6

111K 5K 6
                                    

Setelah kejadian gilang yang marah akan kelakuan caca dan sahabatnya yang membuat ara memanggil mereka dengan berbagai sebutan ibu itu ditambah mereka hampir memberikan ara makanan yang sangat di larang gilang. Caca yang akan terpancing emosi saat itu memilih pergi bersama sahabatnya. Meninggalkan ara yang menangis meraung-raung.

Caca bahkan heran hanya karna ara yang memanggil caca mommy, keyla mama, dan grace mami. Gilang sudah marah tidak jelas seperti itu. Apa salahnya ara memanggil mereka seperti itu.

**

Tokk...tokk...tokkk
"Dek....dek bangun makan malem dulu" teriak marcel dari luar kamar caca. Tapi tidak ada sahutan di dalam hingga marcel memilih masuk kedalam. Saat masuk marcel dibuat kaget. Kamar caca bagai kapal pecah bantal boneka dan guling yang seharusnya di atas ranjang ini bertaburan dilantai.

Sedangkan sang pemilik kamar bersama kedua sahabatnya sedang tidur cantik di atas ranjang dengan posisi mengenaskan. Kaki caca yang sudah menindih perut keyla dan kepala keyla yang sudah menjadikan grace sebagai bantal. Sedangkan grace tangannya menimpa wajah caca.

Sungguh marcel tidak habis pikir cara mereka tidur. "woy dek pada bangun gih makan" kata marcel menggoyangkan bahu caca. Naas bukan bangun marcel harus terkena lemparan buku yang ada disebelah caca.

Tidak kehabisan ide marcel masuk ke kamar mandi dan kembali dengan air.

Byurr
"Waanjir banjir woy banjir" teriak mereka bersamaan sambil berusaha berdiri. Marcel yang melihat kelakuan mereka dibuat tertawa terpingkal-pingkal.

"MARCELL KAKAK DURHAKA LO YA! GUE KUTUK LO JOMBLO SELAMANYA" teriak caca ketika sadar bahwa ini semua perbuatan marcel.

Marcel berdehem untuk menormalkan suara agak tidak tertawa lagi. " makanya dibanguni itu bangun jangan malah makin nyenyak tidur. Bangun gih makan dulu" perintah marcel lalu keluar rumah.

Setelah mencuci wajah caca keyla dan grace turun kebawah untuk makan malam. Mereka segera mengambil tempat duduk masing-masing.

"ca papi dengar seminggu lalu ada pengusaha datang mencari kalian. Ada apa?" tanya revaldo papi caca disela makan malam.

Uhukk...uhukkk
Caca keyla dan grace tersedak mendengar perkataan revaldo. Mario segera memberikan air pada caca yang duduk disebelahnya sedangkan keyla dan grace meminum air yang ada di depan mereka.

"emm...iya pi....mereka..emm ada sedikit masalah sama kami" jawab caca gugup.

"mereka!!! Berati lebih dari satu?" tanya mario yang di jawab caca dengan anggukan.

"siapa mereka sayang!!! Masalah apa yang kalian lakukan hm!!"

"em kita nggak ada masalah besar sih mi cuma caca yang di sangka mommy dari anak pengusaha itu mi" mereka membelalak mata mendengar penjelasan caca.

"bagaimana bisa ca. Coba cerita abang jadi penasaran nih" kata marcel yang disetujui mereka semua.

Caca menatap keyla dan grace meminta bantuan tapi yang diharapkan malah menundukan kepalanya. Caca menghela nafas kesal dan Akhirnya dengan sedikit ragu caca menceritakan segalanya. Dari niat grace dan keyla yang ingin menggoda pengusaha itu sampai akhirnya pertemuannya dengan tiara anak gilang yang memanggilnya mommy dan gilang darren farel serta tiara yang datang ke sekolah menemui mereka dan berakhir dengan mereka keperusahaan gilang. Tanpa menceritakan bahwa mereka yang bertengkar karna panggilan tiara pada mereka.

"WHAT LO KOK BISA SIH DEK YA AMPUN" Pekik marcel. Caca hanya mendengus kesal.

"pengusaha yang kalian maksud bukan Gilang aldebarata saggaf. pengusaha yang lagi trending topic dan termasuk patner bisnis papi bukan !!!" tanya revaldo menatap ketiga gadis itu.

Mampus gue, duh gimana nih kalo papi tau bisa gawat.batin caca

Papi mami mario serta marcel masih diam menunggu jawaban dari ketiga gadis yang diam terpaku. Bingung, itu sudah pasti pasalnya caca yang sudah merusak mobil gilang dan sampai saat ini caca belum bertanggung jawab. Meskipun gilang tidak pernah menagih caca untuk kerusakan mobilnya.

Caca bersyukur dia dan gilang tidak pernah bertemu lagi sejak kejadian seminggu lalu. Tapi ini, dia harus menghadapi kenyataan jika papi tau sampai tau dia merusak mobil patner kerja papinya.

Astaga tatapan mereka seakan ingin menelan gue. Tenggelamkan gue sekarang please. Teriak batin caca.

Love you Bad girls (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang