Udah berapa lama gue ga update gaes:v
Sory ngaret banget.
Enjoy!****
"Syah gue ga mau basa basi sama lo. Lo pasti tau kan arti dari tulisan di kertas itu. Intinya apa yang ada di kertas itu adalah apa yang mau gue omonin ke elo. Jadi syah would you be mine?" kata Ari sambil menatap mata Aisyah.
Mata Aisyah membulat menatap Ari tak percaya. Akhirnya setelah beberapa kali Ari gagal mengungkapkan perasaannya pada Aisyah kali ini Ari bisa mengungkapkannya tanpa ada gangguan sama sekali. Aisyah mengerjapkan matanya berkali kali. Dia bingung harus bagaimana menjawab pertanyaan Ari. Dia tau kalo hal ini akan terjadi tapi entah kenapa dia masih tidak tau bagaimana harus menjawabnya.
"Syah kok ngelamun si? Ayo jawab" kata Ari membuyarkan lamunan Aisyah.
"Ha? Sory"
"Iyaaaaa. Jadi gimana?" tanya Ari.
"Gimana apanya?" Aisyah balik nanya.
"Jawabannya"
"Ng itu. Gue-"
"Ya?" Ari mengangkat sebelah alisnya dan menatap Aisyah penuh harap.
"Gue-"
"..."
"Sory ri tapi gue nggak bis-"
"Oh oke gapapa kok" kata Ari memotong ucapan Aisyah sambil tersenyum miris. Dia menarik tangannya yang sedari tadi menggenggam Aisyah.
"Tapi Ri-"
"Udah gapapa. Gausah di bahas. Sekarang kita ke sana aja. Gue udah bikinin lo makanan spesial loh syah" Ari lagi lagi memotong ucapan Aisyah. Dia berjalan mendahului Aisyah ke arah meja dan duduk di kursi.
Gue nggak nyangka Aisyah bakalan nolak gue. Batin Ari sambil tersenyum miris. Jujur hatinya sangat sakit mendengar penolakan Aisyah. Itulah alasan kenapa dia selalu memotong ucapan Aisyah.
Aisyah menghembuskan nafas panjangnya sambil menggeleng gelengkan kepalanya lalu berjalan ke arah tempat duduk Ari.
"Ri lo tuh ya gue belum selese ngomong pake dipotong potong segala" kata Aisyah sambil meletakkan tangannya di bahu Ari.
"Ha? Maksud lo?" tanya Ari heran sambil mendongakkan kepalanya untuk menatap Aisyah.
"Gue belum selese ngomong"
"Tapi lo emang nolak gue kan?" Ari memasang wajah sendunya.
Aisyah tersenyum lalu menggeleng.
"Maksud gue itu sory gue ga bisa nolak"
"Ha?" Ari memasang wajah bodohnya. Dia masih mencerna maksud perakataan Aisyah. Aisyah terkikik melihat ekspresi Ari.
"Syah lo neriman gue?" Ari bangkit dari duduknya dengan cepat hingga kursi yang dia duduki terjatuh ke belakang. Aisyah mengusap usap dadanya karena terkejut.
"Ari lo ngagegin tau ga"
"SYAH LO BENERAN TERIMA GUE?!" Ari memandang Aisyah dengan mata berbinar.
Aisyah hanya tersenyum lalu menganggukkan kepalanya. Reflek Ari langsung memeluk Aisyah erat hingga Aisyah akan jatuh kalau Ari tidak menahannya.
"Makasih syah" kata Ari sambil mengusap usap kepala Aisyah. Senyum masih tersungging dibibirnya.
"Iya. Tapi Ri lepasin dong. Gue sesek nafas" kata Aisyah dipelukkan Ari. Ari tidak menggubris ucapan Aisyah. Dia malahan tambah memeluk Aisyah dengan erat.
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA MONYET
Fanfiction[END] [ARSYAH] Cuma cinta monyet anak smp bukan cinta sejati. Lo belum tahu arti sebenarnya cinta. Termasuk gue.-Ari. Ada alasan kenapa aku tidak berani mengungkapkan rasa ini. Bukan karena friendzone. Tapi ada alasan lain yang suatu saat akan kamu...