41: ancaman atau modus

1.7K 105 10
                                    

Hati hati mual habis baca😪
Vote sebelum baca!
Aku fast update lho:)

Ari" panggil seseorang. Ari yang sedang berjalan menghentikan langkahnya. Dia membelakakan matanya melihat siapa yang memanggilnya sambil berlari menghampirinya. Namun sedetik kemudian dia tersenyum.

Ini nggak salah kan? Batin Ari heran.

"Tungguin gue" katanya sambil berlari menghampiri Ari dengan nafas ngos ngosan.

"Aisyah lo udah nggak marah sama gue?" tanya Ari heran.

Aneh sekali kenapa tiba tiba Aisyah memanggilnya sambil berlari mengejarnya.

Aisyah tidak menjawab pertanyaan Ari. Dia hanya memutar bola matanya. Ari menghembuskan nafas panjang. Sepertinya Aisyah memang masih marah dengannya.

"Kenapa?" tanya Aisyah heran.

"Nggak" jawab Ari.

"Oh"

"Btw kenapa lo manggil gue?" tanya Ari.

"Gue mau bilang kalau sebenarnya yo..."  Aisyah menghentikan omongannya.

Gue nggak boleh ngomong sama Ari. Kalau Ari tahu Ari pasti bakalan marah sama dia. Mending gue gausah ngomong biar Ari tahu sendiri aja. Batin Aisyah.

"Syah! Apa?" tanya Ari heran. Kenapa tiba tiba Aisyah menghentikan omongannya.

"Nggak papa kok. Cuma mau ngajak pulang bareng aja. Gue males naik taksi" kata Aisyah berbohong sambil menyentuh sikut Ari.

Ari mengangkat sebelah alisnya.

Aneh. Tadi pagi marah sekarang baik lagi. Batinnya.

"Yuk!" kata Ari lalu menggandeng tangan Aisyah.

Aisyah hanya diam dan membiarkan tangannya di gandeng oleh Ari. Dia sedang malas berdebat.

Mereka berdua berjalan menuju ke arah parkiran dalam diam.

Andai lo tiap hari kaya gini syah pasti gue bakalan bahagia. Dan andai lo tahu perasaan ini syah. Batin Ari sambil tersenyum dan memandangi Aisyah.

"Lo kenapa senyum senyum sambil liatin gue?" tanya Aisyah. Matanya terus menatap ke depan.

"Eh...nggak kok" jawab Ari cepat.

"Nggak usah boong" kata Aisyah.

"Ih lo kepedean banget ya. Orang gue senyum sama temen gue yang tadi lewat di samping lo" alibi Ari.

"Orang nggak ada yang lewat daritadi" kata Aisyah.

"Lo aja yang nggak liat" elak Ari. Aisyah hanya mencibir.

"Lepasin tangan gue" kata Aisyah sambil menyentakan tangan Ari.

"Iya" kata Ari kesal lalu melepaskan tangannya.

"Jauh jauh dari gue" kata Aisyah sambil mengibas ngibaskan tangannya pada Ari.

Ari hanya diam sambil memasang wajah datar. Bukannya menjauh dia malahan merangkul Aisyah.

"Ish Ari lepasin nggak" kata Aisyah kesal.

Ari hanya tersenyum jahil dan merangkul Aisyah dengan erat.

"Lo kan pacar gue" kata Ari sambil manaik naikan alisnya. Aisyah hanya memutar bola matanya kesal.

Saat sampai di parkiran tidak sengaja Ari dan Aisyah bertemu dengan yoriko dan Rebecca.

Yoriko memandang dengan pandangan tidak suka pada Ari dan Aisyah yang sedang rangkulan. Panas*

"Hai yoriko! Hai Rebecca!" sapa Ari sambil tersenyum. Aisyah ikut tersenyum.

CINTA MONYETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang