Chapter 41 : Won't let it happen

5K 280 9
                                    

Peter up ❤️

Happy reading guys 💕
Jangan lupa vote dan komen yaaa 🙏❤️

❄️❄️❄️❄️❄️

Setelah Christine menutup panggilannya, Lexy langsung menghubungi Allen dan bertanya di mana si Peter sialan itu. Tapi sayangnya Allen juga tidak mengetahui keberadaan Peter. Semua ini membuat Lexy semakin kesal, dan membuat Allen penasaran kemudian bertanya.

Lexy akhirnya menceritakan semuanya, mengapa ia sangat kesal.
Yang pertama, ia kesal karena Christine marah padanya karena dulu ia tidak jujur pada Christine.

Yang kedua, ia kesal karena ia tidak tahu kalau ternyata pertunangan Christine akan dipercepat.

Yang ketiga ia kesal karena ia  tidak tahu kalau ternyata beban yang Christine tanggung cukup berat.

Yang ke-empat,  ia kesal karena Peter menghilang dan membuat mood Christine semakin buruk, bahkan sampai menangis.

Ia tahu itu karena tadi suara sahabatnya itu terdengar serak.

Sontak saja mendengar itu Allen jadi ikutan kesal dan kaget. Yang membuatnya kaget adalah kenyataan kalau Christine akan segera bertunangan dengan orang lain.

Namun yang membuatnya juga ikut kesal adalah Peter menghilang dan tidak bisa dihubungi. Sahabatnya itu hilang di saat yang sangat-sangat tidak tepat.

Allen yang memang kebetulan saat ini sedang berada di Manhattan, langsung pergi ke kantor Peter begitu Lexy menutup teleponnya. Dan seperti yang sudah ia duga, Peter tidak ada di kantor.

Tapi Allen justru semakin kesal begitu itu sampai di kanto Peter. Ia semakin kesal bukan karena tidak menemukan Peter di kantor, melainkan alasan lelaki itu tidak ada di kantor karena pergi liburan. Tolong di bold, Italic dan underline : LIBURAN.

Mary terlihat sedikit kesal ketika mendengar Allen marah-marah padanya. Ia tidak tahu apa-apa tapi di marahi oleh anak yang sedikit jauh lebih muda darinya.

Allen kemudian meminta nomor yang bisa dia hubungi untuk bisa menghubungkannya pada Peter, tapi Mary selalu menolak dengan alasan ia tidak mengenal siapa Allen.

Dengan jengkel, Allen kemudian mengatakan kalau ia adalah sahabat Peter dan saat ini sangat-sangat kesal pada lelaki itu yang adalah atasan Mary sekaligus pewaris perusahaan ini.

Tapi tetap saja sekertaris Peter yang bernama Mary itu kekeuh tidak mau memberitahukan kontak untuk menghubungi Peter.

Tapi ancaman Allen membuat Mary sedikit takut. Bagaimana tidak, Allen mengatakan kalau Peter benar-benar akan mengamuk jika terlambat mengetahui alasan kenapa ia benar-benar harus menghubungi Peter saat ini.

Dan semua orang tahu jika Peter mengamuk, maka kantor itu akan terasa seperti neraka dalam dunia. Yang datang ke kantor akan merasa sedang ikutan uji nyali. Peter benar-benar menakutkan jika sedang marah.

Dengan ragu, Mary akhirnya memberikan nomor telepon resort tempat Peter liburan. Ia memberikannya dengan berat hati karena tetap saja alasan lelaki yang mengaku sahabat bosnya itu, menurutnya tidak masuk akal.

Alasan si Allen-Allen itu sangat kesal pada bosnya itu terdengar tidak masuk akal. Tapi Ancaman yang dikatakan oleh si Allen itu memang membuatnya takut.

Mary tidak ingin melihat Peter mengamuk, karena itu akan sangat mengerikan. Ia tidak ingin melihat itu, sangat-sangat tidak ingin.

______________

He Is My Jerk (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang