Pagi hari rumah dibuat heboh dengan kedatangan keyla dan grace.kedua sahabat caca itu sedang mencoba membangunkan caca yang sedang tidur.
"caca bangun woy" pekik keyla mengoncang tubuh caca.
"ca bangun ke mall yuk" ujar grace.
"nanti tunggu 5 menit lagi" jawab caca dengan mata terpejam.
"nggak ada ya ca bangun sekarang atau kita geret lo ke kamar mandi?" ancam keyla.
Dengan kesal caca bangun " fine gue bangun. Aelah lo pada ya nggak bisa liat gue tidur bentar." omel caca dan mengambil handuk menuju ke kamar mandi. Keyla dan grace hanya cekikikan saja.
***
Hari ini weekend seperti biasa. Caca keyla dan grace akan menghabiskan waktu dengan jalan bersama. Hari ini mereka akan pergi ke mall setelah itu mereka akan nonton bioskop.
Setelah caca siap mereka segera turun kebawah dan hanya menemukan marcel yang sedang makan di meja makan.
" lo sendiri aja bang! Yang lain pada kemana?" tanya caca sambil duduk di meja makan diikuti keyla dan grace.
"biasa lagi pada sibuk. Padahal lagi weekend masih aja sibuk. Lo pada udah cantik mau kemana dek?"
"kita mau cuci mata bang." celetuk grace sambil memakan nasi goreng.
"widih boleh dong ikutan."
"kagak ya bang, kalau lo ikut yang ada kita repot dengan histerisnya cewek- cewek liat lo." jawab caca cepat.
"aelah dek ikut dong gue bosen tau dirumah."
Caca menyernyit " tumben lo nggak pacaran sama mb dila?"
"dia lagi ngambek. Gara-gara ada cewek dateng meluk gue waktu kita lagi di mall kemarin"
"apa. Siapa cewek itu kasih tau gue bang biar gue pites dia berani banget buat calon kakak ipar gue ngambek." kata keyla menggebu- gebu. Marcel caca dan grace dibuat melongo dengan perkataan keyla.
"lo pada kenapa ngeliat gue gitu amat."
"kagak gue heran aja. Gue adeknya loh key kok lo yang marah!"
"ish bang marcel juga abang gue ini, biasa aja aelah"
"gue terharu lo key ternyata lo sayang juga sama gue. Ck lo emang adek gue paling top key." kata marcel memberikan jari jempol pada keyla yang di balas keyla pula. Sedangkan caca dan grace hanya mendengus jengah.
****
Setibanya di mall caca dan sahabatnya sudah menjadi pusat perhatian kaum pria. Bagaimana tidak mereka yang sama cantiknya dan dengan baju santai membuat mereka makin mempesona.
Caca
Grace
Keyla
Mereka yang sedang asik berbelanja dikagetkan anak kecil yang mereka kenal sedang berjalan menuju eskalator.
"araa" teriak mereka bersamaan. Bahkan teriakan mereka mengundang perhatian para pengunjung mall.
"mommy, mama, mami" teriak ara lalu memeluk caca.
"hay princess sama siapa kesini." tanya caca sambil menggendong ara.
"sama daddy dengan tante jahat mom." caca keyla dan grace mengernyit dahi bingung.
"tante jahat siapa sayang!"
"tante monic yang selalu godain daddy ma. Ara sebel deh"
"terus daddy sama tantenya mana?"
"lagi beli baju disana mi" jawab ara menunjuk toko baju yang em bisa dibilang barangnya cukup mahal.
"yaudah kita kesana ya mommy anter ara ke daddy"
"no ara mau sama mommy mama dan mami aja. nggak mau sama daddy."
"guys gimana ini?" tanya caca pada kedua sahabatnya.
"kita samperin aja ca. Gue mau liat gimana muka tipe manusia ice itu."
"benar kata key gue juga penasaran gimana tuh muka orang." jawab grace. Lalu mereka langsung pergi menuju tempat gilang berada.
"ara coba teriak panggil daddy ra" bisik grace pada ara yang di gendong caca.
Ara mengganggukkan kepalanya.
"daddy" teriak ara sontak membuat pengunjung gilang dan wanita yang bergayut di lengan gilang menengok ke arah ara caca dan sahabatnya itu. Gilang membelalak mata.
Caca segera menghampiri gilang diikuti keyla dan grace.
"ckck lo kalau mau pacaran mending nggak usah aja ara deh"
"apa maksud kamu ca?" tanya gilang datar.
"cih sok nggak paham lo. Asal lo tau ara tadi hampir naik ke eskalator sendirian. Jadi bapak kok nggak tanggung jawab amat." gilang kaget mendengar perkataan caca. Bahkan dia melupakan ara karna monic.
"heh kamu anak kecil. Sopan dikit sama pacar saya." ujar monic membuat caca keyla dan grace menatap monic dari atas hingga bawah. Seketika tawa mereka pecah.
"bhaha ara benar nak kata kamu" kata caca disela tawanya. Gilang yang melihat tawa caca merasa desiran aneh di hatinya.
"hahaa mami setuju kata ara"
"mama juga, ya ampun ngakak dah gue dibuatnya"
Monic yang merasa tersindir langsung menjambak rambut caca.
"aww aiss lepas cabe" teriak caca meringis. Ara yang dalam gendongan caca kaget dibuatnya.
"huaaa daddy mommy di jahatin" teriak ara menangis. Sontak keyla mengambil alih ara dan grace membantu melepaskan tangan monic yang menjambak caca.
"monic lepaskan tangan kamu" bentak gilang.
"enggak dia sudah berani menertawakan aku sayang" ujarnya menarik rambut caca lebih kuat membuat caca meringis kesakitan.
"gue hitung sampai tiga nggak lo lepas. Gue bakal kasih perhitungan sama lo." ancam grace.
"huft sebenarnya gue nggak mau gini tapi karna lo buat anak gue nangis jadi jangan salahin gue." kata caca dengan seringainya. Keyla dan grace bergidik ngeri melihat caca dan segera menjauh. Gilang yang tidak paham masih diam di tempat hingga grace terpaksa menariknya menjauh.
Dengan sigap caca memegang tangan monic yang di rambutnya berbalik dan menjatuhkan monic hingga bokong serta punggungnya menghantam lantai. Gilang yang melihatnya membelalak mata.
"uhh seram" kata grace santai
"yeee mommy the best." ara bersorak senang.
"mantap dah" kata keyla geleng kepala.
Sedangkan caca dengan santainya berdiri dan bertos ria dengan grace keyla dan terakhir ara.
"wow mommy hebat. Ara sayang mommy." kata ara menghambur kegendongan caca lagi. Gilang menatap takjub dengan caca. Baru kali ini dia melihat wanita semenarik caca dan ntah sejak kapan dadanya berdetak cepat dengan melihat senyuman caca.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love you Bad girls (COMPLETED)
Teen FictionTiga wanita dengan kecantikan yang membuat siapa yang melihat memuja. tapi, bagaimana jika mereka seorang badgirls yang selalu membuat heboh sekolah dengan kenakalan mereka dan kehidupan liar mereka di dunia balapan. Karna kesalahan mereka sendiri y...