Chapter 1 : Pesta

22.9K 705 12
                                    

Holaaa!
Ini versi revisi yaaa ❤️

Semoga sukaaa ❤️

Jangan lupa Vote dan Komen dari kalian ❤️

❄️❄️❄️❄️❄️

"Tidak terasa kalau aku akan segera lulus, aku membutuhkan seseorang. Aku ingin bermain di saat terakhir ku sebelum lulus." ucap Peter pada Allen dengan senyuman yang biasa membuat perempuan luluh lantak hanya dengan melihatnya saja.

"C'mon dude, Kau sudah akan segera lulus dan kau masih ingin bermain?" Allen heran dengan tingkah laku sahabatnya itu, ia tentu tahu maksud dari kata 'bermain' yang baru saja diucapkan oleh sahabatnya Peter. Maknanya tidak jauh dari mempermainkan perempuan, seperti yang selalu dilakukan lelaki itu kepada sebagian besar perempuan yang ada di kampusnya.

"Aku hanya ingin bermain sebentar sebelum aku lulus, setelah itu aku akan langsung me-"

"Kau akan langsung meninggalkannya seperti perempuan-perempuan one night stand mu." potong Allen sebelum Peter selesai mengucapkan kalimatnya.

"Oh c'mon Allen, aku tidak menyakiti mereka, kami hanya bersenang-senang setelah itu aku akan memberi apapun yang wanita itu mau. Seperti simbiosis mutualisme kalau kau mengerti maksudku dude." Jelas Peter pada sahabatnya itu yang sudah cukup jelas tidak setuju dengan rencananya.

Ia kembali akan menjelaskan lagi pada Allen saat ia tiba-tiba merasakan seseorang menabraknya dengan keras.

"Ouch! Apa kau punya mata!" sentak Peter langsung membalikkan badannya untuk melihat siapa yang baru saja dengan berani menabraknya. Seorang perempuan.

"Maafkan aku, aku tidak sengaja" jelas perempuan itu sembari menundukkan kepalanya tanpa berniat melihat siapa yang ia tabrak.

Perempuan itu sudah akan kembali pergi ketika tangan Peter menggenggam lengan perempuan itu dengan kuat "Kau kira maaf bisa membuatmu lepas dariku, heh?" Peter tersenyum miring.

Perempuan itu mendongak menatap lelaki yang menggenggam lengannya kuat, dan betapa kagetnya ia melihat seorang lelaki tampan yang sangat digilai oleh teman-temannya sedang tersenyum miring sembari menatapnya dengan tajam.

Tapi perempuan itu seakan tidak peduli sedang berhadapan dengan siapa, karena yang ada dalam kepalanya s'tu karena tidak ingin dikejar oleh Maxime.

"Maafkan aku, kumohon, aku harus segera pergi dari sini!" perempuan itu kembaki memohon kepada Peter yang masih menggenggam lengannya dengan kuat dan menatapnya dengan tatapan yang tidak bisa ia artikan.

"Christine!! Christine Haliane!!!" teriak seorang lelaki dari belakang membuat perempuan itu tanpa berfikir panjang langsung menginjak kaki Peter dengan kuat dan saat merasakan cekalan tangan Peter di lengannya mengendur, ia langsung melepaskan diri dan berlari.

Sedangkan Peter yang merasa kesakitan pada kakinya karena diinjak kuat, hanya bisa meringis kesakitan dan membiarkan perempuan itu berlari menjauh.

Ia menatap punggung perempuan itu semakin menjauh, lalu tersenyum tipis sambari menahan sakit di kakinya. Sedangkan sahabatnya Allen hanya tertawa keras melihat Peter yang kesakitan karena kakinya diinjak oleh seorang perempuan.

"Boleh juga perempuan tadi, aku suka" ucap Peter pada Allen.

Mendengar itu, seketika tawa Allen langsung terhenti dan ia menatap Peter dalam. "Apa kau akan menjadikannya mainan mu? sepertinya dia tidak tertarik padamu." Ucapnya datat pada Peter yang masih tersenyum tipis.

"Kita lihat saja nanti, dia pasti akan menyukaiku bahkan aku akan membuatnya jatuh cinta padaku dengan sangat dalam." Ucap Peter tanpa menoleh ke arah Allen.

"Ngomong-ngomong Siapa tadi namanya? Apa kau mendengarnya?" Tanyanya menoleh pada Allen yang sudah diam dan menatapnya datar tapi kemudian tersenyum.

"Aku tidak yakin, tapi yang ku dengar hanya Christine saja aku tidak jelas dengar nama belakangnya" ucap Allen masih dengan senyum yang terkesan mengejek.

Dan sepertinya Peter tidak menyukai hal tersebut karena sekarang lelaki itu sudah menatapnya dengan tatapan dingin.

"What's wrong dude? Kenapa kau menatapku seperti itu?" Tanya Allen ngeri melihat tatapan dingin yang Peter layangkan padanya.

"Okay, calm down, aku tidak akan tertawa lagi tapi bisakah kau berhenti menatapku seperti itu? You make me scared, you know." Jelas Allen yang masih ngeri melihat tatapan sahabatnya itu.

"Christine Haliane!!" Teriak seorang lelaki yanh kemudian berhenti sejenak dan menatap mereka berdua sebelum kembali berlari dan melewati mereka berdua.

Peter yang sebelumnya menatap Allen, mengalihkan pandangannya pada lelaki yang baru saja berhenti dan menatapnya sebelum berlari sambil meneriakkan nama perempuan yang menabraknya tadi. Dan seketika wajah gadis yang menabraknya tadi kembali muncul di kepalanya.

"Christine Haliane, aku akan menemuimu setelah ini," ucapnya sambil tersenyum tipis entah kepada siapa.

*****

Anggap aja Peter menatap Allen dengan tatapan seperti itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Anggap aja Peter menatap Allen dengan tatapan seperti itu.

Yang udah baca jangan lupa vomment ya maacyuu ✌✌😅😅
Ini cerita pertama aku semoga suka!!

He Is My Jerk (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang