Book 1 - Goal 42: Hati Baja

132 5 0
                                    

FC Volendam XI

Subs: Hansen Dubberwas, Bas Bijpers, Ledion Shehu, Wim Koops, Stefan Nije Blokvoort, Naki Garmeen, Youri, Oosterhoff

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Subs: Hansen Dubberwas, Bas Bijpers, Ledion Shehu, Wim Koops, Stefan Nije Blokvoort, Naki Garmeen, Youri, Oosterhoff.


Vitesse Arnhem XI

Subs: Bram Segers, Alberto Eretta, William Ngwenya, Stevan Sefanov, Patrick Yomby, Dalibor Maric, Wellington Virlo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Subs: Bram Segers, Alberto Eretta, William Ngwenya, Stevan Sefanov, Patrick Yomby, Dalibor Maric, Wellington Virlo


Bola berada dalam penguasaan Ivo. Dua orang pemain Vitesse menyerbu seperti anjing pemburu. Ivo mengoper ke sisi kiri, tetapi bola gagal menemui kaki Patrick. Julian Levedli merebut bola. Julian mengontrol tempo permainan. Bola diberikan kepada lini tengah yang ditempati Antonio Strappato. Para pemain tengah Volendam tidak membiarkan Vitesse berlama-lama menguasai bola. Vesel dan Ross menerjang ke arah Antonio. Bola diberikan kepada Faatih. Faatih melihat ada peluang di depan sana. Burak Yaldir berlari di antara Thom dan Stuart. Operan mematikan dilesatkan. Namun, Stuart sudah memprediksi dan berlari ke belakang mengalahkan kecepatan Burak.

10 menit pertama permainan berlangsung sengit. Vitesse unggul 56% penguasaan bola. Tetapi Volendam tidak kalah dalam hal tembakan ke gawang. Mereka unggul 2 tembakan sementara Vitesse baru melesatkan satu tembakan.

Faatih kembali membawa ancaman kepada Volendam. Dribel yang dilakukannya setelah mendapat operan dari Ferdinando Manti, mampu melewati hadangan Ivo. Ross membayanginya tetapi Faatih bisa mempertahankan bola. Kini dia berhadapan dengan Stuart. Tidak banyak opsi aman untuk memberikan bola. Jayden dijaga Boy. Sementara Julian dijaga ketat oleh Patrick. Dia hanya punya dua opsi. Menembak atau memberikan bola kepada Burak yang siap menyambut umpan terobosan. Thom berada dua langkah di belakang Burak.

"Faatih!" Burak berlari melambaikan tangan.

Faatih memberikan umpan terobosan. Thom mengejar Burak. Stuart pun berlari menutup ruang yang terbuka di area kotak penalti. Burak menggiring bola memasuki kotak penalti. Di belakangnya sudah ada Luca Caracco yang memberikan opsi operan. Burak melakukan gerak tipuan dan berhasil melewati Thom. Dia harus melepaskan umpan sekarang jika tidak ingin jalur itu segera ditutup Stuart. Alih-alih melakukan umpan silang ke kotak penalti, bola malah menuju luar kotak penalti. Bola bergulir kencang. Sebelum bola keluar dari kotak penalti, seseorang meraih bola itu. Jayden Rossen sang kesatria lapangan mendapatkan bola. Tidak ada yang menjaganya. Dia melepaskan tendangan melengkung ke pojok kanan atas gawang Volendam.

WonderkidsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang