Holaaa ❤️
Sudah up 😍
Jangan lupa Vote dan Komen yanh banyak 🔥
❄️❄️❄️❄️❄️
Pagi ini Christine bangun terlambat, kelas akan dimulai 30 menit lagi dan ia baru bangun. Sebenarnya ia tidak ingin ke kampus hari ini, ia ingin tetap di apartemen saja, tapi mengingat hari ini ada kuis jadi ia memutuskan untuk tetap berangkat ke kampus.
Karena terburu-buru, ia hanya memoleskan make up yang cukup tebal di area matanya, berusaha menutupi matanya yang sudah sedikit berwarna kehitaman dan sembab akibat menangis seharian.
Tidak butuh waktu lama untuk bersiap-siap karena ia sudah hampir terlambat, ia memakai memakai kaos polos berwarna abu-abu dan celana ripped jeans berwarna hitam dengan sepatu boots Converse yang menutupi telapak kakinya hingga diatas mata kaki. Sebelum berangkat, tak lupa ia berdoa semoga hari ini bisa berjalan dengan baik dan tidak seburuk kemarin.
Begitu membuka pintu apartemennya, Christine terlonjak kaget melihat seorang lelaki yang sedang berdiri di depan pintu apartemennya dengan tangan yang sudah melayang karena hendak mengetuk.
Begitu juga dengan lelaki itu yang juga terlihat kaget karena Christine yang tiba-tiba membuka pintu dan dalam sekejap sudah ada di hadapannya, namun sedetik kemudian lelaki itu tersenyum tersenyum.
"Good morning, baby." sapa Peter dengan senyum ramah.
Melihat Peter yang sudah muncul di depan apartemennya pagi-pagi, seketika membuat mood Christine langsung berubah berantakan. Baru saja ia berdoa agar hari ini berjalan dengan baik, tapi sepertinya doanya tidak dikabulkan Tuhan.
"Baby, good morning." ulang Peter menyapa Christine masih dengan tersenyum ramah.
Namun, ia tidak menghiraukan sapaan Peter, ia maju selangkah kemudian berbalik menutup pintu apartemennya dan menguncinya.
"Christine aku sedang berbicara denganmu, kenapa kau memperlakukan ku seolah-olah aku ini tidak terlihat?"
Lagi-lagi ia tidak menghiraukan ucapan Peter, dan memilih berjalan meninggalkan lelaki itu yang saat ini sudah terlihat kesal karena diabaikan.
"Christine!" Bentak Peter sambil menarik tangan Christine agar berbalik melihatnya dan itu berhasil.
Ia berbalik menatap Peter dengan tatapan tajam karena marah bercampur kesal, hanya saja ia masih tetap tidak bersuara.
"Apa kau marah padaku?" Tanya Peter lembut karena sedikit ngeri melihat wajah Christine yang terlihat sedang kesal.
"Menurutmu!" Sentak Christine sambil menghempaskan tangan Peter agar terlepas dari tangannya.
"Aku minta maaf." ucap Peter datar yang membuat Christine semakin kesal.
Christine lagi-lagi tidak menghiraukan permintaan maaf lelaki itu. Ia berbalik dan langsung pergi meninggalkannya. Peter hanya diam menatap punggung Christine yang semakin menjauh. Ia menghela nafas kasar.
'kenapa kau sangat marah?' batinnya. entah kenapa Peter ingin sekali memperbaiki hubungan 'palsu' ini dengan Christine. Biasanya saat ada perempuan marah padanya, ia tidak akan peduli, bahkan ia yang akan mendiamkan perempuan itu sampai kemudian perempuan itu yang minta maaf karena didiamkan olehnya sebab takut ia akan meninggalkan mereka.
Tapi kali ini berbeda, Peter yang terlebih dahulu meminta maaf pada perempuan, yang bahkan mengabaikannya secara terang-terangan.
______
KAMU SEDANG MEMBACA
He Is My Jerk (Completed)
RomancePeter Crouch berusaha keras untuk meluluh lantakkan hati Christine Haliane dengan bersikap manis padanya, namun tujuannya hanya untuk memberi Christine pelajaran karena sudah menolaknya. Christine yang sudah terlarut dalam perasaanya pada Peter seke...