Setelah melewati rangkaian pertandingan di Amerika Serikat, FC Volendam menghadapi 4 pertandingan lainnya. Satu kali kalah saat berhadapan dengan Valencia. Dua pertandingan melawan klub Belgia, Zulte Waregem dan Sint-Truiden, berbuah kemenangan. Pertandingan terakhir dilaksanakan di Belanda, melawan Fortuna Sittard, juga berakhir kemenangan.
FC Volendam kembali ke Belanda dengan persiapan yang terbilang cukup baik. Hanya saja, bagi Adam musim ini terasa lebih menantang. Tentu saja itu positif. Namun, di sisi lain dia merasa agak terbebani. Faktor internal, oleh dirinya sendiri.
Julio menargetkan juara dan pelatih asal Spanyol itu tidak pernah memasang target yang tidak realistis. Musim lalu mereka finish di posisi empat. Pencapaian yang cukup baik. Musim ini mereka kedatangan pemain-pemain berkualitas dan itu membuka peluang mereka untuk menjadi juara. Adam pun berambisi menjadi topskor di musim ini. Jelas sekali kini Adam adalah pemain bintang di Volendam dan orang-orang mengandalkannya. Hal itu membuat pikirannya sedikit terganggu. Dia tampak lebih berhati-hati di lapangan agar bisa menunjukkan permainan terbaik. Padahal, bukan itulah yang dibutuhkan untuk bisa tampil maksimal.
Anak muda dari Argentina menyadarinya. Leon Canelo, sudah menyadari permainan Adam tampak tidak lepas. Striker yang seharusnya diandalkan dalam pertandingan kali ini, malah tampak bermain tidak maksimal. Leon sudah memperhatikannya selama beberapa pertandingan terakhir.
Hari ini, FC Volendam akan mengawali kompetisi dengan pertandingan pembuka menghadapi PSV Eindhoven. Lawan berat yang tidak bisa mereka kalahkan jika tidak mengerahkan kemampuan terbaik.
Line Up FC Volendam
Sub: Hansen Dubberwas (GK), Bas Bijpers (CD), Jesse Litmanen (RB), Mohammed Ross (CM), Youri Oosterhoff (AMR), Stephan Westerlaken (AML), Tristan Ackermann (ST)
Line Up PSV Eindhoven
Sub: Alexandre Favre (GK), Jakub Sedlar (CD), Namik Diler (RB), Gaspard Besson (MC), Donny van de Boer (AML), Oscar Gonzales (ST), Romano Waal (ST)
Ada beberapa perubahan line up di pihak PSV.
Mereka kedatangan bek tim nasional Belanda yang sebelumnya bermain di klub Ukraina, Shakhtar Donetsk. Miquel van Deelen. Pemain muda berusia 22 tahun itu meninggalkan PSV tiga tahun yang lalu karena tidak mendapat tempat utama di klub ini. Di Donetsk, dia berhasil mencapai potensinya dan beberapa bulan yang lalu mendapat panggilan tim nasional senior. PSV memulangkannya dan Miquel memutuskan kembali karena menjadi pemain PSV adalah salah satu impian dalam kariernya. Pemain yang berposisi bek sentral ini bisa jadi ancaman bagi Adam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wonderkids
خيال (فانتازيا)Menceritakan perjalanan karir sepakbola pemain muda Indonesia yang terlahir dalam generasi emas Indonesia. Skuad U-20 Indonesia di tahun 2033 berhasil melaju ke quarterfinal U-20 World Cup, yang merupakan pencapaian tertinggi selama sejarah sepakbol...