25: Yang sebenarnya

2.1K 114 3
                                    


Sudah hampir sebulan Aisyah tidak bertemu dengan Azka. Dan Aisyah juga sudah jarang bersama Ari karena kesibukannya masing masing. Mereka semua baru selesai melakukan UN atau ujian nasional dua hari lalu. Dan sekarang mereka libur. Waktunya untuk istirahat setelah otak mereka terkuras habis untuk un ini dan ini adalah waktu untuk menunggu hasil kerja keras mereka selama ini.

Siang ini Aisyah akan pergi ke toko buku untuk membeli novel, hadiah untuk keponakannya yang akan berulang tahun.

Aisyah sibuk memilih novel yang akan dia beli. Dan setelah dia mendapatkannya dia berencana akan membayarnya di kasir dia melihat seseorang yang tidak asing baginya. Dengan ragu Aisyah menghampirinya.

"Om surya" panggil Aisyah pelan pada seseorang yang dia panggil om surya itu.

"Eh..Aisyah" jawab om surya.

"Eh ternyata beneran om. Lho kok om di sini si? Bukannya om sekeluarga pindah ke USA ya?" tanya Aisyah. Ya, om surya adalah papah Azka.

"Itu. Nanti om jelasin tapi jangan di sini" kata om surya.

****

"Jadi om. Kenapa om di sini? Om udah pulang dari USA? Azka ikut pulang om?" tanya Aisyah lagi. Saat ini dia dan om surya sedang duduk di taman dekat toko buku itu.

"Om memang waktu itu ke USA syah. Tapi om nggak pindah" jawab om surya.

Aisyah mengerutkan keningnya.

"Tapi om Azka bilang..."

"Dengerin om dulu"

Aisyah mengangguk.

"Waktu itu om ke USA karena...karena kita nganter Azka berobat"

"Berobat?" tanya Aisyah bingung. Kerutan di keningnya semakin dalam.

"Ya! Mungkin kamu nggak tahu ini syah. Jadi ada hal yang Azka sembunyiin dari kamu. Bukan dari kamu aja si tapi juga semua teman teman dan orang yang dia kenal. Sebenernya om sudah berjanji sama Azka supaya nggak kasih tahu ini ke siapapun tapi om akan kasih tahu ke kamu syah. Bagaimanapun kamu harus tahu" kata om surya.

"Apa om?"

"Sebenernya selama ini Azka kena penyakit jantung" jawab om surya yang membuat Aisyah sangat terkejut. Baginya mendengar berita ini sama saja dengan mendengar petir di siang bolong.

"Jantung? Tapi kenapa Azka nggak Pernah ngasih tahu Aisyah om?" tanya Aisyah.

"Karena Azka nggak mau kalau kalian khawatir sama Azka. Azka takut kalau nanti kalian tahu penyakit Azka, Azka bakalan ngerepotin kalian. Azka nggak mau bikin kalian khawatir" jelas om surya.

Aisyah benar benar sangat sedih mendengarnya. Ternyata selama ini Azka menyembunyikan hal yang sangat besar darinya.

Tapi kalau diingat ingat lagi sebenarnya Azka sering memberikan kode kode padanya. Aisyah teringat Azka sering memegang dadanya dengan ekspresi kesakitan dan jika ditanya Azka selalu mengelaknya. Jadi saat Azka kesakitan itu karena penyakit jantung Azka. Bodohnya Aisyah kenapa dia bisa tidak peka.

Aisyah kembali teringat ucapan Ari saat Azka tidak masuk sekolah waktu itu.

#Aisyahflashback

"Lo tuh peka atau emang pura pura nggak peka?" tanya Ari.

"Peka? Apaan sih? Gaje banget lo jadi orang" tanya Aisyah kesal.

"Dasar nggak peka!" kata Ari. Aisyah menghembuskan nafas kesal.

"Azka sakit. Dadanya nyeri" kata Ari akhirnya.

"Nyeri? Kenapa?" tanya Aisyah khawatir.

Dasar cewek nggak peka! Batin Ari.

"Nggak tahu Azka nggak bilang" kata Ari.

"Ohh" kata Aisyah.

#flashbackoff

Jadi saat itu Ari memberinya kode. Dan Aisyah tidak memahaminya. Itu artinya Ari tahu penyakit Azka.

"Syah" panggil om surya membuyarkan lamunan Aisyah.

"Eh iya om"

"Kamu nggak marah kan sama Azka?" tanya om surya.

Aisyah menggeleng.

"Nggak om. Bagaimanapun Aisyah tahu kalau alasan Azka memamg baik. Azka nggal mau kalau orang orang di sekitarnya mengkhawatirkan dia" jawab Aisyah.

"Benar syah?" tanya om surya meyakinkan. Aisyah hanya tersenyum.

Sebenarnya di lubuk hati Aisyah yang terdalam dia sedikit kecewa. Kenapa Azka menyembunyikan itu darinya. Walaupun ada alasannya setidaknya Aisyah juga sahabat Azka tidak ada salahnya kam kalau dia tahu. Seperti kata Ari 'sahabat sejati tidak akan meninggalkan sahabatnya apapun keadaannya'.

"Kalo gitu om pamit syah" pamit om surya. Aisyah mengangguk.

"Oh ya. Azka sekarang sedang dirawat di rumah sakit syah. Keadaannya memburuk" kata om surya Aisyah sangat terkejut mendengarnya.

"Dirawat om"

"Iya. Om tahu pasti kamu khawatir banget dan pengin jenguk Azka. Tapi jangan sekarang. Om tahu kamu shock dengar berita ini jadi kamu tenangin pikiran kamu dulu. Kamu boleh jenguk Azka kapanpun tapi nggak sekarang. Datang ke sana ketika kamu sudah tenang" kata om surya.

Aisyah mengangguk.

"Iya om" jawab Aisyah.

Om surya lalu pergi meninggalkan Aisyah.

Selama beberapa saat Aisyah terdiam pada posisinya. Saat ini dia hanya memikirkan satu orang. Azka.

Aisyah berpikir bagaimana keadaan Azka sekarang pasti Azka sedang kesakitan. Sakit yang Aisyah tidak bisa bayangkan.

Tes!

Setetes air mata Aisyah jatuh. Aisyah benar benar sangat sedih membayangkan kondisi Azka sekarang.

Tapi Aisyah yakin Azka bisa melaluinya karena Azka orang yang kuat. Aisyah yakin Azka bisa.

"Kamu harus kuat az demi orang orang yang kamu sayang" kata Aisyah.

"Besok gue harus jengukin Azka. Apapun keadaannya gue harus terima" kata Aisyah. Lalu dengan cepat menghapus air matanya.

****

Akhirnya yang sebenarnya terkuak😲

Jangan lupa vote and follow


CINTA MONYETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang