Chapter 30 : Different side

4.7K 249 3
                                    

"Who can deny the Joy it brings when you've found that special thing, You're flying without wings"

🎵 Playlist : Westlife - Flying without wings

Happy reading guys 💕💕😍
Jangan lupa klik 🌟 dulu yaa ❤❤

❄❄❄❄❄

Peter mengemudikan mobilnya membelah jalanan kota New York yang tidak pernah sepi namun juga jarang macet.

Tadi sebelum ia berangkat, Allen mencegahnya dan memberinya saran yang menurut Peter tidak masuk akal. Sahabatnya itu memiliki pemikiran yang cukup gila. Bagaimana tidak, Allen mengatakan jika Kevin tetap tidak merestui hubungannya dengan Christine, maka Peter harus melakukan tindakan yang cukup nekat, yaitu menghamili Christine.

Sontak saja pernyataan yang diucapkan oleh Allen tersebut langsung membuat Peter menganga.

Ia memang pernah berpikiran untuk membawa Christine ke ranjangnya dan membuat perempuan itu menjerit memanggil namanya sepanjang malam, bahkan kalau bisa mereka akan berada dikamar selama 24 jam, dan membuat Christine tidak bisa berjalan keesokan paginya.

Tapi hal itu ingin dia lakukan jika mereka memang ditakdirkan bersama. Sejujurnya ia tidak akan menunggu sampai mereka menikah. Cukup ketika mereka sudah bertunangan dan mendapat restu maka ia akan merealisasikan pikirannya itu.

Tapi sayangnya ia harus bersabar cukup lama untuk merealisasikan pikirannya tersebut, dikarenakan saat ini bagaimanapun juga ia harus segera mendapat restu dari Kevin, kakak sialan dari wanita yang dicintainya.

Peter melambatkan laju mobilnya saat melihat lampu lalu lalu lintas berwarna merah. Mobilnya berhenti tepat dibelakang sebuah mobil sedan berwarna hitam mengkilap. Peter melirik ke luar jendela dan melihat orang-orang berjalan kaki, namun matanya menangkap sepasang kekasih yang berjalan sambil tertawa di trotoar.

Peter mulai membayangkan jika seandainya sepasang kekasih yang tertawa bahagia di trotoar itu adalah dia dan Christine. Ah, Peter bahkan tidak bisa membayangkan betapa bahagianya dirinya jika memang seperti itu.

Dia menginginkan Christine.

Seutuhnya. Menjadi miliknya.

Tiba-tiba pembicaraannya dengan Allen tadi malam terlintas dipikirannya. 'Kau harus membuat Christine jatuh cinta padamu dan membuat Christine yakin kalau kau yang dibutuhkannya' kira-kira seperti itulah yang diucapkan oleh Allen tadi malam.

Membuat Christine jatuh cinta. Jatuh cinta setengah mati padanya.

Terdengar naif memang, tapi kadang ke naif-an itu akan membuatmu bertahan lalu berjuang dalam ketidakpastian menuntutnya menjadi sebuah kepastian. Peter merasa kalau saat ini Christine adalah obsesinya, dan obsesi itu membuatnya hampir gila.

Peter kembali melajukan mobilnya saat lampu lalu lintas sudah berubah warna menjadi hijau.

­­__________________

"EH!"

William cukup terkejut, karena seingatnya Christine berusaha mati-matian saat itu untuk menolak Peter. Putrinya itu bahkan rela pergi dari rumah karena tidak ingin dijodohkan dengan Peter.

Tapi saat ini? Christine berpacaran dengan Peter??

"Tunggu, bisa perjelas lagi? Ayah sedikit kebingungan di sini," tutur William dengan wajah bingungnya. Membuat Christine hanya menghela napas pasrah, tapi begitu ia mau memberi penjelasan pada William, Kevin sudah lebih dulu memotongnya.

He Is My Jerk (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang