Smp Persada Bangsa,
Bandung
"Syah tunggu!" teriak azka sambil berlari di koridor sekolahnya yang ramai.
Beberapa siswa menatap azka dengan pandangan aneh. Namun Azka tetap cuek. Cewek yang dipanggil aisyah olehnya berhenti dan menoleh ke belakang. Saat azka sampai aisyah menggeleng gelengkan kepalanya.
"kenapa harus lari lari az?" tanya aisyah. Azka membungkukkan badannya, mengatur nafasnya yang ngos ngosan.
"hh habis aku manggil kamu nggak nyaut. Jadi aku lari deh" Azka menegakkan badannya lalu nyengir. Aisyah hanya tersenyum tipis menanggapinya.
"Maaf" kata Aisyah. Azka hanya mengangguk angguk.
"Aw" rintih Azka karena tiba tiba dia merasakan sakit di dadanya.
"az kenapa dada kamu sakit?" tanya Aisyah khawatir karena Azka memegangi dadanya dengan ekspresi kesakitan.
"nggak papa kok sya" jawab azka sambil tersenyum tipis.
Jangan sekarang . Batin Azka sambil meremas kuat dadanya agar mengurangi sakit yang dia rasakan.
"kali gitu ayo kita ke kelas. Bentar lagi bel" ajak aisyah sambil melihat jam tangannya. Aisyah dan azka berjalan beriringan nenuju kelasnya.
Aisyah berjalan di samping azka sambil tersenyum. Dia bahagia bisa bersahabat dengan Azka. Namun jujur di lubuk hatinya yang terdalam dia ingin menjadi lebih dari seorang sahabat untuk Azka.
Ya Aisyah punya perasaan lebih dari seorang sahabat ke Azka. Aisyah dia suka ke Azka.
Tapi begini gue udah bahagia. Bisa selalu bareng sama azka. Biar rasa ini gue pendam. Batin aisyah.
Aisyah jadi teringat saat pertama kali dia bertemu dengan Azka hingga kini menjadi sahabat dekatnya.
FLASHBACK
Smp Persada Bangsa
2 tahun yang lalu
Aisyah berdiri dengan bingung di koridor sekolahnya. Dia sedang mencari di mana kelasnya, kelas 7b. Dia mencoba bertanya pada siswa yang lewat. Tapi semua menghiraukannya.
Brak!
Tiba tiba aisyah di tabrak oleh seorang cowok yang langsung pergi setelah menabrak aisyah hingga jatuh tanpa menolongnya sama sekali.
Saat aisyah akan berdiri tiba tiba ada seseorang yang mengulurkan tangannya. Aisyah mendongakkan kepalanya untuk melihat siapa yang membantunya. Seorang cowok.
"Biar aku bantu" kata cowok itu.
Aisyah menerima uluran tangan cowok yang membantunya.
"Terimakasih " kata Aisyah setelah berdiri.
"sama sama. Oia dimana kelas kamu?" tanya cowok itu.
"kelas 7b"
"wow kita sekelas. Gimana kalo kita bareng? " ajak cowok itu aisyah hanya mengangguk sambil mengikuti cowok itu.
Akhirnya aku dapat temen. Batin Aisyah.
"aku azka. Siapa nama kamu? " cowok itu memperkenalkan dirinya. Tangannya terulur kepada Aisyah.
Aisyah menerima uluran tangan Azka
"Aku aisyah"
Itulah awal perkenalan mereka berdua hingga menjadi seorang sahabat hingga saat ini.
FLASHBACK END
Brak!
"Auwww" rintih aisyah karena tanpa sengaja dahinya menabrak pintu depan kelasnya.
Karena melamun gara gara flashback dia sampai tidak melihat pintu di depannya. Azka dan beberapa siswa yang melihat menertawakan Aisyah yang membuatnya malu. Reflek Aisyah langsung menutup wajahnya yang memerah.
"Makanya kalo jalan jangan ngelamun sya. Mikirin siapa sih? Pasti mikirin aku ya?" ejek azka.
"geer kamu az" kata aisyah sambil mengusap usap dahinya. Sedangkan Azka masih saja tertawa.
Tapi aku emang mikirin kamu az. Batin aisyah.
*****
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA MONYET
Fanfiction[END] [ARSYAH] Cuma cinta monyet anak smp bukan cinta sejati. Lo belum tahu arti sebenarnya cinta. Termasuk gue.-Ari. Ada alasan kenapa aku tidak berani mengungkapkan rasa ini. Bukan karena friendzone. Tapi ada alasan lain yang suatu saat akan kamu...
