42: kenapa mereka bisa kenal?

1.6K 86 8
                                    

Jangan lupa vote sebelum baca!
Happy reading!
Fast update lho:)







Ari cowo ternyebelin🐒 : Cpt lo turun

Ari cowo ternyebelin🐒 : Lama gue nungguin lo

Aisyah mendengus kesal membaca pesan dari Ari.

(Btwnamalinenyalucukan:v).

Aisyah yang sedang tiduran malas dikasurnya dengan cepat menuju ke jendela kamarnya. Dia menyibak gorden jendelanya. Dan benar dia melihat Ari sedang berdiri bersender di motornya sambil mengetikkan seseuatu di ponselnya. Dengan malas Aisyah mengetikan balasan pesan line Ari.

Aisyahaqilahh : Ih lo kecepetan jemputnya

Aisyahaqilahh : gue bilang jam 5

Aisyahaqilahh : Liat sekarang jamber?

Dia meminta Ari untuk menjemputnya pukul lima dan ini baru setengah empat tapi Ari sudah memaksanya untuk pergi. Untung saja Aisyah sudah mandi dan mengganti bajunya.

Disana Ari tampak melihat jam tangannya.

Ari cowo ternyebelin🐒 : bodoamat

Ari cowo ternyebelin🐒 : yang turun atau gue yang naik

(Read)

Ari cowo ternyebelin🐒 : read doang

Ari cowo ternyebelin🐒 : buruan gih

Aisyahaqilahh : liat balkon kamar gue

Dengan cepat Ari mendongakkan kepalanya dan menatap ke atas tepat ke balkon kamar Aisyah. Disana Aisyah berdiri sambil menjulurkan lidahnya.

Ari cowo ternyebelin🐒 : lo mirip sama orang gila yang mau bunuh diri disana

Ari cowo ternyebelin🐒 : cpt turun ish

Ari cowo ternyebelin🐒 : gue telat

Ari lalu mendongakkan kepalanya lagi. Disana terlihat Aisyah yang memelototkan matanya sambil mengacakkan kedua tangan pinggangnya.

Ari cowo ternyebelin🐒 : gc Aisyah cantik

Ari cowo ternyebelin🐒 : Turun ya

Ari cowo ternyebelin🐒 : nunggu disini

Ari cowo ternyebelin🐒 : love you❤

Aisyah hanya membaca pesan itu.

Sedangkan Ari lalu tersenyum ketika mengirimkan pesan itu. Dia mendongakkan kepalanya namun Aisyah sudah tidak ada disana.

"Eh Aisyah mana?" tanya Ari bingung pada dirinya sendiri. Dia kembali mengirimkan pesan pada Aisyah agar Aisyah segera turun sambil senyum senyum nggak jelas. Tiba tiba seseorang mencubit bahunya.

"Auww" rintih Ari.

"Sakit bego" kata Ari setelah mengetahui siapa yang mencubitnya. Aisyah hanya memanyunkan bibirnya.

"Emot lo bikin gue muntah tau gak" kata Aisyah.

"Halah palingan lo juga suka. Baper kan lo" cibir Ari.

"Jyjyk"

"Ish cepet gue udah telat. Naik buruan" kata Ari sambil naik ke motornya.

"Nih helm lo" Ari menyodorkan helmnya kepada Aisyah. Aisyah menerimanya dan segera memakainya lalu naik ke motor Ari.

"Pegangan" kata Ari.

"Ga"

"Gue mau ngebut. Gue telat nih gara gara lo. Nanti lo jatuh gimana?" kata Ari.

"Ga. Lo palingan mau modus aja" cibir Aisyah. Ari menghembuskan nafas kesal.

"Terserah" kata Ari lalu menjalankan motornya dengan cepat. Reflek Aisyah memeluk Ari dengan erat.

"ARI" teriak Aisyah histeris. Di depan Ari hanya tersenyum samar.

***

"Lo tuh ya mau bikin kita jatuh ya. Naik motor kebut kebutan gitu. Gue takut bego" omel Aisyah pada Ari. Sepanjang perjalanan Aisyah terpaksa memeluk Ari erat sambil mengumpatnya.

Dan sekarang mereka sedang berada di parkiran tempat birthday party temannya.

"Iyaiya. Lain kali nggak lagi. Ayo buruan jalan gue telat" kata Ari sambil menggandeng tangan Aisyah lalu berjalan dengan langkah cepat.

Aisyah diam sambil mengikutinya.

"Hai ri! Dateng lo" sapa seorang cowo pada Ari.

"Hai!" balas Ari sambil tersenyum. Dia masih menggandeng tangan Aisyah

Sekarang posisi Aisyah ada di belakang punggung Ari sehingga Aisyah tidak bisa melihat siapa cowo yang berbicara dengan Ari.

"Oh ya ri lo kesini sama siapa?" tanya cowo itu.

"Oh kenalin ini Aisyah"

"Gue Aisyah"

"Gue A..."

Aisyah mendongakkan wajahnya.

"Eh lama nggak ketemu" kata Aisyah senang sambil tersenyum.

"Aisyah" kata cowo itu senang lalu memeluk Aisyah.

Ari memperhatikan mereka berdua dengan tatapan aneh.

Kenapa mereka berdua bisa kenal?

*****

Hayo siapa yang meluk Aisyah tuh.
Bikin Ari cemburu aja.
Inisialnya *A*
Menurut kalian siapa?
Jawab di kolom komentar key!

CINTA MONYETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang