Hari Minggu Alfian

141 6 0
                                    

"Abaaaaangg!"

Tok tok tok

"Abaaaangg!"

Tok tok tok tok tok tok tok


"Abaaaaaangg, gece bangun! Hari ini kan lo janji mau jalan-jalan sama gue. Mau hunting spot foto yang keren-keren juga kan?" panggil Katya dari luar kamar Alfian.

Ini hari minggu dan hari Minggu termasuk salah satu hari keramat Alfian. Hanya di hari Minggu ia bisa bebas untuk bangun siang. Karena kalau Sabtu pagi, dirinya harus bangun pagi untuk mencuci mobil kesayangannya.

Alfian masih menggulatkan tubuhnya di atas ranjang dan berusaha menutupi kedua telinganya dengan bantal. Suara Katya begitu merusak paginya.

"Baaaangg, lo dengerin gue nggak sih?!" pekik Katya lagi.

"Iyaaaaaa. Apaan sih teriak-teriak? Kayak abang lo congean aja," sahut Alfian sambil beranjak dari kasurnya.

Ia pun segera membukakan pintu kamarnya dan ingin cepat-cepat memelototi Katya. Alfian pun meraih knop pintu dengan cepat dan segeralah...

"AAAAAAA! Bang, lo bener-bener ya!" teriak Katya sambil memukuli dada Alfian sekuat tenaga.

"Apaan sih, Kat? Lo lihat gue nggak usah histeris gitu juga kali," ketus Alfian sambil menoyor kepala Katya.

"Lagian lo sih, Bang, pake acara shirtless segala. Kaget sumpah gue!" jawab Katya sambil menutupi matanya.

Alfian mengerutkan keningnya. Shirtless?

"Ooohh. Yaelah, Kat, lo kayak nggak pernah lihat gue shirtless aja sih. Bukannya lihat yang lebih juga pernah?"

"Abang! Nanti kalo kedengeran papa, gue yang kena. Jangan suka fitnah deh lo!" sanggah Katya sambil memukul dada bidang Alfian dengan keras.

"Mukul terus aja lo. Nggak gue fotoin aja hari ini," ancam Alfian.

"Ih! Ya udah cepet deh lo siap-siap. Abis itu langsung kita jalan-jalan cari spot foto yang keren-keren." ujar Katya sambil mendorong tubuh kakaknya agar cepat memunggunginya. Katya hanya tidak mau matanya ternodai hari ini.

***

"Bang, kayaknya disitu bagus deh. Lighting nya juga pas banget, situ aja yuk!" ajak Katya sambil menggeret Alfian yang baru saja turun dari motornya.

"Eh sabar, Gila! Gue baru juga turun motor udah lo tarik-tarik kayak kambing." protes Alfian sambil memegangi peralatan fotonya.

"Yaelah, Bang. Lelet kalo nungguin lo yang turun motor aja kayak Putri Solo. Keburu makin nyengat nih panasnya!" jawab Katya tak mau kalah.

"Bawel lo ya. Namanya juga mau pemotretan di outdoor, ya harus siap kepanasan atau kehujanan. Males ah gue motoin lo. Mending gue balik aja, nyantai di rumah atau di kafe bisa nyebat bareng temen," gerutu Alfian sambil membalikkan tubuhnya hendak menuju parkiran kembali.

Katya langsung menahan tangan Alfian lalu memohon-mohon. "Bang Fian ganteng deh. Jangan ngambekan dong, fotoin Katya dulu ya disini. Kalo udah foto-foto baru deh kita pulang. Oke oke?"

God's PlanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang