Happy Reading!
****
"Ayo dong, Pak. Biarin saya masuk" ucap Karamel memelas pada satpam sekolah agar membukakan pintu gerbang untuknya.
Sungguh pagi yang sial bagi gadis ini. Alvin yang biasanya menjemputnya kini harus berangkat terlebih dahulu karena ada urusan OSIS. Maka mau tidak mau ia harus naik taxi, namun taxi yang ia naiki tadi mogok tak jauh dari letak sekolahnya. Terpaksa lah ia harus berjalan kaki untuk sampai ke sekolah.
"Gak bisa neng Kara, maaf. Neng Kara kan udah telat jadi gak boleh masuk" ucap satpam tersebut bersikeras melarang Karamel masuk.
"Telatnya cuma 10 menit doang kok, Pak. Lagian baru sekali ini saya telat" sanggah Karamel.
"Berapapun lamanya, sekali telat tetap telat atuh, Neng. Lagian kan memang peraturannya seperti itu"
"Aaah Bapak gak asik nih. Ayo dong, pak ijinin saya masuk"
"Aduuuh, neng Kara susah banget dibilanginnya. Bapak kan udah bilang kalo--"
"Ada apa ini?" Potong seorang pemuda dari arah belakang satpam tersebut.
Mata Karamel berbinar melihat pemuda yang berjalan mendekatinya itu.
"Eh, pagi Pak Ketos. Ganteng banget sih hari ini" sapa dan puji Karamel.
"Lo kenapa? Telat?" Tanya Alvin dengan wajah datar nya.
"Iya gue telat, tapi cuma 10 menit kok. Ijinin gue masuk yaaa, please... Gue ada ulangan nih, ya Pak Ketos ganteng ya...." Melas Karamel sambil memainkan puppy eyesnya.
"Bukain gerbangnya, Pak! Biarin dia masuk" ucap Alvin.
'Yes, akhirnya gak percuma gue punya pacar ketua OSIS' batin Karamel.
"Tapi kan--''
"Bukain saja, biar saya yang urus" potong Alvin.
Akhirnya dengan sedikit berat hati, satpam itu pun membukakan gerbang untuk Karamel.
Dengan wajah sumringah, Karamel berlari kecil memasuki sekolahnya dan menghampiri Alvin.
"Makasih ketos ku yang ganteng, gue gak tau deh kalo--"
"Bersihin toilet cewek sekarang." Potong Alvin.
''HAH.?!" Pekik Karamel sambil membulatkan matanya.
"Eh, lo yang bener aja. Ya kali gue disuruh bersihin toilet" protes Karamel."Siapa suruh lo telat" balas Alvin.
"Cuma telat 10 menit doang"
"Sepuluh menit tetap waktu, Amel. Hargai waktu kek. Cepet bersihin toilet cewek sekarang.!"
"Gak mau, itu kotor banget. Jijik gue, Al" tolak Karamel.
"Yaudah, bersihin tuh gudah belakang"
"Yaaah ini lagi, tambah gak mau gue. Lo kan tau sendiri, Al kalo gudang belakang itu tu angker"
"Trus lo maunya apasih.? Banyak banget alasannya" ucap Alvin frustasi.
"Toilet sana lo bersihin, gak mau denger alasan apapun gue" lanjutnya dengan tegas."Iya-iya. Galak banget sih, untung ganteng lu" gerutu Karamel.
Lalu berjalan gontai menuju toilet untuk menjalan kan hukumannya walau dengan berat hati.
***
Nico yang baru saja keluar dari toilet cowok, tanpa sengaja melihat Karamel yang juga keluar dari toilet cewek dengan masih memakai tasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Because I Love You || END
Roman pour Adolescents[31/01/19] Rank #1 in cuek [31/01/19] Rank #7 in teenfanfic [21/05/19] Rank #1 in protective Mengapa aku harus bertahan dengan mu.? Bertahan dengan sifat mu yang dingin. Bertahan dengan sifat mu yang tidak pernah peka. Bertahan dengan sifatmu yan...