Chapter 44 : Think again

5K 265 6
                                    

Peter up ❤️

Happy reading guys 💕😍

Jangan lupa klik 🌟 nya ya ❤️

Enjoy this chapter ❤️

❄️❄️❄️❄️❄️

Christine memasuki rumah sederhananya dengan perasaan kesal, sedangkan Alexa mengikutinya dari belakang masih dengan ekspresi bingung. Selama dalam perjalan pulang, Christine tidak mengajaknya berbicara sama sekali, perempuan itu hanya bergumam tidak jelas.

Tapi dari caranya bergumam, Alexa tahu kalau Christine sedang kesal. Bahkan mungkin sangat kesal.

“Sebenarnya ada apa Christine?” tanyanya begitu Alexa duduk di sofa ruang tamu.

Christine menatap Alexa dengan tatapan tajam, tapi tiba-tiba ia berteriak membuat Alexa kaget sekaligus jengkel.

“AKU BENAR-BENAR MEMBENCI WANITA GILA ITU...!!!!”

“Sebenarnya apa yang sudah terjadi padamu maksudku pada kalian!” tanya Alexa jengkel, tapi bukannya menjawab Christine malah berbicara lagi.

“Berani sekali wanita gila itu mengatakan kalau Peter kekasihnya, kau dengar apa tadi katanya?! Aku menggoda Peter?!” Christine mendengus kesal, sangat kesal.

Alexa mengerutkan keningnya, kenapa dari tadi ia mendengar nama Peter. Siapa Peter?

“Memangnya siapa Peter?” tanya Alexa sambil dengan kening yang mengkerut.

“PETER KEKASIHKU..!!”

Alexa yang tadinya sudah cukup jengkel, kali ini semakin jengkel karena bentakan Christine barusan.

“Mana aku tahu kalau Peter kekasihmu!” ucapnya sambil mendengus kesal. Benar-benar menyebalkan! Ia kan tidak tahu apa-apa, kenapa ia dibentak?!

Christine yang mendengar nada jengkel Alexa barusan langsung sadar kalau ia baru saja membentak Alexa, dan ia akui kalau ia tidak sadar melakukannya.

Christine langsung tersenyum manis dan mendekati Alexa, “Maafkan aku, aku tidak bermaksud membentak mu..” ucapnya sambil nyengir seperti orang bodoh.

Alexa yang merasa kalau Christine sudah tidak kesal lagi, langsung menatap Christine dengan serius. “Sebenarnya apa yang sedang terjadi? Siapa wanita tadi?” tanyanya serius dan semangat.

Christine menatap Alexa sayu, “Ceritanya panjang,”

“Apa dia yang membuatmu mengasingkan diri dengan alasan ‘menenangkan pikiran’ di sini?” tanya Alexa lagi dan dijawab dengan anggukan oleh Christine.

"Salah satunya."

“Ceritakan padaku, aku akan mendengarkannya,” ucap Alexa tenang dan lagi-lagi diangguki oleh Christine.

Christine kemudian menceritakan semuanya dari awal, tentang perjodohan yang dilakukan oleh ayahnya, tentang dia kabur dari rumah sampai kejadian pertunangannya yang dibatalkan kerena kakaknya yang ada dibalik semua ini. Semuanya diceritakan Christine dengan lancar.

Dan setelah menceritakan semuanya, entah kenapa Christine merasa sedikit lebih lega. Seakan ia sudah menghilangkan sedikit beban yang dirasakannya.

“Aku tidak tahu kalau aku akan lebih merasa lega setelah menceritakannya padamu. Aku bahkan tidak berpikir untuk berbagi cerita ini pada siapapun,” ucapnya dengan sedikit senyuman.

“Karena kau terlalu banyak berpikir bagaimana cara menenangkan pikiranmu,” ucap Alexa datar. “Jadi?” tanyanya lagi.

Christine mengangkat sebelah alisnya “Jadi?” beonya pada pertanyaan Alexa barusan.

He Is My Jerk (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang