Caca berlari tergesa-gesa. Hari ini dia terlambat bangun dan sekarang sekolah sudah sepi mungkin semua sudah berada didalam kelas.
Braaakk
Caca membuka pintu kelas dengan kuat hingga semua yang didalam kaget dibuatnya.
"hoss...hooss.....sorry miss saya telat." kata caca dengan nafas yang masih tersenga-senga karna lelah.
"kamu ini mau jadi apa ini sudah 15 menit kamu telat sekarang keluar kamu dari kelas hormat dilapangan sampai bell istrahat."
Caca langsung menatap guru itu. "aelah miss telat bentaran doang. Kalo miss gak bolehin masuk yaudah saya keluar. Mending saya makan dikantin dari pada di sini."
"marisca saya bilang hormat dilapangan bukan ke kantin."
"ck males panas. Saya juga belom sarapan kalo saya pingsan miss mau tanggung jawab gitu. Kalo papi saya tau anaknya miss dian siksa beh abis miss dah."
Miss dian memijit pelipisnya. Menghadapi muridnya satu ini harus banyak sabar.
"udah miss suruh dia keluar aja biar kita juga bisa keluar ya gak grace." sahut keyla dari bangkunya.
"hooh miss kebetulan kita juga laper nih. Keluar aja yok key!" ajak grace sambil berdiri. Miss dian melotot melihat dua muridnya yang sekarang berjalan santai.
"keyla grace kembali ke tempat duduk sekarang." kata miss dian tegas.
"aiis males miss laper mau makan dulu nanti kalo udah kenyang kita balik lagi kok." seru keyla melangkah mendekati caca.
"yaudah kita makan dulu ya miss nanti kalo udah kita balik kok jangan kangen okee."
"bye miss." ucap mereka kompak dan melangkah keluar kelas tanpa mendengar teriakan miss dian yang menyuruh mereka kembali.
****
"tumben lo telat ca. Biasanya juga gak pernah telat."
"bang marcel gak bangunin ya jadi telat deh."
"makanya tidur jangan kek kebo. Gimana nanti kalo udah jadi istri gilang coba." goda grace membuat caca mendelik sebal.
"udah deh gak usah ngingetin dia kenapa. Lagian dari yang di mall sampe dua hari ini dia gak pernah ngehubungin gue lagi."
"ciee ngarep nih ceritanya." goda keyla.
"bukan gitu. Ya berati dia gak beneran serius aja."
"ciee yang mau diseriusin." goda grace cekikikan.
"ais lo pada ya mau gue cabein tuh mulut agaknya." keyla dan grace sontak tertawa.
"lagian lo jual mahal sih, coba jual murah."
"lo pikir gue cabe lampu merah gitu. Lo aja sana." cibir caca kesal. Oh ayolah siapa sih wanita yang mau terkesan murahan. Lagi pula kalo gilang memang serius seharusnya ditunjukin bukan.
****
Bel pulang sudah berbunyi sejak tadi bahkan kelas sudah kosong hanya ada caca dan kedua sahabatnya itu.
Caca menatap kedua sahabatnya yang asik dengan ponsel masing-masing "gue bosen nih cafe yuk sekalian cek keadaannya."
"boleh deh gue juga lagi bosen." keyla berdiri dari duduknya dan menyelempang tasnya. Caca dan grace pun sama.
Saat sedang melangkah ke luar kelas mereka di buat membelalak mata. Tiga pria yang salah satunya sedang caca hindari sedang berjalan ke arah mereka.
"gaes cabut buruan." ajak caca panik dan menarik kedua sahabtnya.
"caca tunggu." teriak gilang mengejar caca yang melangkah ke arah kantin.

KAMU SEDANG MEMBACA
Love you Bad girls (COMPLETED)
Teen FictionTiga wanita dengan kecantikan yang membuat siapa yang melihat memuja. tapi, bagaimana jika mereka seorang badgirls yang selalu membuat heboh sekolah dengan kenakalan mereka dan kehidupan liar mereka di dunia balapan. Karna kesalahan mereka sendiri y...