Yang pertama dan paling utama.
Alhamdulillah.
Terimakasih semuanya yang udah baca Zero Gravity sampai selesai. Terimakasih yang udah vote dan comment, TERIMAKASIH!!!:")
Karena kalian aku bisa sampai sejauh ini. Jujur, semangat banget buat nulis kalau udah muncul notif dari readers. Baik vote maupun comment, atau yang baca semakin bertambah. YaAllah terimakasih.
Rasanya tuh terharu, seneng, campur aduk.
Jadi, cerita ZG ini muncul pertama kali waktu aku liat orang naik motor gede. Terus aku suka nonton motoGP. Kepikiran deh buat cerita ini. Mau Teen Fiction aja karena pingin nulis tentang badboy, ehehe.
Intinya, tanpa kalian aku bukan apa-apa:")
Andai bisa ngomong langsung sama kalian. Mau bilang makasih banyak-banyak.
Kalian yang terbaik!
Kalian mengagumkan!
Aku cinta kalian!
Hehe.
BIG HUG!!!
Sekali lagi, terimakasih banyak untuk semua yang udah baca ZG sejauh ini:")
Maaf kalau ending tidak sesuai dengan apa yang kalian mau, maaf jika ada kesalahan penulisan, maaf untuk bahasanya kurang dimengerti karena aku masih pemula.
Aku pastikan aku belajar untuk lebih baik lagi, BIG LOVE!
Heran sama kalian, baik banget YaAllah.
Baiklah sampai di sini curcolnya.
Kalau ada yang ingin bertanya, silahkan komentar aja jangan ragu jangan segan. Aku seneng banget banget banget kalau ada komentar masuk hehe.
Terimakasih. Terimakasih. Terimakasih.
Love from,
Zero Gravity & Quina Bella.See you in my next story;)
on going : Last Heal (romance)
You can check it on my work.Loeymhr
KAMU SEDANG MEMBACA
Zero Gravity
Fiksi RemajaBerawal dari si pembalap terkenal di kalangan anak muda yang hobi menjahili guru dan tidak pernah menetap pada satu sekolah. Membawanya untuk bertemu dengan gadis yang meyakini bahwa si pembalap itu memang trouble maker dan pemain perempuan. Menjad...