54

84.1K 3.6K 7
                                    

Happy reading dan jangan lupa voment gaes.
Typo bertebaran!!!!

*****

Flashback on

Adara david dan vano tengah menuju ke mansion caca. Karna memang hari ini mereka akan berkumpul di rumah caca.

Saat hampir sampai di mansion caca. Vano melihat ara dan marsha yang tengah di gendong dua orang pria berbaju hitam. Mereka di masukan ke dalam mobil.

"daddy itu ara sama dedek marsha." teriak vano membuat david menghentikan mobilnya.

"mana van. Mommy gak liat!"

"itu di ujung mansion mom."

"apa bener itu mereka van. Mom rasa bukan deh."

"sayang itu beneran mereka." seru david.

"apa!! Kalo gitu kita turun sekarang." adara akan turun tapi dengan cepat david menahannya.

"kita ikutin dulu sayang. Lebih baik kamu telpon andre suruh bawa anak buahnya. Jangan lupa foto mobil itu biar lebih mudah." perintah david sambil menjalankan mobil mengikuti mobil yang membawa ara dan marsha.

Saat tengah mengikuti di belakang mobil mereka ternyata sudah ada mobil andre.

"dad itu mobil uncle dad." pekik vano. David melihat dari kaca memang benar di belakang ada mobil andre.

"sayang telpon andre sekarang."

Adara segera menghubungi andre.

"mb kami di belakang mobil kalian." ujar andre to the poin. Adara mespeaker ponselnya.

"dre lo susul mobil di depan kita. Gue harus puter balik ke mansion caca. Karna gue yakin mereka pasti panik sekarang. Lo bisa kan nanganin ini."

"oke serahin sama kita."

"kalo gitu lo bisa duluan. Gue puter balik sekarang. Bye" adara memutuskan sambungan. Sedangkan david memberi jalan untuk mobil andre menyalip mobilnya.

David segera memutar kembali mobilnya menuju mansion caca.

"dad ngebut aku yakin aunty caca lagi nangis sekarang. Aku harus tenangin aunty dad." ujar vano dengan cemas.

"vano tenang nak. Ini daddy kan lagi mau ke mansion aunty sayang. Vano duduk yang bener ya."

"iya mom tapi buruan."

"iya ini daddy ngebut deh." kata david pula. Mereka paham jika menyangkut caca maka vano akan jadi orang paling cemas. Karna vano yang begitu menyayangi caca. Apa lagi tiga tahun kebersamaan vano dan caca.

Flashback off.

"aunty tenang oke. Uncle andre lagi jemput ara sama dedek kok." ujar vano.

"iyaa aunty jangan nangis. Dave here aunty."

"hooh marvel juga here." sambung marvel membuat mereka semua tersenyum.

"toh jadi caca dila please jangan nangis oke. Apa lagi kamu dek. Bukannya kamu lagi hamil muda inget kondisi juga jangan terlalu panik. Kakak yakin andre akan bawa ara juga marsha secepatnya."kata adara menenangkan kedua adiknya ini.

Tidak lama ponsel david berbunyi. Dengan segera david mengangkatnya.

"bagaimana kalian sudah mendapatkan?"

".........."

"oke bawa ara dan marsha dengan selamat dan bawa juga mereka semua. Termasuk dalangnya ke mansion."

Love you Bad girls (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang