Book 2 - Goal 7: Historic Goal

174 6 3
                                    

Jeda Internasional berakhir. Dalam lanjutan Eredivisie, FC Volendam boleh dibilang cukup beruntung dengan beratnya jadwal tim saingan mereka selama beberapa pertandingan terakhir. Vitesse sudah berhadapan dengan SC Heerenveen yang berbagi poin setelah pertandingan mereka berakhir seri. Ajax menelan kekalahan dari Vitesse Arnhem di pertemuan game week 4.

Dengan terhambatnya saingan, FC Volendam diuntungkan karena mereka belum menemui kendala berarti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dengan terhambatnya saingan, FC Volendam diuntungkan karena mereka belum menemui kendala berarti. Semua pertandingan yang dimainkan Volendam berhasil mendulang 3 poin penuh. Termasuk pertandingan barusan melawan De Graafschap yang berakhir kemenangan dengan skor 3-0. Adam mendapatkan brace di pertandingan itu. Hal itu membuat Volendam bertengger di posisi pertama.

Hal yang paling ditunggu dalam sejarah FC Volendam akhirnya datang. Pekan depan mereka akan memainkan pertandingan perdana mereka di Europe League.

FC Volendam bergabung di grup C. Karena kompetisi Eropa tahun ini adalah kali pertama mereka bergabung, FC Volendam berada di pot terakhir dalam undian grup. Hal itu membuat Volendam menemui lawan berat.

Red Star Belgrade adalah lawan pertama yang akan Volendam hadapi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Red Star Belgrade adalah lawan pertama yang akan Volendam hadapi. Sang juara liga Serbia ini tidak boleh dianggap remeh. Mereka sangat mendominasi di negaranya dan menjadi salah satu klub Serbia paling produktif menghasilkan pemain Serbia kelas dunia. Di kubu mereka ada empat pemain timnas Serbia yang bisa menyulitkan Volendam.

Lawan berikutnya adalah peringkat tiga Liga Rusia musim lalu, FC Krasnodar. Klub ini tidak bisa diremehkan karena dihuni gelandang serang berbakat yang bermain untuk tim nasional Rusia, Sergey Zaretskiy.

Dan, lawan yang paling tidak disangka akan ditemui Adam di fase grup ini, sekaligus lawan yang sangat ingin Adam hadapi, Bayer Leverkusen. Klub yang dibela Yoo Seung-Ryul, si blasteran Korea-Indonesia. Klub asal jerman itu menempati posisi lima di Bundesliga musim lalu.

"Kita akan bertemu orang itu, ya," kata Patrick saat mereka menyaksikan hasil penentuan grup.

"Sudah lama aku ingin bertanding melawan orang itu," sahut Adam.

Sejak mereka berada di akademi klub sampai bermain di tim senior Semen Padang, Adam dan Yoo selalu berada di tim yang sama. Bahkan sampai di tingkat tim nasional Indonesia junior pun mereka selalu menjadi partner. Kali ini berbeda. Darah Adam rasanya menggelegak saking semangatnya.

WonderkidsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang