Happy reading dan jangan lupa voment gaes.
Typo bertebaran !!!!!********
"kamu ini loh cel, minta maaf gih ke caca sana." perintah ivy membuat marcel menganga. Lah ini calon bininya sejak kapan bisa merintah dia gini coba. Belum sempat dia menjawab sudah terdengar suara yang membuatnya gelagapan sendiri.
"loh sayang kenapa kamu nangis nak"
"aunty kok nangis?"
"caca kok nangis?" tanya orang itu bersamaan.
****
"mami papi."
"kak dara vano." ucap marcel ivy dan caca bersamaan.
Vano mendekati caca. "aunty kenapa nangis?"
Caca menatap marcel lalu melihat ke vano "uncle marcel mukul aunty van." isak caca membuat vano dara bahkan mami riana menatap marcel bersamaa.
"kamu apain anak mami heh. Berani kamu mukul anak mami yang lagi hamil ini."
"duh mi aku gak sengaja." kata marcel panik. Lah iya ini ada maminya yang sayang pake banget ke caca loh. Belum lagi ada vano juga adara.
"uncle berani buat aunty nangis. Awas ya vano bakal panggil pasukan PACK kesini biar tau rasa uncle." ancam vano.
Sementara gilang mengernyit dahi. "vano PACK apaan nak?"
Vano menatap gilang lalu membuka jaket yang sejak tadi di pakainya.
"uncle liat ini PACK artinya pacar aunty caca klub." ujarnya bangga membuat mereka terkekeh bahkan caca yang masih terisak dibuat tekekeh geli.
"mapas aje gile caca punya klub ckck mantap." kata mario geleng kepala.
"uncle dedek bayi mana?"
"di dalam van. Vano mau liat?"
"hooh vano mau liat. Sekalian buat dia pake baju PACK juga." katanya santai membuat mario melongo. Lah anaknya masih bayi sudah disiapin baju juga ternyata. Belum lagi di tambahk mereka terbahak-bahak.
*
Oke cukup, gilang beneran lelah sekarang. Gimana gak lelah coba ini istrinya nangis dari tadi gak berenti.
"udah dong sayang nangisnya. Lagian kan bentar lagi kamu juga punya bayi yang."
Caca menatap suaminya itu tidak percaya "kamu tuh ya gak peka banget jadi suami. Liat tuh mereka." caca menunjuk dua sahabatnya yang sedang menggendong bayi mereka masing-masing belum lagi mario yang juga menggendong bayi mungil yang baru lahir itu.
"apa salahnya sih aku gendong. Lagian kan kalo mereka nempel sama aku bukan salah aku dong." rengek caca membuat gilang menghembuskan nafas kesal. Gimana coba ini mereka masih di rumah sakit loh. Karna sahabat istrinya itu lagi jenguk dila yang baru lahiran dan mereka juga pake acara bawa bayi. Tau istrinya ini lagi gemes-gemesnya liat bayi. Enak kalo di bolehin gendong kan ini enggak. Mana alasannya unfaedah banget lagi. Cuma takut kena pelet karna nih tiga bocah cowok plus dua bocah cewek yang nempel ke caca.
"aduh aunty slow deh. Biarin mereka gak boleh aunty gendong dedek. Meski itu dedek dave sih."
"hooh aunty lagi pula ada kita disini. Aunty jangan nangis ya vano sedih loh aunty nangis."
"bener mom ara juga sedih mom nangis. Dedek bayi juga nanti sedih mommy nangis." bujuk ara.
Sementara marvel sebuk menghapus air mata caca.
"nty marsha here." kata marsha memeluk lengan caca. Membuat caca tersenyum.
"aunty jangan nangis. Nanti kalo dedek bayi lahir aunty bales aja mama. Marvel bantu deh nanti." ujar marvel membuat dila melotot tidak percaya. Lah itu anaknya loh lahir juga dari rahimnya. Tapi enak bener bilang gitu pengen di masukin ke perut lagi nih marvel.

KAMU SEDANG MEMBACA
Love you Bad girls (COMPLETED)
Teen FictionTiga wanita dengan kecantikan yang membuat siapa yang melihat memuja. tapi, bagaimana jika mereka seorang badgirls yang selalu membuat heboh sekolah dengan kenakalan mereka dan kehidupan liar mereka di dunia balapan. Karna kesalahan mereka sendiri y...