13: One day with him 1

2.8K 119 0
                                    

"Gue mau ngelakuin ini demi lo Az!
Supaya lo bahagia"

________

SMP Persada Bangsa

"Hari ini Azka nggak berangkat!" kata Ari pada Aisyah yang sedang duduk sendirian di bangku taman sekolah mereka.

"Kenapa?" tanya Aisyah.

"Azka sakit"

"Sakit? Sakit lagi? Memang Azka sakit apa?" tanya Aisyah.

"Sakit perut" jawab Ari asal asalan.

"Perut?" tanya Aisyah bingung.

"Kemaren Azka salah makan"

"Makan apa?"

"Makan hati" jawab Ari asal. Lalu tersenyum sinis.

"Bisa nggak jawabnya yang betul" kata Aisyah kesal.

"Lo tuh peka atau emang pura pura nggak peka si?" tanya Ari sebal.

"Peka? Apaan sih? Gaje banget lo jadi orang" tanya Aisyah kesal.

"Dasar nggak peka!" kata Ari. Aisyah menghembuskan nafas kesal.

"Azka sakit. Dadanya nyeri" kata Ari akhirnya.

"Nyeri? Kenapa?" tanya Aisyah khawatir.

Dasar cewek nggak peka! Batin Ari.

"Nggak tahu Azka nggak bilang" kata Ari.

"Ohh" kata Aisyah.

"Hari ini lo harus temenin gue!" kata Ari bernada memerintah.

"Kemana? Ngapain?" tanya Aisyah malas.

"Ikut aja. Azka yang minta lo buat gantiin dia nemenin gue" jawab Ari dengan nada sama malasnya.

"Gue males. Lagian Azka juga nggak bilang kok" kata Aisyah membela diri.

Gimana nih? Batin Ari. Dengan cepat dia mengirimkan pesan ke id line Azka.

Ariirham98 : az, lo line Aisyah supaya mau nemenin gue.

Ariirham98 : cepet!

"Lo harus mau!" kata Ari.

"Lo maksa gue?" kata Aisyah.

Nrazka : iya

Ari membaca balasan pesan dari Azka.

Nrazka : sya kamu mau nggak gantiin aku nemenin Ari ke toko buku?

Nrazka : mau ya? Kalo aku nggak sakit nggak bakal minta tolong.

Nrazka : mau kan?

Aisyah membaca pesan dari Azka dengan kesal. Kenapa Azka harus minta tolong ke Aisyah coba? Kenapa Aisyah bukan yang lain?


Dengan terpaksa Aisyah menyetujui permintaan Azka. Dia melirik Ari yang sedang asik mengetik di handphonenya.

"Gimana?" tanya Ari.

"Dengan terpaksa gue mau" kata Aisyah kesal. Ari tersenyum mendengarnya.

"Pulang sekolah lo tunggu gue disini!" kata Ari. Aisyah mengangkat bahu tak acuh.

"Ontime!"

"Iya. Lo bilang gue cerewet sebenarnya lo juga ce...." omongan Aisyah terhenti karena dengan cepat Ari memakai earphone yang selalu tergantung di lehernya dan pergi meninggalkan Aisyah.

"Ari!" pekik Aisyah kesal.

****

CINTA MONYETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang