Pria dengan kemeja putih. kacamata hitam bertengger di hidung mancungnya dan tangan dislipkan di kantung celananya ban bersender di mobil sportnya itu. Membuat riuh murid yang akan pulang. Bahkan siswi yang tau pria itu pengusaha yang sedang naik daun sudah histeris dan segera mengeluarkan ponselnya untuk memotret pria itu.
Caca keyla dan grace yang baru keluar kelas dan menuju ke parkiran di buat membelalak mata.
Caca sudah kenal pria itu tanpa melihat wajahnya dari mobilnya itu sudah paham benar itu pasti gilang. Iya gilang. Ceo yang terkenal itu loh yang dingin kayak es balok itu.
Caca berdecak kesal dibuatnya.
"ck dasar anak kecebong, buat apa dia kesini sih." gerutu caca.
"untung cuma dia ca. Bukan tiga sekawan itu." celetuk grace
"lo mau tiga sekampret itu kesini. Satu aja buat heboh apa lagi tiga." ketus caca.
"udah deh jangan pada ribut sendiri mending samperin deh dari pada makin lama disini gagal belanja nanti kita." kata keyla menengahi.
Merekapun berjalan mendekati gilang.
"heh lo ngapain kesini sih." ketus caca
"cih! Masih muda juga Lo udah pikun." kata gilang sinis.
"Apa lo bilang gue pikun. Macem-macem lo sama gue hah. Udah tua otak kecebong juga." cibir caca pedas.
"susah ngomong sama bocah." balasnya.
"dih ngomongin orang bocah situ lebih bocah. Biar apa lo kesini mau cari sensasi gitu." ketus caca.
"dasar bocah."
"dih otak kecebong."
"labil lo."
"lo batu."
"pendek lo."
"eh triplex lo."
Keyla dan grace yang melihat perdebatan gak berfaedah itu hanya memutar bola mata malas. Bahkan murid yang melihat kejadian itu hanya melongo. Seorang ceo yang baca di majalah katanya dingin kok ini malah gini.
"STOP." teriak darren yang baru keluar dari mobil. Dia jengah melihat kelakuan mereka. Caca dan gilang yang ribut bahkan diam karna teriakan darren.
Mereka semua menatap darren.
"dari pada lo jadi bahan tontonan gak penting. Mending caca cepetan masuk mobil deh." ujar darren
Caca menggelengkan kepala. "kenapa? Lo mau pulang kan?" tanya darren. Caca mengangguk. "terus kenapa gak naik lagi?"
"gue bawa mobil dan kalo lo lupa ini mobil cuma buat berdua."
Darren cengengesan "kunci mobil lo sini kasih gue." caca melotot. Apa maksudnya coba minta kunci mobilnya. Dia ceo loh kenapa jadi malak anak SMA ini.
"ck lo sama gilang gue bawa mobil lo." jelas darren karna melihat caca yang diam saja.
"cih! Kagak sudi gue satu mobil sama dia."
"ais lama." Gilang langsung mengambil kunci yang ada ditangan caca dan memberikannya pada darren lalu menyeret caca ke mobilnya.
"Woy anjirr lepasin guee" teriak caca.
Gilang segera memasukan caca ke mobil dan diapun masuk. Sedangkan keyla dan grace melongo melihat sahabat mereka di bawa gilang.
Darren geleng kepala melihat kelakuan gilang. Dia menatap keyla dan grace "dari pada kalian bengong mending balik sekarang ayo."
Keyla dan grace pun akhirnya mengikuti darren dan segera melajukan mobil masing-masing ke rumah caca.
****
KAMU SEDANG MEMBACA
Love you Bad girls (COMPLETED)
Fiksi RemajaTiga wanita dengan kecantikan yang membuat siapa yang melihat memuja. tapi, bagaimana jika mereka seorang badgirls yang selalu membuat heboh sekolah dengan kenakalan mereka dan kehidupan liar mereka di dunia balapan. Karna kesalahan mereka sendiri y...
