Hai gaes, masih adakah yang nunggu LYBD !!!!
Oke, buat cabat yang masih setia nih nunggunya.
.
.
.
Happy reading dan jangan lupa voment gaes.
Typo bertebaran gaes !!!!*********
Saat ini caca gilang marcel ivy dan marvel juga marsha tengah harap cemas menanti dila yang tengah melahirkan.
Setelah beberapa bulan lalu saat kejadian bella dan meta yang di akhiri dengan mereka berempat di jebloskan ke penjara. Meski saat itu polisi sempat kaget melihat kondisi mereka yang cukup memprihatinkan.
Dan sedikit berita keyla telah melahirkan putri kecilnya beberapa bulan lalu setelah kejadian itu pula tentunya. Keyla melahirkan putri kecil bernama reneyln ardeeva holic.
Ah, grace pun sudah melahirkan putra kecilnya sebulan sebelum keyla melahirkan. Putra pertamanya bersama farel yang di beri nama harleno raffanial aldric.
Lucunya, grace bahkan rada takut saat tau dia melahirkan seorang putra. Alasannya sih cukup menggelikan dia takut nial panggilan putranya itu. Bisa jadi sama seperti dave vano dan marvel yang tergila-gila dengan caca.
Flashback on
"apa jadi anak kita cowok ??"
Farel mengangguk dengan senyum yang tidak pernah pudar.
"omg......farel cepat bawa anak aku jauh dari caca." pekiknya membuat mereka yang disana heran. Bahkan caca yang tengah mengelus pipi nial dibuat bingung.
"lo kenapa sih grace? Aneh deh lo." kata keyla heran.
"lo tau anak gue cowok key."
"iya gue tau terus apa hubungannya sama jauhin dari caca."
"gue gak mau anak gue kena pelet kayak dave." gerutunya membuat mereka melongo.
"lo aneh deh grace. Pelet apaan pula sih?"
Grace mendengus. "jangan pura-pura bego lo. Liat dave nempel kek prangko sama lo itu pasti lo pelet. Dan gue gak mau anak gue kena pelet juga." jawab grace ketus.
"astaga segitu alay lo grace. Hello gue ini cantik loh grace wajar mereka tergila-gila sama gue. Lo liat aja laki gue tuh. Jadi please jangan lebay lo."
"dih nyadar wey. Gue mah ogah anak gue sampe tergila-gila sama lo."
"denger ya my babe grace mau anak lo cowok ataupun cewek gue jamin dia lengket sama gue. Lo gak liat anak gue ara terus marsha. Ah, jangan lupa eyln juga suka sama gue." kata caca sombong. Membuat mereka terkekeh geli sementara Grace memutar bola mata malas.
"udah deh kasih tau gue aja lo pake pelet apaan?" tanya grace penasaran
Caca mendengus kesal. Dih dia tanpa pake pelet juga banyak yang suka. Dia cantik ini.
"lo mandi kembang tujuh rupa terus lo bakar menyan lo makan tuh menyan." ujar caca asal.
Membuat grace mendelik sebal sementara yang lain langsung terbahak-bahak dibuatnya.
Flashback off
"dek mending duduk deh. Abang gak tega liat kamu yang bawa perut segede itu mondar mandir gak jelas." kata marcel melihat adiknya yang sangat gelisah menunggu kakak iparnya yang tengah melahirkan di dalam.
"abang, gue kawatir tau gak. Mana lama banget lagi. Waktu key sama grace gak selama ini deh."
"ck tiap orang beda kali dek. Lagian dila udah pernah ngelahirin dua kali ini. Dari pada lo kek gitu mending lo buat ponakan lo dua ini diem deh. Gak liat lo calon kakak ipar lo ini udah kesusahan itu." ujar marcel panjang lebar.
Caca bahkan baru ingat dua ponakannya tengah menangis menunggu mama mereka di dalam.
Ivy dan ara yang dari tadi membujuk tidak juga membuat mereka berhenti menangis.
"bener sayang, dari pada kamu mondar mandir mending bujuk marvel sama marsha. Lagian kamu gini aku takut loh kalo tiba-tiba kamu lahiran sekarang." kata gilang membuat caca memutar bola mata malas.
"sayang ini anak kamu baru masuk delapan bulan loh kalo kamu lupa itu."
Gilang menghela nafas "oke, tapi tetep mending kamu duduk atau bujuk mereka sayang."
Caca menganggukan kepalanya dan mendekati ke dua ponakannya yang menangis itu.
"marvel sayang denger aunty mau bicara." kata caca lembut membuat marvel mendongak menatap caca dengan air mata yang membasahi pipi mungilnya.
Caca menghapus air mata marvel "sayang jangan nangis oke, mama sama dedek pasti baik-baik aja. Lagian marvel abang kan?" marvel menganggukan kepalanya.
"kalo gitu jangan nangis dan bujuk marsha biar jangan nangis. doain mama oke." caca mengelus pipi marvel dengan sayang. Mereka yang melihat tersenyum.
"mom, apa mom sama dedek juga bakal kayak aunty dila nanti?" tanya ara.
Caca tersenyum "emm, iya sayang. Makanya kalo nanti mommy kayak aunty ara gak boleh nangis yaa. Ara harus tenang kasih semangat buat mommy sama dedek."
"iya mom ara gak akan nangis. Ara juga bakal jadi kakak kan mom?"
"tentu sayang." caca memeluk ara dan mengecup pucuk kepala ara.
Tidak lama mario keluar dari ruangan.
"abang gimana sama kak dila juga bayinya?" tanya caca.
"mereka baik dek. Ponakan kamu cowok dek." jawab mario dengan senyum yang tidak pernah hilang dari tadi.
Caca dan yang lain yang mendengar begitu bahagia.
"papa dedek mana?"
"dedek lagi di bersihin dulu sayang. Nanti kita liat mama sama dedek di ruangannya ya nak." marvel begitu senang mendengarnya. Marvel marsha dan ara bahkan sudah bersorak gembira.
"waah bakal ada yang kena pelet lagi nih kayaknya." goda ivy membuat caca cekikikan.
"bener juga nambah lagi nih yang jadi selingkuhan caca. Bahaya nih lang."tambah marcel menggoda.
Gilang tertawa "yaa kayaknya aku harus ngiket caca deh bang. Biar gk banyak selingkuhannya."
"pesona aku yang gak pernah luntur cuma satu ini. kayaknya, harus di manfaatin." gumam caca yang didengar mereka dan yang pasti membuat gilang melotot.
"sayang jangan macem-macem yaa." tegas gilang membuat caca mengeluarkan cengirannya.
Marcel menjewer telinga caca pelan "lo jangan aneh-aneh dek. Inget anak. Badan udah kek buntelan gitu masih aja."
Caca mendelik kesal "heh abang ogeb. Gue gini juga karna gilang ya. Lagian mending gue yang kata lo buntelan isinya anak. Lah lo jangankan bikin kak ivy belendung. Bikin status jelas aja gak bisa." cibir caca.
Pletak
Jitakan maut marcel mendarat mulus di kepala caca.
"aaghh, bangkek lo bang sakit ini." gerutu caca mengelus kepalanya. Mata caca mulai berkaca-kaca membuat marcel yang melihatnya gelagapan. Bahaya kalo caca sampe nangis bisa kena mutilasi dia.
Gilang yang juga melihat caca langsung memeluknya dan menatap marcel tajam begitu juga mario dan ivy. Sementara ara marvel dan marsha ntah sejak kapan sudah masuk ke dalam ruangan.
Mario menoyor kepala marcel saat mendengar isakan caca di pelukan gilang.
"lo nih ya tau adek lo lagi hamil main jitak aja. Untung lo cuma kita kalo ada bocah abis lo di kroyok." kata mario.
"kamu ini loh cel, minta maaf gih ke caca sana." perintah ivy membuat marcel menganga. Lah ini calon bininya sejak kapan bisa merintah dia gini coba. Belum sempat dia menjawab sudah terdengar suara yang membuatnya gelagapan sendiri.
"loh sayang kenapa kamu nangis nak"
"aunty kok nangis?"
"caca kok nangis?" tanya orang itu bersamaan.
***********
KAMU SEDANG MEMBACA
Love you Bad girls (COMPLETED)
Teen FictionTiga wanita dengan kecantikan yang membuat siapa yang melihat memuja. tapi, bagaimana jika mereka seorang badgirls yang selalu membuat heboh sekolah dengan kenakalan mereka dan kehidupan liar mereka di dunia balapan. Karna kesalahan mereka sendiri y...