yoriko.

"Iya" jawab Ari sambil mendudukan yoriko di ranjang uks.

"Kenapa lo manggil gue?" tanya Ari.

"Oh. Ini hp lo" kata yoriko sambil menyerahkan handphone Ari.

"Ohya. Gue lupa. Thanks" kata Ari sambil menerima handphonenya.

"Sama sama" yoriko tersenyum.

"Oh ya. Gue panggilin petugas uks dulu" kata Ari lalu berjalan pergi.

"Eh nggak usah kata yoriko"

"Kenapa?" Ari menghentikan langkahnya.

"Gue udah kabarin Rebecca" jawab yoriko.

"Ohya. Kalo gitu gue duluan" pamit Ari. Yoriko hanya mengangguk sambil tersenyum.

"Aisyah pasti nungguin gue" kata Ari. Dengan cepat dia membuka handphonenya dan akan mengirimkan pesan pada Aisyah.

"Lho kontak Aisyah mana?" tanya Ari heran. Kontak Aisyah hilang di hpnya.

"Shit! Jangan jangan dia ngeblock gue gara gara nungguin gue kelamaan" kata Ari lalu segera berjalan menuju parkiran.

Sementara itu.

"Gue jamin sekarang Ari sama Aisyah lagi marahan" kata yoriko senang. Sebenarnya dia pura pura jatuh saat akan mengembalikan handphone Ari karena dia melihat Aisyah akan berjalan menghampiri Ari. Dia yakin kalau Aisyah akan cemburu saat melihat Ari menolongnya. Dan sepertinya tebakannya benar karena Aisyah memutar balik arah saat melihat Ari merangkul yoriko. Yoriko tersenyum senang dalam hati. Sepertinya usahanya kali ini akan berhasil.


*****

Jangan lupa vote dan follow!!!

Ig: azizahnitapratami
Line : azizahnitapratami

Grup masih open member kok😅

CINTA MONYETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang