Book 2 - Goal 6: Titik Awal Menuju Piala Dunia

169 5 1
                                    

September 2035, Jakarta, Indonesia.

Dua minggu ke depan adalah jadwal FIFA Match day. Seluruh pemain timnas dipanggil. Pemain-pemain Asia di seluruh penjuru dunia kembali ke negaranya masing-masing demi membela tim nasional. Dari Belanda ada Adam dan Patrick. Patrick akan menjalani debutnya di timnas Indonesia dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2038.

Indonesia tergabung di grup 6 bersama Oman, United Arab Emirates, Myanmar, dan Tajikistan. Pertandingan pertama, Indonesia akan menjamu Myanmar. Selang lima hari kemudian Indonesia bertandang ke Oman.

 Selang lima hari kemudian Indonesia bertandang ke Oman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Para kapten timnas:

Wirya Aru Dirgantara - Indonesia (FC Bayern Munich – Bundesliga Jerman),

Zin Zaw - Myanmar (FC Zorya Luhansk - Ukrainian Premier League),

Ali Al-Saadi – Oman (Los Angeles Galaxy – MLS USA).



Dalam pemanggilan timnas kali ini, skuad yang terpilih hampir sama dengan pertandingan timnas sebelumnya. Ada dua orang pergantian. Singgih Utomo yang bermain di FC Tokyo tidak dipanggil karena Pelatih Andi Elvito ingin memberi kesempatan kepada Patrick Damen. Lalu di posisi center back, wonderkid Persipura Jayapura yang masih berumur 17 tahun, Freddy Kaisiepo, dipanggil menggantikan Jaya Pamungkas yang cedera. Performa Freddy yang luar biasa dan tampil reguler di Liga 1 membuat pelatih tertarik memanggilnya ke tim senior. Bisa dikatakan, Freddy adalah pemain terbaik di generasinya.

Seluruh pemain timnas melakukan pemusatan latihan di Jakarta sebelum bermain melawan Myanmar tiga hari mendatang. Pelatih menjelaskan skema taktik yang filosofinya telah diterapkan semenjak jenjang timnas usia dini. Jadi, tidak butuh waktu lama bagi para pemain untuk memahaminya.

Begitu bergabung, Patrick yang sudah lama mengidamkan bermain untuk tim merah putih, terlihat antusias berinteraksi dengan pemain lain.

"Akhirnya kita bertemu lagi, Ya. Senang sekali rasanya bertemu dalam satu tim," ucap Farel menyapa setelah pertemuan pertama mereka di Inggris setahun yang lalu.

"Senang bertemu denganmu lagi, kawan." Patrick tersenyum.

Suasana camp pelatihan timnas tampak sangat cair. Anggotanya didominasi mantan pemain timnas U-20 generasi Adam yang disebut sebagai generasi emas, di mana hampir seratus persen dari mereka direkrut tim luar negeri. Pemain-pemain yang lebih tua pun tampak tidak kaku dan menyambut junior mereka dengan hangat. Apalagi kapten timnas, Wirya, juga bermain di Bundesliga yang didatangi para pemain dari berbagai negara sehingga sudah tahu cara bergaul dengan bermacam-macam orang.

"Wah, kita kedatangan dua debutan ya? Semoga kalian betah menghadapi anak-anak di sini ya. Mereka memang agak berisik," kata Wirya bercanda.

"Mohon bimbingannya, kak," ucap Patrick dan Freddy.

WonderkidsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang