Betapa kesalnya caca dibuat gilang sudah dibilang dilarang karyawannya. Masih disuruh aja naik.
Caca menahan nafas sejenak."LO BEGO APA GIMANA HAH! LO YANG PERLU SAMA GUE JADI LO TURUN SEKARANG KALO DALAM WAKTU 5 MENIT LO GAK TURUN GUE PULANG." teriak caca lalu mematikan telponnya.
"Astaga caca. Lo tuh ya jangan teriak pas didepan gue juga kali. Peka nih kuping gue." gerutu grace. Caca hanya diam dia masih kesal dengan gilang.
"mending kalian pulang deh. Ganggu pemandangan aja." cibir resepsionis itu.
Caca menatapnya tajam. Tampang udah kayak badut gitu muka dempul setebal bibir. Baju kurang bahan situ mau kerja apa mau mangkal di lampu merah. Nih orang udah liat muka udah merah nahan emosi malah di pancing lagi. Beneran minta caca cabein tante menor satu ini.
***
"lo kalo gak mau gue tampol mending diem." ujar caca sinis
"kamu pergi sekarang atau saya panggil security sekarang."
"lo punya mata gak! Lo liat gue tadi baru nyuruh boss lo turun. Dari pada lo ngurusin gue mending lo bagusin dandanan lo yang kayak tante girang itu." ujar caca dengan santainya menyederkan tubuhnya di meja resepsionis itu.
Dengan tiba-tiba rambut caca di jambak oleh wanita itu.
"agghhh anjir lepas gak." teriak caca membuat karyawan lain langsung berkumpul.
"aiss! Mb..emm...sarah mending lo lepasin sahabat gue sekarang deh." kata keyla tajam.
"Diam kalian. Bocah ini harus di kasih pelajaran." sarah makin memperkuat jambakan di rambut caca.
"LEPAS SEKARANG ATAU LO MATI DI TANGAN GUE." teriak grace menggelegar.
"BERANI KALIAN DENGAN SAYA HAH!" bentak sarah.
"Ck lo beneran nguras emosi gue banget ya." caca berbalik dan membalas menjambak sarah dengan lebih kuat. Hingga terjadilah saling jambak itu.
"aagghh anjir. Berengsek dasar lo ya tante menor. Manusia gak guna. Otak kecebong. Lepas gak." bentak caca.
"dasar kamu ya bocah tengik. Lepasin rambut gue." teriak sarah pula
Saling jambak makin gencar bahkan mereka sudah di tengah lobby kantor. Sedangkan yang lain hanya melihat tanpa ada niatan melerainya.
"APA-APAAN INI, BERHENTI SEKARANG!" teriak seseorang yang langsung membuat caca dan sarah berhenti tanpa melepaskan jambakannya. Mereka semua menatap orang yang berteriak tadi. Setelah tau yang para karyawan langsung menunduk takut.
Pria itu mendekat dan menatap mereka satu persatu. "caca lepaskan dia." ujar pria itu dingin.
"enak aja. Kagak ada ya lang, sebelum dia lepasin rambut gue." melihat itu dimanfaatkan sarah mencari perhatian bossnya itu. Dia menangis terisak. Caca yang melihat hanya memutar bola mata malas.
"ca lepas sekarang kamu juga sarah." kata gilang datar.
Akhirnya dengan terpaksa caca melepaskan jambakannya begitu juga sarah. Keyla dan grace yang diam dari tadipun menghampiri caca.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love you Bad girls (COMPLETED)
Teen FictionTiga wanita dengan kecantikan yang membuat siapa yang melihat memuja. tapi, bagaimana jika mereka seorang badgirls yang selalu membuat heboh sekolah dengan kenakalan mereka dan kehidupan liar mereka di dunia balapan. Karna kesalahan mereka sendiri y...