Adam mendapat kabar gembira setelah pertandingan melawan Vitesse Arnhem beberapa waktu lalu. Pelatih kepala tim nasional Indonesia, Rusli Anwar, mulai merombak skuad tim nasional yang biasanya diisi para pemain tua. Seluruh pemain timnas U-20 dipanggil ke timnas senior pada pertengahan november ini. Nama Adam tercantum di dalamnya dan dia berpotensi mendapat caps pertama.
Malam ini dia berada di Indonesia, bergabung bersama para punggawa timnas yang lain. Selain para pemain muda, ada empat pemain senior yang masuk ke dalam susunan skuad. Rega Mahendra yang bermain di Rosenborg BK (Norwegian League) merupakan salah satu pemain berpengalaman yang pernah merasakan pertandingan di Champions League. Orangtuanya berasal dari Indonesia, tetapi dia sudah dari kecil berada di Norwegia. Satu-satunya pemain Indonesia yang sukses di Eropa berkat kesuksesan program PSSI adalah Wirya Aru Dirgantara. Wirya sudah berada di Bayern Munchen sejak usia 19 tahun (pernah dibahas di bab 20). Dua pemain senior lain adalah Singgih Utomo (FC Tokyo) dan Fathur Setiawan (Kawasaki Frontale).
Para wonderkids mulai menunjukkan taringnya. Banyak pemain muda itu hijrah ke luar negeri di awal musim ini.
Warta Cendana pindah dari Arema FC ke Bursaspor (liga Turki). Dia langsung menjadi kiper utama setelah kiper sebelumnya pindah ke klub lain. Kevin Ranggalo dibeli Arema FC untuk menggantikan Warta. Transfer itu terhitung sebagai transfer termahal untuk seorang kiper Indonesia. Arema memerlukan kiper berkualitas untuk bersaing di Liga Champions Asia. Di posisi kiper ketiga ada Dean Jerry Francius yang masih memperkuat Persija.
Zilliam Raska menjalani debut di awal musim dan mulai mendapat menit bermain banyak di FC Lorient di Ligue 1 Prancis. Michael Albertus Putra pindah dari Persipura menuju FC Krasnodar di Rusia. Bakat Galang Purnama dilirik oleh FC Seoul. Kini dia bermain di klub Korea Selatan itu. Jaya Pamungkas memutuskan bermain di Al Ahly yang merupakan klub raksasa Mesir.
Teuku Karim menjadi pemain kunci CS Constantine. Musim lalu mereka sampai di quarter final Liga Champions CAF. Albert Piterson mengikuti jejak rekan-rekannya untuk bermain di Jepang. Kini dia menjadi punggawa penting di Jubilo Iwata. Reza Yahya memilih destinasi di Antwerp FC (Belgia).
Wayan Maulana berhasil menembus skuad utama dan membawa Rosenborg juara bersama Rega Mahendra. Affan Lubis direkrut Lechia Gdansk di liga Polandia. Riki Nugraha pindah ke Boavista di liga Portugal. Firdaus Bernardo masih bermain di Parma. Musim lalu mereka gagal promosi ke Serie A. Tetapi musim ini dia bertekad untuk membawa klub itu berada di kasta teratas. Saat ini Parma berada di posisi 3 klasemen sementara. Kemudian ada Toni Simanjuntak yang bermain di liga Belgia, Club Brugge. Begitu bergabung, dia langsung ditunjuk sebagai pemain kunci klub itu.
Odin Ersyadina meramaikan kompetisi liga Jepang. Dia bermain untuk Kashiwa Reysol. Ilyas Iskandar yang musim lalu gagal menembus skuad utama Rosenborg, memilih Kashima Antlers sebagai rumah barunya. Farel Sandra Fatahillah kembali ke klub induknya setelah musim lalu dipinjamkan ke RB Leipzig. Di Stuttgart, kemampuannya mulai diakui dan menjadi pemain pengganti yang bisa diandalkan. Dan terakhir ada Adam Altarian yang menunjukkan performa positif di FC Volendam.
Malam ini Indonesia menjamu Australia di GBK. Adam duduk di bangku cadangan. Pelatih berniat memainkannya di babak kedua. Atmosfir seperti ini yang dinantikan Adam sejak lama. Sorak sorai penonton di sepenjuru stadion. Aroma persaingan melawan para pemain kelas dunia.
Kedua tim memasuki lapangan. Lawan Indonesia pada laga eksibisi kali ini bukan tim sembarangan. Australia diisi pemain lokal yang merupakan salah satu liga terbaik di Asia, serta pemain yang bermain di klub top Eropa.
Wirya Aru Dirgantara, kapten tim nasional Indonesia, menjabat tangan Jordan Webster yang memimpin Australia. Kedua orang itu bertegur sapa sejenak. Tidak heran mengingat keduanya sudah bertemu beberapa kali di Liga Champions.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wonderkids
FantasyMenceritakan perjalanan karir sepakbola pemain muda Indonesia yang terlahir dalam generasi emas Indonesia. Skuad U-20 Indonesia di tahun 2033 berhasil melaju ke quarterfinal U-20 World Cup, yang merupakan pencapaian tertinggi selama sejarah sepakbol...