Alvin dan Karamel berjalan memasuki area pasar malam dengan tangan yang saling bertautan. Menghiraukan tatapan orang-orang yang melewatinya.
Kedua mata Karamel berbinar melihat sekeliling. Banyak penjual makanan, asesoris, wahana permainan dan lain sebagainya. Sudah lama ia tidak pergi ke pasar malam seperti ini. Maka dari itu tidak heran lagi jika Karamel sangat senang Alvin mengajaknya ke tempat ini.
"Al.." panggil Karamel seraya menggoyangkan tangannya yang berada di genggaman Alvin.
"Hm." gumam Alvin.
"Gue mau catton candy." ujar Karamel seraya menunjuk penjual permem kapas tersebut.
"Gayaan pake bahasa inggris." cibir Alvin lalu menarik pelan Karamel dan berjalan menghampiri penjual tersebut.
"Yaudah sih biarin." gumam Karamel.
Kini keduanya telah sampai di depan gerobak penjual makanan manis tersebut. "Pak, permen kapasnya dua ya." ujar Karamel kepada si penjual.
"Satu aja." ralat Alvin.
"Lo gak mau?" tanya Karamel yang dijawab gelengan kepala oleh Alvin.
"Yaudah, satu aja ya, Pak." Karamel meralat pesanannya.
"Iya, Neng." jawab penjual tersebut lalu membuatkan pesanan Karamel.
Karamel mendekatkan wajahnya ke arah mesin pemutar tersebut. Hingga tercium bau manis yang khas sehingga membuat Karamel tersenyum lebar lalu menatapAlvin.
"Baunya enak." ujarnya seraya menatap ke arah Alvin.
Alvin tidak menyaut dan hanya mengacak pelan puncak kepala Karamel.
Tak berapa lama, akhirnya permen kapas pesanan Karamel telah siap. Cewek itu menerima permen kapas tersebut, tak lupa mengucapkan terima kasih. Sementara Alvin memberikan beberapa lembar uang kepada penjual tersebut.
Setelah selesai, keduanya melanjutkan untuk mengelilingi pasar malam tersebut. Dengan Karamel yang asik dengan permen kapas berwarna pink di tangannya. Cewek itu tengah memotret makanan manis itu dan mengupload ke instastory miliknya.
"Alay!" cibur Alvin melihat postingan di akun instagram milik Karamel.
"Komen mulu, suka-suka gue lah." sahut Karamel dengan nada sewot. "Lo mau gak?" tanya Karamel kepada Alvin seraya menawarkan kembang gula miliknya.
Alvin tidak menjawab namun memajukan wajahnya kearah Karamel dan membuka mulutnya. Memberi kode kepada cewek tersebut untuk menyuapi dirinya. Karamel yang mengerti maksud Alvin lantas mengambil sedikit potongan kembang gula miliknya dan menyuapkannya kepada Alvin.
"Jadi ceritanya satu buat berdua nih?" goda Karamel.
Alvin hanya berdehem pelan menanggapinya.
"Al!" panggil Karamel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Because I Love You || END
Fiksi Remaja[31/01/19] Rank #1 in cuek [31/01/19] Rank #7 in teenfanfic [21/05/19] Rank #1 in protective Mengapa aku harus bertahan dengan mu.? Bertahan dengan sifat mu yang dingin. Bertahan dengan sifat mu yang tidak pernah peka. Bertahan dengan sifatmu yan...