Love you Bad girls (COMPLETED)

40

Happy reading dan jangan lupa vote gaes.
Typo bertebaran!!!!

****

"key.... Keyla... Sayang kamu dimana." teriak darren saat masuk ke dalam rumahnya.

"di dapur jangan teriak-teriak deh." balas keyla dari dapur dengan sedikit teriak.

Darren menghampiri istrinya itu. Di ciumnya kening wanitanya.

"tumben pulang cepet biasanya malem terus." ucap keyla dengan sindirian. Pasalnya suaminya ini udah beberapa hari pulang malem terus. Dia udah berasa istri bang toyib aja gitu. Padahal dia lagi hamil loh udah tujuh bulan juga.

Darren meringis dia paham maksud istrinya itu "maaf sayang aku terlalu sibuk dengan kerjaan." ucapnya mengelus pipi istrinya yang mulai berisi lagi. "eh sayang aku punya berita penting buat kamu."

Keyla mengangkat sebelah alisnya. "berita apaan?"

"ini soal caca."

"caca! Apa maksud kamu mas? Kamu ketemu caca? Atau kamu tau dimana dia? Buruan mas bilang." tanya keyla beruntun membuat darren tertawa geli.

Di acaknya rambut keyla "sabar sayang satu-satu nanyanya oke." katanya membuat keyla mengerucut bibir sebal.

"ini biasa aja kenapa ngode banget sih." goda darren. Membuat keyla mencebik kesal.

"udah deh jawab aja kenapa sih."

"oke oke tapi kita duduk ya, gak capek apa berdiri gini kan?" tanya darren.

"yaudah duduk di sofa aja." keyla melangkah meninggakan suaminya itu.

"eh mas mending hubungi gilang deh aku hubungi grace dulu juga biar ceritanya gak ngulang lagi yaa. Karna aku bakal bosen denger cerita ngulang-ngulang." saran keyla yang di balas anggukan darren. Benar juga kan kata istrinya itu dari pada ngulang enak nyuruh pada ngumpul jadi sekali cerita.

***

Sementara itu di ruangan gilang. Dengan wajah yang lesu bahkan bagai tiada gairah hidup lagi. Ini karna caca. Ya gadisnya yang pergi meninggalkannya lagi tanpa mendengar penjelasannya. Gadisnya pergi. Menghilang kembali. Berjuta pertanyaan dilontarkan pada dirinya sendiri. Namun tidak pula ada jawabannya.

Bahkan dua tahun lalu saat dia berangkat ke new york untuk mengejar caca untuk menjelaskan yang terjadi dan juga menanyakan appa yang terjadi hingga gadisnya meninggalkannya itu.

Gilang bahkan berusaha mencari keberadaan caca hingga ke pelosok atau bahkan perdalaman pun dicarinya tapi keberadaan caca tidak juga di temukan. Aneh memang dia mencari ke semua tempat di new york bahkan universitas pun sosok caca tidak juga di temukan. Hingga dia menyerah bukan pada cintanya. hanya menyerah mencari gadisnya itu.

Dia sadar makin mencari caca maka makin sulit menemukannya. Hey ayolah keluarga caca itu bukan keluarga yang gampang. Keluarga dengan banyak rahasia yang gilang belum tau semuanya. Bukan rahasia buruk memang. Hanya saja siapa yang mencoba menyentuh keluarga itu akan berakibat fatal baginya.

Memang keluarga greandra tidak mempermasalahkan gilang mencari caca. Tapi setelah dua tahun gilang sadar bukan tidak mungkin gadisnya itu meminta bantuan yang lain agar tidak dapat di temukan keberadaannya.

Bahkan dua tahun gilang di new york perusahaan di tangani oleh adiknya gabriel. Ara anaknya saja harus tinggal dengan ibu gilang selama ini.bahkan Dia baru setahun ini kembali bekerja meski dengan perubahan besar dia makin dingin dan makin ganas. dia tidak segan memecat dan membuat bangrut prusahaan yang tidak disukainya.

Di meja tempatnya memeriksa berkas terpajang foto gadisnya di berbagai tempat. Dia mendapatkan foto itu dari keyla dan grace tentunya. Meski ada juga foto kenangan dia dengan caca yang berada di mejanya itu.