"Ri mendingan gue pulang aja deh. Gue nggak pd nih disini" kata Aisyah sambil menarik lengan baju Ari.
"Kenapa?" kata Ari sambil mengangkat sebelah alisnya. Padahal mereka berdua baru saja sampai di tempat pesta yoriko.
"Gue rada gimana gitu disini. Nggak enak sama yoriko. Gue kan nggak diundang" kata Aisyah sambil melirik ke kanan dan ke kirinya. Memang rata rata yang datang adalah teman seangkatannya. Namun Aisyah hanya mengenal beberapa orang saja.
"Tenang kan ada gue. Ntar gue bilangin ke yoriko kok. Dia pasti nggak papa" kata Ari.
"Tapi...." Aisyah ingin mengelak namun Ari memotongnya.
"Ikut gue" kata Ari sambil menggandeng tangan Aisyah. Aisyah membiarkan tangannya di gandeng oleh Ari. Ternyata Ari menghampiri yoriko untuk mengucapkan selamat ulang tahun padanya.
"Hai yor!" sapa Ari.
"Oh hai Ri!" balas yoriko.
"Selamat ulang tahun ya" kata Ari sambil menjabat tangan yoriko.
"Makasih ya Ri " kata yoriko sambil tersenyum. Dia sepertinya tidak melihat kehadiran Aisyah.
"Oh iya kenalin yor ini Aisyah" kata Ari sambil mengenalkan Aisyah yang berdiri di belakangnya. Aisyah tersenyum canggung.
"Hai yoriko. Gue Aisyah" kata Aisyah sambil menjabat tangan yoriko.
"Yoriko" kata yoriko sambil tersenyum. Senyum yang sedikit dipaksakan.
"Aisyah pacar lo Ri?" tanya yoriko pada Ari. Aisyah bisa mendengar ada nada tidak suka pada ucapan yoriko. Ari hanya tersenyum misterius. Yoriko ikut tersenyum. Senyum terpaksa lagi. Sedangkan Aisyah hanya diam. Dia merasa kalau yoriko tidak menyukai kehadirannya.
"Eh yor gue kesana dulu ya" pamit Ari sambil menggandeng tangan Aisyah. Aisyah hanya diam. Dia membiarkan tangannya di gandeng oleh Ari lagi.
"Iya" jawab yoriko pendek.
"Dia beneran pacar Ari?" tanya yoriko pada rebecca, temannya. Rebecca mengangkat bahunya.
"Maybe" jawab rebecca. Yoriko terlihat kesal.
"Sejak kapan mereka berdua jadian?" tanya yoriko dengan nada tidak suka.
"Gue gatau"
"Ok kalo gitu gue bakalan cari tahu sendiri" kata yoriko dengan senyum misterius.
"Maksud lo?" tanya rebecca heran. Yoriko memgedipkan matanya.
"Lo liat aja becca apa yang bakalan gue lakuin. Gue bakalan cari tahu sendiri" jawab yoriko dengan nada sinis. Matanya terus memperhatikan Ari dan Aisyah dengan tatapan tidak suka.
"I will see it" kata rebecca sambil tersenyum sinis. Dia sangatlah mengenal siapa itu yoriko dan bagaimana itu yoriko.
Sementara itu Aisyah dan Ari sedang berdiri di lain tempat.
"Kenapa lo nggak bilang ke yoriko kalau gue cuma temen lo?" tanya Aisyah sambil melepaskan genggaman tanga Ari. Dia menyilangkan tangannya di dada. Ari hanya menatap aisyah dalam diam.
"Jawab" kata Aisyah.
"Lo tahu nggak tadi itu kayanya yoriko cemburu gue. Gue liat dari caranya dia ngomong. Kayanya dia nggak suka sama gue. Gue berani taruhan kalo dia suka sama lo" kata Aisyah. Ari masih diam dia hanya mengangguk.
"Kenapa lo nggak jawab kalo gue itu cuma temen lo bukan pacar lo?" tanya Aisyah lagi. Ari masih diam.
"Ari"
"Ari!" kata Aisyah kesal. Dia menggoyangkan bahu Ari. Lumayan keras hingga Ari tersentak.
"Iya" kata Ari.
"Jawab kenapa?" tanya Aisyah. Kali ini nadanya terdengar mendesak Ari.
"Itu karena supaya dia berhenti suka sama gue" kata Ari.
"Kenapa?" tanya Aisyah heran.
"Gue nggak suka sama dia" jawab Ari datar.
"Tapi nggak gitu juga caranaya Ri. Seenggaknya lo nggak harus kaya gitu. Lo masih bisa kan pura pura suka sama dia" kata Aisyah.
"Nggak bisa" kata Ari dengan nada dingin. Aisyah mengangkat sebelah alisnya. Heran.
Ari kenapa si? Kok dia jadi dingin lagi. Batin Aisyah.
"Lo kenapa si?" tanya Aisyah. Ari menggeleng.
"Aneh" kata Aisyah sambil mendecakkan lidahnya.
"Guesukasamalo!" kata Ari dengan nada cepat. Aisyah membelakakan matanya. Dia benar benar terkejut dengan apa yang Ari katakan.
"Apa?!"
*****
Jangan lupa vote dan follow!
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA MONYET
Fanfiction[END] [ARSYAH] Cuma cinta monyet anak smp bukan cinta sejati. Lo belum tahu arti sebenarnya cinta. Termasuk gue.-Ari. Ada alasan kenapa aku tidak berani mengungkapkan rasa ini. Bukan karena friendzone. Tapi ada alasan lain yang suatu saat akan kamu...
