Tanpa menyadari mereka sudah menjadi tontonan. Bahkan sahabat mereka melongo melihat adegan live itu. Sementara wanita tadi sudah merah padam dia begitu marah melihat kejadian tepat didepan matanya.
"awas lo. Berani-beraninya merebut gilang dari gue. Tunggu pembalasan gue." ucapnya pelan mungkin bahkan tidak ada yang mendengarnya.
****
"jadi gimana rasanya tadi." goda keyla saat mereka sedang duduk bertiga dan ara tentu saja. Sedangkan gilang darren dan farel mereka menyapa para tamu. Maklum ini acara gilang mana mungkin dia hanya duduk saja.
"rasa apaan key." tanya caca polos.
"ck yang tadi ca."
"tadi apaan key."
"bibir gilang. Nah lo puaskan." ucap grace frontal.
Caca mendelik sebal temannya ini tidak melihat apa dia sudah sangat malu.
"lo mau tau rasanya gimana.?" tanya caca serius membuat mereka menggangguk.
"sini deketan kalo mau tau." mereka mendekat. Caca diam melihat wajah mereka yang sangat serius.
"beneran mau tau nih."
"ish iya ca buruan kali gimana?"
"lo minta aja darren sama farel buat praktekin biar tau rasanya." ucap caca dengan penekanan.
Keyla langsung mendaratkan jitakan di kepala caca.
"ais shitt!! Gila sakit tau." pekik caca tertahan.
"makanya orang udah serius juga." gerutu grace.
"ck lo gak liat muka gue udah malu grace key." sebal caca.
Caca menengok ke sampingnya.
"lah ara mana grace key?"
"hah lah tadi disini ca."
"cari key grace bahaya ini." caca panik dan segera bangun diikuti keyla dan grace.
"kita mencar, grace ke arah gilang. Gue ke deket panggung itu. Lo coba ke stand makanan anak-anak ca." ujar keyla yang di anggukin mereka.
Caca segera mengarah ke stand. Dia menatap kesekitar stand dan melihat anak kecil dengan baju yang sama dengan yang dipakainya. Sudah pasti itu ara tapi ada dua orang dewasa yang membelakangi caca seperti sedang memarahinya.
Caca dapat melihat ara ya ketakutan. Tanpa pikir panjang caca segera berlari ke tempat ara. Apa lagi satu di antara mereka berdua akan melayangkan tangannya ke arah ara.
Ditangkapnya tangan wanita itu. Membuat wanita itu tersentak kaget.
"jangan berani melayangkan tangan kotor anda pada anak kecil nyonya."kata caca tegas. Dihempaskannya tangan wanita itu dan mendekat ke ara yang menunduk.
"sayang, ara baik-baik aja kan?" tanya caca lembut seraya berjongkok dihadapan ara.
Ara mengadahkan wajahnya yang sudah banjir air mata itu.
"mommy."pekik ara yang sudah terisak sambil menghambur memeluk leher caca.
Digendongnya ara yang sudah menenggelamkan wajahnya didada caca.
Caca berbalik menatap tajam dua wanita yang menatapnya sinis.
"ara sayang. Mommy mau nanya boleh?" tanya caca lembut seraya mengelus pucuk kepala ara.
Ara mengangguk di sela isakan tangisnya.
"ara kenapa sampai mau di pukul. Ara buat salah hm?" tanya caca lembut.

KAMU SEDANG MEMBACA
Love you Bad girls (COMPLETED)
Teen FictionTiga wanita dengan kecantikan yang membuat siapa yang melihat memuja. tapi, bagaimana jika mereka seorang badgirls yang selalu membuat heboh sekolah dengan kenakalan mereka dan kehidupan liar mereka di dunia balapan. Karna kesalahan mereka sendiri y...