Masalah jadi cowok humoris:
udah serius tapi masih dianggap bercanda.***
Layaknya hari-hari yang lain, menjadi pelajar yang harus selalu hadir ke sekolah adalah suatu kewajiban sebelum menempuh jenjang yang lebih lanjut. Tidak sedikit pelajar yang mengeluh lelah atau bosan saat di tengah perjalanan, itu semua tergantung pada diri masing-masing sebagaimana pentingnya masa depan untuk melanjutkan hidup.
Untuk para remaja, gunakan waktu sebaik mungkin agar tidak menyesal nantinya. Kesempatan hanya datang sekali, cobalah berpikir untuk membalas segala tetesan keringat orangtua yang sudah berjuang mati-matian. Jangan terpengaruh oleh dunia kejam ini, taklukkan dunia hingga setiap orang bisa berbahagia di dalamnya, termasuk diri sendiri.
Mungkin kesempatan akan datang dua kali, tapi tidak seberuntung kesempatan yang sudah kita lewatkan.
Seperti murid yang sekarang duduk di bangku dan serius mengerjakan tugas itu, hanya satu dari mereka yang serius dan mencoba sebaik mungkin untuk mengisi lembaran jawaban, selebihnya hanya mengantuk dan sibuk dengan kegiatan tersendiri. Bisa di lihat nantinya, dalam seisi kelas ini, hanya satu pula yang dapat mendapatkan keberuntungan yang sesuai dengan kerja kerasnya.
Inti dari semua itu, hasil yang kita dapat akan sesuai dengan kerja keras kita selama ini. Selagi berjuang, jangan pernah mengeluh dan berhenti di tengah jalan. Jangan lewatkan kesempatan, gunakan waktu sebaik mungkin. Tidak lupa iringan do'a selalu terucap dari mulut dan hati. Meski belum terkabul, bukan berarti Tuhan melupakanmu, tapi Dia memiliki tujuan terbaik untukmu. Tidak hari ini, mungkin di waktu yang tidak kamu duga.
"Demi upin-ipin yang gak pernah gede, gue kira bel sekolah kita rusak. Masa iya baru bunyi sekarang," Hema menguap seraya merenggangkan tubuhnya.
Bella menghiraukan sahabatnya itu, ia sibuk mengetik di layar handphone. Pesan yang sedari tadi muncul di layar notifikasi tidak berhenti dalam satu detik saja. Balon chat dipenuhi oleh orang yang tidak bosan mengganggunya.
Nol
Selamat morningMakan pake piring, Quin. Jangan lupa ea
Ke sekolah jangan pake parfum, gak baik. Btw gue suka wangi lo.
Tetiba sakit perut, kayaknya harus lapor dulu nih ke toilet.
Dah siap, ah lega. Gue lagi bobo nih di kamar, gak ada yang nemenin. *kode*
Cewek, piwitttt, peka dong.
Eh ada yang knock knock kamar gue, hayo tebak siapa. Yang bener gue kasih hadiah deh ntar.
Dan masih banyak lagi chat yang dikirim Zero, hampir semua berisi tidak penting, tapi mampu membuat Bella terkekeh pelan.
To: Nol
Yang gak sekolah mah diem aja, jangan gangguin orang lagi belajar.Nol
Gue juga lagi belajar. Belajar mencintaimu. Asiq. Quin, temenin gue yukTo: Nol
Temenin ngapain?Nol
Temenin nyari baju yang cocok untuk resepsi kita nanti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zero Gravity
Подростковая литератураBerawal dari si pembalap terkenal di kalangan anak muda yang hobi menjahili guru dan tidak pernah menetap pada satu sekolah. Membawanya untuk bertemu dengan gadis yang meyakini bahwa si pembalap itu memang trouble maker dan pemain perempuan. Menjad...