Chapter 2 : Pesta (2)

12.5K 537 7
                                    

Holaaa ❤️

Ini bagian revisi yaaa ❤️

Semoga suka dengan part ini 🔥

Jangan lupa Vote dan Komen yang banyak, enjoyyyyy ❤️

❄️❄️❄️❄️❄️

Beberapa jam sebelum pesta

"Christine ayo cepat atau kita akan terlambat!!" Teriak Lexy sambil menggedor pintu apartemen Christine. Christine dan Lexy sudah berteman sejak pertama kali mereka bertemu beberapa tahun lalu, di tahun pertama mereka kuliah.

Ketika itu Christine tanpa sengaja menabrak Lexy karena terburu-buru menghadiri kelas di hari pertamanya kuliah. Karena tidak memperhatikan jalan ia tanpa sengaja menabrak Lexy yang kala itu juga akan menghadiri kelas. Setelah meminta maaf dan bercengkrama selama beberapa saat, Christine mengetahui kalau ternyata ia dan Lexy berada di kelas yang sama serta juga mengambil jurusan yang sama. Tidak hanya itu, ternyata tempat tinggal mereka juga kebetulan berada dalam satu gedung apartemen yang sama dekat kampus mereka.

Memang apartemen yang mereka tinggali tidak terlalu mewah, tapi cukup layak dan cukup aman untuk mahasiswi seperti mereka. Karena merasa ada kesamaan, dan seakan semesta memang sengaja mempertemukan mereka dengan cara kebetulan, akhirnya mereka memutuskan untuk berteman dan kemudian terus berlanjut sampai saat ini mereka telah menjadi sahabat baik.

"Iya iya sabar, ini aku juga baru saja selesai! Memang siapa suruh kau memaksaku ikut ke pesta yang tidak aku inginkan!" Jelas Christine dengan kesal.

"Sudahlah jangan banyak alasan, kita akan terlambat jika masih berdebat di sini, ayo cepat!" Lexy menarik tangan Christine agar keluar dari kamarnya. Lexy tersenyum kegirangan karena berhasil membawa Christine yang cemberut ke pesta. Mereka memasuki taksi yang akan membawa mereka ke tempat tujuan.

Bukan tanpa alasan Lexy bahagia bisa membawa Christine ke pesta,
Sahabatnya yang bernama Christine ini memang tidak mau dan tidak pernah mau jika diajak ke pesta, entah pesta apapun itu. Bahkan ke pesta pernikahan sepupunya sendiri pun Christine tidak mau pergi. Menurut sahabatnya itu, pergi ke pesta itu hanya membuang-buang waktu dan tenaga.

Tapi akhirnya ia berhasil membujuk Christine datang ke pesta, dengan alasan kalau Maxime juga akan datang ke pesta yang sama dengannya. Maxime adalah kekasih Christine.

Awalnya Christine tidak percaya dengan perkataan Lexy tersebut, seharusnya jika lelaki itu memang datang ke pesta maka lelaki itu akan mengajak Christine untuk datang bersamanya karena bagaimanapun juga Christine adalah kekasihnya. Christine dan Max sudah berpacaran selama beberapa tahun.

Lexy yang memang ingin datang ke pesta, memaksa Christine untuk menemaninya karena ia tidak mau datang ke pesta sendirian. Ia juga mengatakan jika Christine tidak percaya, maka sahabatnya itu harus datang dan melihatnya sendiri nanti.

Sejujurnya Lexy sendiri tidak tahu apakah Max datang ke pesta atau tidak, hanya saja ia karena tidak ingin pergi ke pesta sendirian seperti orang yang kesepian, mau tidak mau ia memaksa Christine untuk ikut ke pesta menemaninya dengan alasan tersebut. Lexy tahu Max memang diundang ke pesta itu, namun ia tidak tahu kalau lelaki itu akan datang atau tidak.

Sebenarnya semua orang diundang ke pesta termasuk Christine, namun Christine tidak pernah sekalipun memenuhi semua undangan pesta yang datang padanya jangankan memenuhi undangan itu, melirik undangan yang datang saja dia ogah-ogahan. Christine tidak pernah melihat undangan yang ia terima. Ia hanya menerimanya setelah itu memberinya ke Lexy padahal undangan itu atas namanya, Alhasil seperti saat ini, Megan yang mengadakan pesta tidak pernah lagi membuat undangan atas namanya, tapi Megan mengatakan kalau Christine tetap bisa datang walaupun tanpa undangan, itupun kalau ada keajaiban yang membuat Christine tiba-tiba datang.

He Is My Jerk (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang