45

93.8K 3.8K 14
                                        

Happy reading dan jangan lupa voment gaes.
Typo bertebaran!!!!

****

"detak ini cuma kamu yang bisa membuatnya berdegup kencang. Bahkan saat kamu pergi ini tidak berdegup sekencang ini. Sayang cuma kamu satu-satunya yang bisa mempora-porandakan hati ini. Jadi jangan pernah berpikir akan ada wanita lain selain kamu. Karna hanya kamu yang akan jadi istri dan menemaniku selamanya. Please jangan pergi lagi sayang sungguh aku bisa mati jika kamu pergi lagi." jelas gilang membuat caca tidak bisa menahan diri untuk tidak menangis. Caca langsung memeluk gilang dan menangis di dada gilang. Dia bisa merasakan detak jantung gilang yang berdebar sangat cepat itu.

"I love you so much and only you." bisik gilang sambil mengecup kening caca.

******

"oke cukup mesra-mesraannya. Karna tangan gue udah gatel nih dari tadi." ucap keyla membuat gilang terpaksa melepas pelukannya. Sementara caca terkekeh.

Keyla mendekat ke diva dengan seringai yang membuat mereka bergidik ngeri.

"let's play a cheap girl now." ujarnya lembut pada diva. Dan itu makin membuat diva gemetar.

Keyla menarik kuat rambut diva hingga membuatnya meringis. Sedangkan yang lain membelalak mata kaget.

"key apa yang kamu lakuin?" tanya caca akan mendekati keyla tapi langsung di tahan gilang. Caca menatap gilang yang di balas gelengan oleh gilang.

Sementara itu dengan riang grace mendekati keyla.

"aiss lo main gak ngajakin gue key." kata grace.

Grace mengambil lipstik dari tasnya dan langsung memoleskannya pada bibir diva dengan acak.

"emm masih kurang cantik deh. Ahh apa gue cukur aja alis lo gimana?" tanya grace polos eh sok polos maksudnya.

Diva menggeleng dengan air mata yang sudah mengalir.

"oh cup cup jangan nangis dong. Kan gak seru kalo lo nangis sekarang." ujar keyla dengan jambakan yang makin kuat.

"ih kok kalian diem aja sih. Berentiin keyla sama grace buruan." kata caca menatap para suami sahabatnya itu.

"biarin aja sayang itu balesan belum seberapa." jawab gilang datar.

"tapi kan.."

"udah ca biarin aja. Lagian mana berani kita buat berentiin mereka yang lagi main." kata farel santai dengan tangan yang dimasukan ke saku celananya itu.

"ca lo gak mau gabung sama kita buat ngasih pelajaran sama jalang ini." ujar grace sambil menepuk-nepuk pipi diva.

"lo bedua aja. Gue gak rela caca harus nyentuh jalang itu." jawab gilang cepat.

Keyla dan grace mengangguk.

Grace memegang rahang diva "lo tau ini gak seberapa tau gak. Sama kelakuan lo yang buat gue kehilangan sahabat gue tiga tahun. Lo tau rasanya ah gue rasa nggak karna lo iblis bukan manusia mana punya lo sahabat yakan."

"cih! Simpen aja air mata buaya lo itu. Karna gue gak bakal kasian sedikitpun. Paham lo." teriak keyla.

"ampun....to...tolong maafin guee."ucap diva terbata-bata.

Grace terkekeh "lo bilang maaf setelah lo buat gue sama keyla harus kehilangan caca. Lo pikir dengan maaf tiga tahun kita bisa ke ulang lagi hah." bentak grace.

Plak
Grace menampar kuat diva hingga sudut bibirnya berdarah.

"lo tau rasanya kehilang sahabat. Dasar jalang berengsek lo. Lo murahan lo pergi ninggalin gilang demi orang lebih kaya dari gilang dan apa sekarang lo malah dateng ke gilang setelah dia lebih kaya dari selingkuhan lo. Gak tau malu banget lo."

Love you Bad girls (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang