"daddy itu mommy." teriak ara senang hingga turun dari gendongan gilang dan berlari ke caca. Mampus gue batin caca.
Gilang darren dan farel melihat kearah tiara berlari. Caca keyla dan grace yang tadinya niat kabur gagal.
"mommy ara kangen." pekiknya berlari dan memeluk kaki caca. Sontak kejadian itu menjadi heboh. Pasalnya ini sedang disekolah dan juga sedang banyak siswa siswi yang berkumpul di situ.
Akhirnya caca membalikan badan dan berjongkok sejajar dengan ara. "eh..hey ara apa kabar? Em.. Ara ngapain kesini?" tanya caca
"ara kangen mommy, jadi ara minta daddy buat ketemu mommy deh"jawabnya girang dan memeluk caca. Sedangkan keyla grace hanya saling melirik saja.
"ara udah ketemu sama kakak yuk pulang sekarang!." ajak gilang yang langsung mendapat penolakan dari ara.
"is daddy ara mau mommy, ara gak mau pulang. Ara mau sekolah sama mommy" ujarnya sambil melipat tangan didada seolah merajuk.
"tapi ara daddy harus ke kantor nak. Pulang yuk sama daddy sama om." bujuk gilang mendekat ke ara. Sedangkan caca hanya diam. Dia bingung dengan kejadian ini.
"lebih baik kamu ikut dengan ara" ujar gilang datar. Sontak caca keyla dan grace kaget.
"eh enak aja om nyuruh temen kita ikut, nggak jangan mau ca!." seru keyla.
"iya jangan mau ca enak aja nyuruh lo bolos." kata grace juga.
"saya tidak butuh persetujuan kalian. Kamu bereskan barang kamu, saya akan minta izin." kata gilang dingin.
"gak jangan ca enak aja lo mau di babuin sama ini om." kata keyla lagi yang di angguin caca dan grace.
Akhirnya setelah perdebatan panjang. Caca keyla dan grace mendapat izin pulang cepat setelah di urus oleh darren.
Disinilah mereka sekarang ruangan luas berwarna putih tanpa banyak hiasan didalamnya. hanya ada banyak boneka sudut ruangan itu. Caca bahkan heran seorang ceo tapi seperti ini bahkan di meja ruangan ini hanya ada tumpukan berkas serta satu bingkai foto yang caca yakini pasti foto keluarga.
Sementara ara bermain bersama grace dan keyla. Caca menyempatkan diri berkeliling ruangan itu sementara sang pemilik ruangan sedang rapat.
Nih ruangan luas tapi kok kosong bat dah. Bener-bener nunjukin si datar itu emang gak punya minat apapun selain kerja. Gumam caca dalam hati.
"mommy, ara laper mom." kata ara mendekat ke arah caca yang sedang duduk di sofa. "ara mau makan apa?" tanya caca menatap ara. Sedangkan ara langsung mengangkat jari kecilnya kedagu seolah sedang berfikir. Kelakuan ara itu membuat caca keyla dan grace terkekeh geli melihat aksi ara.
"so ara udah tau mau makan apa?" tanya grace.
"ara mau pizza sama ayam mom!" jawab ara antusias. Caca hanya mengangguk lalu merogoh hp di tasnya dan memesan makanan yang ara inginkan. Sambil menunggu caca ara dan kedua sahabat caca bercanda bahkan menggelitik ara hingga mereka tertawa.
Cklek
Pintu terbuka dan masuklah gilang darren dan farel. Mereka menatap kearah caca ara keyla dan grace yang sedang tertawa tanpa menyadari adanya mereka.
"baru kali ini gue liat ara ketawa segitunya" gumam farel. "lo bener rel, gue aja baru kali ini liat dia bahagia segitunya"sambung darren pula. Sedangkan gilang hanya menatap mereka dengan tatapam yang sulit diartikan.
Karna mereka yang tidak menyadari bahwa para pria itu sudah di dalam ruangan. Akhirnya gilang pun berdehem berharap mereka dengar dan menyadarinya. Merekapun berhenti tertawa dan menatap para pria di dekat pintu masuk.
"daddy" teriak ara dan berlari kearah gilang yang di sambut gilang dengan menggendong ara serta menciumi pipi ara.
"daddy geli daddy" pekik ara mendorong wajah gilang menjauh. Gilang terkekeh melihat putrinya kesal.
"hey cantik bahagia hari ini?" tanya farel sambil mencubit pelan pipi ara. "yes om ara seneng banget mommy, mama dan mami nemenin ara main boneka." jelas ara dengan raut wajah bahagia.
"mommy?"
"mami?"
"mama?"
Sebut gilang darren dan farel bersamaan dan melirik para gadis itu.
"iya mommy caca, mama keyla, mami grace." jelas ara sambil menunjuk para gadis satu persatu.
"siapa yang mengajari putri saya memanggil kalian dengan sebutan itu?" tanya gilang dengan menatap tajam para gadis itu. Rahangnya sudah mengeras tanda bahwa dia marah.
Para gadis itu hanya dia mematung takut akan tatapan tajam gilang darren dan farel.
"JAWABB" teriak gilang sontak membuat caca keyla grace bahkan ara darren dan farel pula kaget.

KAMU SEDANG MEMBACA
Love you Bad girls (COMPLETED)
Novela JuvenilTiga wanita dengan kecantikan yang membuat siapa yang melihat memuja. tapi, bagaimana jika mereka seorang badgirls yang selalu membuat heboh sekolah dengan kenakalan mereka dan kehidupan liar mereka di dunia balapan. Karna kesalahan mereka sendiri y...