Whatever you decide to do
Make sure it makes you happy
-Anonymous-Happy reading love 💕💕
Jangan lupa klik 🌟 di pojok kiri bawah yaak
❄❄❄❄❄
Christine berjalan menyusuri gelapnya jalanan malam dengan tatapan kosong. Pikirannya kembali ke kejadian dimana Peter mempermalukannya dihadapan semua orang.
Christine terus berjalan, isakan tangisnya masih belum berhenti sejak ia meninggalkan lokasi wisuda Peter. Ia berjalan tanpa tahu arah, yang ia ketahui saat ini ia hanya ingin berjalan menjauh dari tempat lelaki itu. Berjalan sejauh mungkin, sejauh yang kakinya bisa tempuh.
Ia tidak merasakan sakit sama sekali pada kakinya yang sudah berjalan lama. Tidak, bukan kakinya yang sakit, tapi hatinya yang terasa sangat sakit.
Ia hancur. Ia mengutuk dirinya karena jatuh cinta pada Peter sangat cepat. Ia pernah merasakan sakit hati sebelumnya, saat ia memergoki Max berjalan bersama tunangannya. Ia juga pernah merasakan hancur sebelumnya, ketika Max mengatakan bahwa lelaki itu bosan padanya.
Namun yang ia rasakan saat ini berbeda. Entah kenapa, ini jauh lebih menyakitkan dari sebelumnya.
Christine terus berjalan tanpa tahu arah. Ia bahkan masih menggunakan gaun pestanya sedangkan make up nya sudah luntur karena air matanya.
Ia terus berjalan di pinggir jalan raya sampai sebuah mobil melaju melewatinya namun beberapa detik kemudian mobil itu berhenti lalu mundur secara perlahan mendekatinya dan kemudian berhenti disebelahnya.
Itu mobil Megan.
Seseorang langsung turun dari mobil itu, kemudian disusul lagi oleh seorang lainnya. Itu Lexy dan Megan. Lexy turun lebih dulu sebelum disusul oleh Megan. Mereka berdua langsung menghampiri Christine yang terlihat sangat memprihatinkan.
Tanpa menunggu, Lexy langsung memeluknya erat, terlampau erat. Namun Christine hanya diam dan mematung tanpa membalas pelukan Lexy.
Lexy kemudian menuntunnya berjalan menuju mobil Megan, sedangkan Megan sendiri mengikuti mereka dari belakang. Christine hanya menurut dan mengikuti tuntunan Lexy dan Megan.
Seseorang lalu turun dari kursi pengemudi membukakan pintu untuk mereka. Alex membukakan pintu kursi belakang sebelum ia kembali lagi ke kursi pengemudi. Christine masuk terlebih dahulu sebelum disusul Lexy kemudian langsung memeluk bahu Christine.
Setelah mereka bersua masuk, Megan menutup pintu belakang sebelum ia mengambil tempat duduk di depan, disebelah Alex.
Mobil lalu melaju dalam keheningan.
Tidak ada yang mau untuk memulai berbicara. Keheningan itu terus berlanjut sampai mobil mereka berhenti di tempat tujuan, apartemen Christine.
Megan langsung turun dan membukakan pintu belakang. Lexy turun terlebih dahulu sebelum disusul oleh Christine yang masih tetap diam. Ia sudah berhenti menangis sejak mereka masuk ke dalam mobil.
Lexy berterimakasih pada Megan, yang langsung di angguki oleh wanita itu. Megan merasa prihatin melihat Christine seperti itu, ia juga sedikit merasa bersalah.
Setelah mobil Megan menjauh, Lexy lalj menuntun Christine masuk ke dalam apartemen. Ia tetap setia menunggu Christine yang masih juga tidak berbicara. Ia lalu mendudukkan Christine di sofa setelah mereka sudah masuk ke dalam apartemen Christine.
KAMU SEDANG MEMBACA
He Is My Jerk (Completed)
RomantizmPeter Crouch berusaha keras untuk meluluh lantakkan hati Christine Haliane dengan bersikap manis padanya, namun tujuannya hanya untuk memberi Christine pelajaran karena sudah menolaknya. Christine yang sudah terlarut dalam perasaanya pada Peter seke...