Hari ini FC Volendam akan berhadapan dengan FC Oss. Adam merasa sangat senang karena hari ini tidak hanya memandang lapangan hijau, tapi dia juga bisa menapakkan kakinya bermain bersama tim.
Dokter menyarankan Adam diturunkan di babak kedua mengingat dia baru balik dari cedera. Begitu pula Vesel. Hanya Ivo yang diperbolehkan bermain sejak menit pertama.
Di ruang ganti, pelatih Julio memberikan arahan. Dia mengemukakan analisanya terhadap video pertandingan FC Oss. FC Oss bermain defensive dan memanfaatkan counter-attack dalam fase serangan. Mereka punya Van Dijk yang memiliki kecepatan di atas rata-rata. Midfielder Matis Levasseur menyokong dari lini tengah dengan umpannya yang mampu memanjakan penyerang mereka. Tembok pertahanan terakhir mereka yang dijaga bek Kenji Van Boren juga tidak boleh diremehkan. Pengalamannya sejak di Prancis yang sempat membela timnas u-16 Prancis membuat dirinya menjadi pemain kaya pengalaman.
"Karena itu, kalian harus siap melakukan pressing sesuai menu latihan kita minggu ini," tambah pelatih Julio.
Tidak seperti beberapa minggu lalu, kali ini suasana hati para pemain tampak bagus. Mereka terlihat bersemangat untuk mengembalikan form bagus mereka. Target mereka untuk bermain di Eropa masih terbuka lebar. Mereka punya amunisi pemain berkelas.
Saat akan keluar dari ruang ganti, Kenj-Van Boren sang kapten tim memberikan masukan ke para pemain kunci.
"Naki Garmeen itu pemain muda yang belum berpengalaman. Aku bisa mengatasinya. Kemungkinan besar Adam dan Vesel yang harus kita waspadai, tidak akan dimainkan di babak pertama. Kita ambil kesempatan itu untuk menghancurkan mereka. Matis, bersiaplah, begitu boal kurebut, akan kuberikan padamu. Dan, kau, van Dijk, bersiaplah menerima umpan peluru Matis."
"Aku mengerti," sahut Matis. "Mereka hanya tim promosi yang tidak perlu kita takutkan."
"Walaupun begitu, kau harus ingat skuad mereka tidak sama dengan musim lalu. Ada beberapa pemain baru yang harus kita waspadai," timpal van Dijk.
"Jangan khawatir. Kau lakukan saja tugasmu di depan sana," kata Matis sinis.
Para pemain dari kedua kubu memasuki lapangan. Minggu ini Volendam memainkan laga kandang. Di hadapan supporter sendiri, tentunya mereka tidak berniat kalah. FC Oss saat ini berada di papan bawah, namun hal itu tidak membuat pertandingan ini akan berjalan dengan mudah. Karena klasemen saat ini tidak berarti apa-apa karena laga yang dimainkan barulah 8 pertandingan.
Starting 11 FC Volendam (4-2-3-1)
Hank Bijl
Thom de Graaf-Boy Zimmerman-Bas Bijpers-Patrick Damen
Mohammed Ross-Ivo van Well
Mitchell van Gameren-Ledion Shehu-Youri Oosterhoff
Naki Garmeen
Subs: Hansen Dubberwas, Bas Bijpers, Siegfried Dolaini, Wim Koops, Stefan Nije Blokvoort, Adam Altarian, Strahinja Veselinovic
Starting 11 FC Oss (4-4-1)
Machiel Hoogkamer
Koen Kloster-Kenji Van Boren-Jerome van der Lery-Mark Kallah
Jean Paul Kist-Quincy Borg-Matis Levasseur-Keane Benedikt Koriner
Mohammed van Dijk
Subs: Xavi Mousi, Marc Ijzerman, Kilian Mounier, Erik Alberto, Alexis Lemoine, Yusa Kone, Olaf van Putten
Kick off!
Bola berada di kaki Ross. Dia masih membaca situasi. Mencoba menggiring bola perlahan. Permainan tim mereka mengandalkan penguasaan possession. Quincy Borg mencoba merebut secara agresif. Ross mengumpan ke Ivo. Ivo mengumpan satu-dua ke Ross hingga bola berada di kakinya kembali. Youri bermain menyempit dengan mendekati Ivo agar jarak oper terpangkas. Ivo melepas umpan ke Youri namun bola segera direbut oleh Van Boren.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wonderkids
FantasyMenceritakan perjalanan karir sepakbola pemain muda Indonesia yang terlahir dalam generasi emas Indonesia. Skuad U-20 Indonesia di tahun 2033 berhasil melaju ke quarterfinal U-20 World Cup, yang merupakan pencapaian tertinggi selama sejarah sepakbol...