Happy reading dan jangan lupa vote gaes.
Typo bertebaran!!!****
Caca menatap gedung hotel dari mobilnya terlihat tamu yang mulai berdatangan.
Caca masih merasa ragu untuk kesana. Meskipun caca yakin banyak yang mengenalinya. Selain tempat resepsi adalah hotelnya para tamu kebanyakan kolega bisnisnya.
Tapi yang jadi masalah acara itu loh. Itu acara gilang. Pria yang masih di cintainya hingga saat ini. Oke dia masuk ke dalam tapi apa dia sanggup melihat senyum pengantin itu. Astaga membayangkan gilang senyum karna wanita lain saja hati caca hancur apa lagi melihat langsung.
Jika bukan karna teror dua sahabatnya dan kedua abang serta kakak iparnya itu beh males deh caca dateng.
Dengan keyakinan kuat hanya akan mengucapkan selamat lalu pulang. Caca turun dari mobilnya. Malam ini caca memang sedikit membuat dirinya bisa di bandingkan dengan wanita yang bersanding dengan gilang di dalam. Caca ingin membuat gilang mengesal.
Ini memang tujuan caca saat akan datang kepesta ini. Dengan sedikit informasi dia mengetahui pengantin wanita akan menggunakan gaun biru. Jadi dia langsung deh pesen gaun biru sama kakak sepupunya itu. Siapa lagi kalo bukan adara dengan kiriman kilat dalam beberapa jam gaun udah di tangan caca.Dia mau buat tamu membandingkan dia dengan pengantin itu. Ayolah caca itu cantik bahkan berkali kali lipat lebih cantik dari pengantin gilang yang sayangnya ibu dari anak gilang itu tuh yang namanya galuh itu.
Kalo jadi model udah internasional dalam jangka 1 bulan mungkin yaa. Ck abaikan pemikiran caca yang gak ada faedahnya itu.
Dengan anggun caca masuk ke dalam. Dan benar saja dia masuk sudah banyak yang menatapnya terpesona kagum dan sepertinya mulai membandingkannya.
Peduli amat. Diedarkannya tatapannya pada seluruh tamu hingga dia melihat keyla di pojok bersama anak kecil dan grace. Dia segera menghampiri mereka.
"heyy sorry gue telat." katanya sambil mencium pipi sahabatnya itu dan bocah kecil yang caca yakin itu dave putra keyla.
"gila ca lo cantik banget sumpah deh."
"asli lo mau ngalahin pengantin malem ini. Ckck sahabat gue ini ternyata makin tahun makin cantik." puji grace membuat caca terkekeh.
"lo pada terus aja puji gue sampe nanti gue salto di acara ini." canda caca. "eh mana darren sama farel kok lo bedua sendiri aja?"
"mereka lagi nyambut tamu tadi. Emang lo gak liat di depan?"
Caca menggelengkan kepala.
"lah kok bisa padahal mereka di depan deh kalo gak salah." ujar keyla caca mengangkat bahu.
"eh ini dave anak lo kan key." caca menatap bocah kecil yang asik dengan es krimnya.
"iya ganteng kan. Dave ayo salaman dulu sama aunty caca!" seru keyla. Dave menatap caca lalu menatap keyla.
"ma di bibir dave ada es krim gak?"
Keyla menganggukan kepalanya "bersiin dulu mah." perintahnya membuat caca terkekeh. Mantap gila anaknya bisa merintah ibunya sendiri.Setelah bersih dave menatap caca kembali. "aunty nunduk sini deh." kata dave dengan gaya lucunya. Caca mengikuti permintaan dave. Dengan cepat dave mengecup pipi caca membuat keyla dan grace membelalak mata. Sementara caca tersenyum dan membalas mencium pipi dave.
"waanjir!! Anak lo key giliran gue aja dia males mau di cium apa lagi nyium lah caca baru temu sekali udah di cium aja." kata grace sock.
Keyla bahkan menatap anaknya kaget.
"lo pada kenapa sih ada yang salah?" tanya caca heran.
"salah ca bener-bener salah. Lo tau anak gue ini anti di cium dan dia nyium orang ya. Butuh izin buat cium dia dan lo orang pertama yang di ciumnya dengan kemauannya sendiri. Lo pake pelet apaan caca." kata keyla menatap caca tidak percaya.
Caca tertawa "yang bener lo. Wah berarti dave suka ya sama aunty?"
"hooh dave suka aunty. Mulai sekarang aunty pacar dave yaa." kata dave polos membuat caca tertawa sedangkan dua sahabatnya mengangga.
"okr karna aunty jomblo dave jadi pacar aunty malem ini oke."
"oke aunty sayang." kata dave riang.
"wah wah gue beneran perlu minta pelet dari lo ca. Wajib malahan biar anak gue nanti bisa kek dave ke lo." ucap grace membuat caca makin tertawa.
"asik amat lo ketawa ca ada apan nih?" tanya seseorang di belakang caca membuat caca menengokan kepalanya karna hanya dia yang membelakangi orang itu sementar keyla dan grace yang memang duduk di depannya bisa melihat.
Di lihatnya ternyata darren dan farel membuatnya tersenyum "anak lo dave udah jadi pacar gue." katanya santai sementara darren dan farel membelalak mata persis keyla dan grace tadi.
"ngaco lo ca. Anak gue itu susah akrab sama orang." kata darren melangkah mendekat dan duduk di dekat keyla begitu juga farel.
"lo tanya aja sama anak lo." ucapan caca membuat darren dan farel menatap dave.
"bener dave mau aunty caca jadi pacar dave?"
"hooh pa. Dave sama aunty pacaran malem ini." jawab dave riang sementara darren melongo.
"lah kok bisa ca. Lo baru ke temu dave malem ini kan?" tanya farel membuat caca mengangguk.
"oke kalo lo bedua gak percaya liat nih yaa." caca mendekat ke dave dan mengecup pipinya lalu caca mendekatkan pipinya pada dave yang di balas kecupan di pipi caca pula. Sontak membuat mereka melongo.
"lo pake pelet ya ca gila lo anak darren bisa takhluk gitu." kata farel kagum.
"kagak pake gue pelet dasar guenya yang cantik ini." kata caca bangga.
"cantik tapi jomblo." sindir darren.
"eiss enak aja pacar gue di samping gue ini." kata caca santai.
Darren tersenyum miring bahkan farel keyla dan gracepun tersenyum miring.
"lo beneran pacar dia ca." goda keyla
"kenapa lo gak setuju gitu nanti gue bawa lari loh dia kalo gak lo restuin." kata caca.
"lariin aja kita gak masalah kok." ujar grace.
"kita malah setuju banget ca." ujar darren dengan senyum miring membuat caca curiga. Di putaran kepalanya ke samping tempat dave duduk tadi. Sontak dia membeku dibuatnya.
"hey caca."
"gilang." ucap caca pelan.
*****
KAMU SEDANG MEMBACA
Love you Bad girls (COMPLETED)
Teen FictionTiga wanita dengan kecantikan yang membuat siapa yang melihat memuja. tapi, bagaimana jika mereka seorang badgirls yang selalu membuat heboh sekolah dengan kenakalan mereka dan kehidupan liar mereka di dunia balapan. Karna kesalahan mereka sendiri y...