36

89.3K 4K 11
                                    

Happy reading dan jangan lupa vote gaes.
Typo bertebaran!!!

****

Sudah sebulan caca menetap di new york. Tempat yang jauh dari papi mami abang dan kedua sahabatnya itu. Seminggu lagi abang mario akan melepas masa lajangnya. Dia akan menikah dengan pujaan hatinya itu. Sudah seminggu ini pula dia di teror kedua abang dan mami papinya untuk pulang.

Berat sebenarnya untuk pulang dia benar-benar belum siap. Bahkan masih enggan untuk kesana.

Disini juga dia udah mulai kuliah dia mengambil jurusan bisnis. Dia juga cukup betah disini selain ada adara yang selalu membantunya ada vano yang mengisi harinya dengan celoteh dan kelakuan yang membuatnya kadang kesal kadang juga gemas.

"ca kamu jadi pulang?" tanya adara saat melihat caca duduk sendiri di gazebo belakang.

Caca melihat adara dan menghembuskan nafas lelah "gak tau kak. Aku bingung masih berat rasanya buat balik kesana kak."

"kalo saran kakak, kamu pulang itu hari bahagia buat mario loh. Jangan sampe buat dia kecewa sama kamu. Masalah kamu gak mau ketemu gilang nanti kakak yang ngurusnya."

"hm aku pulang deh kak tapi kakak bener ikutkan yaa. Vano ikut kan."

"iya kakak ikut dan vano wajib ikut mana tega kakak ninggalin dia ca."

"bang david di ajak gak kak?"

"maunya sih di ajak cuma ntah deh liat dia bisa gaknya dulu."

Caca menganggukkan kepala.

"yaudah tidur gih udah malem ini."

"oke deh aku ke kamar duluan ya kak." pamit caca yang di balas anggukan.

***

Lain caca lain pula gilang. Selama sebulan ini dia memcari tau tentang diva dibantu darren da farel. Akhirnya dia tau diva berbohong dengan mengatakan galuh anaknya.

Padahal galuh anak dari saingan bisnisnya. Mereka hanya ingin mendapatkan harta gilang saja. Nama saggaf di galuh ternyata palsu. Itu hanya karangan diva dan roy musuhnya itu.

Setelah semua terbongkar dan diva yang mendapat kemarahan tiga pria itu pun akhirnya di penjara. Sedangkan putra diva dikirim ke ibu dari diva di bali.

Hanya ada penyesalan yang gilang rasa sekarang. Dia selau bulak balik menemu mario dan marcel tapi jawaban tetap saja sama.

"gue gak tau caca dimana. Lo juga gak perlu tau. Gue gak mau adek gue sakit hati lagi karna ulah lo. Kalo bukan karna caca yang ngelarang abis muka lo sama gue."

Selalu itu yang mereka ucapkan. Putus asa sudah pasti. Siapa yang tidak putus asa pujaan hati menghilang bak di telan bumi. Penyesalan sudah bisa di pastikan.

Bahkan yang lebih sakit lagi. Dia mendengar mario akan menikah tapi hingga saat ini dia tidak juga menerima undangan itu. Padahal itu satu-satunya cara dia bisa bertemu caca.

Keyla dan grace bahkan menatapnya sinis. Ada kebencian di mata mereka. Wajar memang sahabat mereka pergi tanpa kabar dan itu salah gilang.

Andai waktu bisa diputar ingin gilang kembali ke saat tujuan utamanya melamar caca terwujud. Bahkan ara selalu menanyakan caca padanya. Ntahlah dia sudah begitu frustasi karna mencari caca.

****

Seorang wanita cantik dengan kacamata bertengger cantik di hidung mancungnya. Dengan seorang anak laki-laki tampan di gadengnya. dibelakangnya ada wanita cantik dirangkul pria tinggi tampan bak dewa. Dengan pakaian warna hitam yang sama, Melangkah keluar bandara.

Love you Bad girls (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang