31: Perubahan

2.2K 96 3
                                    


2 bulan kemudian.


Aisyah sudah bersekolah di SMA Harapan Bangsa. Sekolah impiannya dengan Azka. Dia sudah selesai melalui masa masa MOS. Dan Ari dia juga bersekolah disini. Dan mereka tidak sekelas. Aisyah kelas 10B dan Ari kelas 10A.

Selama dua bulan ini hubungan Aisyah dan Ari menjadi semakin dekat. Terkadang Aisyah meminta Ari untuk menemaninya pergi ke tempat tempat yang dulu pernah dia dan Azka datangi untuk melepas rindunya pada Azka.

Dan selama dua bulan ini sifat Ari sedikit demi sedikit mulai berubah. Ari tidak terlalu sombong seperti dulu saat mereka pertama kali kenal. Dan sifat Aisyah juga sedikit berubah. Dia sekarang menjadi lebih tertutup dan pendiam pada orang lain. Dia hanya terbuka kepada orang orang yang sudah dia kenal saja. Semua itu sejak kepergian Azka.

Aisyah duduk di kantin salah satu meja kantin sendirian. Dia mengabaikan pandangan kaka kelas ataupun teman seangkatannya. Dia menunggu Ari datang. Biasanya Aisyah selalu bersama sama makan di kantin dengan Ari. Sama seperti saat dulu Aisyah bersama Azka.

Ah Azka!

Aisyah rindu sekali dengan dia. Aisyah belum bisa melupakan kejadian dua bulan lalu. Kejadian saat dia melihat Azka tertidur untuk selama lamanya dan tidak akan pernah bangun lagi.

Azka Aisyah kangen. Batin Aisyah lalu menghela nafas panjang.

"Syah" panggil seorang.

Mungkin itu Ari.

Aisyah menengok. Dan benar ternyata itu Ari.

"Sory gue telat" kata Ari. Aisyah mengangguk.

"Lo udah pesen?" tanya Ari. Aisyah menggeleng.

"Gue pesenin ya" kata Ari. Aisyah hanya mengangguk.

Ari lalu memesankan Aisyah makanan. Dan langsung membawanya ke meja tempat dia dan Aisyah duduk.

Kenapa Aisyah jadi gini ya. Sekarang dia pendiem banget. Dia beda kaya dulu. Gue rindu sama Aisyah yang dulu. Batin Ari.

"Mmm...syah" panggil Ari.

"Ya"

"Lo kenal sama Yoriko?" tanya Ari. Yoriko adalah teman sekelas Ari yang akhir akhir ini sering mendekati Ari.

"Yoriko?" tanya Aisyah sambil mengangkat sebelah alisnya. Ari mengangguk.

Kenapa tiba tiba Ari nanyain Yoriko? Atau jangan jangan Ari suka sama dia. Kok hati gue nyeri ya. Batin Aisyah.

"Lo kenal?" tanya Ari lagi. Aisyah menggeleng.

"Kenapa?" tanya Aisyah.

"Akhir akhir ini dia aneh banget" jawab Ari.

"Aneh kenapa?"

"Akhir akhir ini dia sering banget ngedeketin gue. Ya walaupun cuma ngajak ngobrol si. Tapi dia sering banget ngedeketin gue" kata Ari. Aisyah mengangguk angguk.

Gue jamin tuh cewek suka sama Ari. Batin Aisyah.

"Menurut gue dia suka sama lo" kata Aisyah tiba tiba.

"Ha?!" Aisyah mengangguk.

"Kenapa lo bisa bilang gitu?" tanya Ari.

"Lo bilang dia sering ngedeketin lo kan Itu tandanya dia suka sama lo. Lo nggak peka banget si" kata Aisyah kesal. Ari mengerutkan keningnya.

"Iya si temen temen gue juga bilang gitu. Tapi gue nggak suka sama dia" kata Ari. Aisyah terdiam.

"Kenapa?" tanya Aisyah.

"Gue...gue udah suka sama seseorang" jawab Ari.

"Siapa?"

"Dia...dia"

"Ya"

"Gue belum bisa bilang" kata Ari. Aisyah mengangguk angguk paham.

Ari udah suka sama seseorang. Siapa dia ya? Kenapa gue jadi jealous gini si. Apa gue cemburu? Ha tapi nggak mungkin banget gue cemburu sama Ari. Batin Aisyah heran. Entah kenapa tiba tiba dia merasa cemburu pada Ari.

"Syah?" kata Ari.

"Ya"

"Besok lo mau ikut gue nggak?" tanya Ari.

"Kemana?"

"Gue diundang ke ulang tahun Yoriko" jawab Ari. Aisyah nengerutkan keningnya.

"Lho kok lo ngajak gue si?" tanya Aisyah heran.

"Iya soalnya gue nggak nyaman kalo harus pergi sendiri" jawab Ari.

"Aneh banget lo ri. Kenapa?"

"Lo mau kan?" tanya Ari tanpa menjawab pertanyaan Aisyah. Aisyah mengangguk. Dia tidak menanyakan lagi pada Ari kenapa. Karena kalaupun dia menanyakannya Ari tidak akan menjawabnya.

****

Hai aku kembali.

Ingat Yoriko?

 Ingat Yoriko?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
CINTA MONYETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang