Love you Bad girls (COMPLETED)

28

Happy reading dan jangan lupa vote gaes.
Typo bertebaran!!!

*****

Setelah seminggu penuh diisi dengan belajar dan ujian. Akhirnya hari bebas untuk caca pun datang. Ya setelah disibukan dengan ujian akhirnya sekolah libur. Hanya tinggal menunggu pengumuman dan acara wisuda yang biasa di adakan disekolah. Meski wisuda disekola terbilang unik.....nanti juga kalian tau gimana uniknya itu.

Karna hari libur caca lebih memilih tiduran dikamar. Mau keluar dengan kedua sahabatnya tidak mungkin. Keyla tengah disibukan dengan acara pernikahannya yang akan berlangsung tiga hari lagi. Sedangkan grace sedang liburan ke paris. Tadinya grace sudah memaksa caca ikut tapi dasar caca yang lagi males buat liburan apa lagi ke paris yang dijuluki tempat romantis itu loh. Mana mau caca kesana sendirian dan hanya jadi kambing congek antara grace dan farel.

Ya, beberapa hari lalu mereka reami pacaran. Ntah gimana kisahnya. Tau-tau udah taken aja tuh sahabatnya. Sedangkan dia dan gilang memang belum resmi tunangan. Tapi sudah dilamar secara gak resmi kan berati udah ada ikatan ya toh.

Tapi masalahnya tuh calon laki ngilang karna kesibukan kerjanya. Dia cuma dateng ngaterin ara terus cuss... kek kantor. Berasa ngenes banget ya kisah caca.

Hari ini ara bakal di anter kerumah tapi udah ditunggu dari tadi batang idung tuh calon lakinya belum juga nongol. Ditelpon bilang lagi di jalan. Lah gila dijalan sampe dua jam. Pemirsa. Biasanya setengah jam juga udah sampe loh.

Setelah menunggu hingga caca rasanya ingin koprol dari lantai dua. Akhirnya mobilnya dateng juga.

"maaf yaa telat. Macet parah tadi." ujarnya sambil menggendong ara.

Caca segera mengambil alih ara yang terlelap. "masak sih, ini masih pagi loh seharusnya gak macem amat. Emang dari mana dulu." tanya caca penuh selidik. Sambil melangkah masuk kedalam rumah diikuti gilang.

Gilang menggaruk tengkuknya yang pasti tidak gatal itu. "tadi sarapan dulu diluar sama ara. Maklum gak sempet buat mbok sumi juga lagi pulang kampung." jelas gilang seraya duduk disofa.

Caca ber-oh-ria. "kenapa gak sarapan disini aja. Lain kali kalo gak sempet makan dirumah kesini aja deh dari pada lama liat nih ara sampe ketiduran gini."

Gilang tersenyum "mau sih makan disini. Cuma gak enak kan belom sah." kata gilang seraya menggoda.

Caca mendelik "meski belom sah juga gak masalah kali. Dari pada kelaperan duluan."

"iya iya nanti kalo gak sempet langsung kesini." gilang melirik jam tangannya "aku berangkat dulu ya ada metting bentar lagi."kata gilang seraya berdiri. Diikuti caca setelah meletakkan gadis kecil itu di sofa sementara.

Mereka melangkah keluar rumah. "aku berangkat yaa." pamit gilang mencium kening caca membuat caca membeku. Baru kali ini loh dia di cium gilang. Udah berasa istri aja jadinya.

"hm hati-hati yaa." gilang mengangguk mengelus rambut caca sejenak lalu melangkah masuk kedalam mobilnya. Setelah mobil itu meninggalkan pekarangan rumahnya. Caca masuk dan melihat ara yang sudah bangun.

"mommy." lirihnya turun dari sofa dan menghampiri caca.

Caca tersenyum dan menggendong ara.

"ucchh manisnya mommy udah bangun nih." caca menciumi ara hingga ara tertawa geli.

"mommy udah....gelii...mom."

Caca berhenti dan mengelus pipi ara "ara sayang mau ikut mommy gak?"

Ara melihat caca "kemana mom?"

"kita ke cafe mommy yuk mau gak."

"mau mom mauu." katanya antusias.

"kalo gitu kita keatas dandan cantik baru jalan oke."