Kupandangi lebih seksama lukisan wanita cantik yang serupa layaknya diriku ini. Mengamati setiap polesan cat yang digunakan, berharap dapat menemukan bukti lain.
Keindahan yang mempesona dari lukisan ini, membawa daya tarik tersendiri. Seperti kita bisa melihat kecantikannya secara langsung. Harus kuakui, wanita ini, walau memang nampak sangat mirip denganku beberapa tahun lebih tua, ia terlihat seratus persen lebih cantik dariku. Dalam segala hal.
Keanggunannya terpancar jelas dari pancaran mata coklat madu itu. Bagaimana lengkungan bibir miliknya tersenyum, nampak jelas ia bukan wanita biasa. Pakaian berupa gaun tradisional atau bisa kukatakan kuno, membalut tubuhnya. Nampak lebih modern jika ia yang memakainya.
Rambut brunette yang berkilauan diterpa cahaya lampu, disanggul keatas. Menyisakan sejumput rambut yang menguntai cantik di seputaran leher jenjang itu.
Oh, hei?!
Tunggu dulu...Di sana... terdapat sebuah liontin perak berbentuk hati. Terpampang cantik menunjang segala kesempurnaan yang wanita itu miliki. Well, fokus utamaku terdapat pada liontin perak itu. Familiar, kurasa. Walau di ingatanku masih samar, namun jelas, gambaran mengenai liontin yang sama pernah kujumpai sebelumnya.
Dimana aku pernah menemukan liontin serupa seperti milik wanita itu? Huh, aku harus mengingatnya. Entah mengapa, tapi kurasa, ini semua ada hubungannya dengan masa lalu milikku. Aku harus segera memecahkan masalah ini.
Ya ampun... bukannya mengingat sesuatu , kepalaku malah terasa beribu kali lebih pusing dan berat. Semua benda di sekitar nampak bergoyang.
Hingga akhirnya... Jatuh terduduk, dengan kedua tangan yang masih setia memijat kening.
Belakangan ini, sakit kepalaku sangat sering terjadi. Akibat beban pikiran yang menumpuk di dalam otak.
"Sakit..." lirihanku hanya didengar oleh kesepian. Tak ada yang peduli dimana diriku berada. Bahkan mungkin saja, nyawaku sedang dalam bahaya. Mengingat diriku yang kemungkinan berada di bawah kekuasaan si 'penculik'.
Oh, sungguh mengenaskan.
~~~~
Find me on ig : sarahrmdhnia34
Vote + comment = next
KAMU SEDANG MEMBACA
[MWS:2] Werewolf Mate
Werewolf*Modern Werewolf Story* Hazelnut Camelia sama sekali tidak percaya akan kalimat yang sebelumnya di lontarkan lelaki di depannya ini. Dimana ia adalah sahabat masa kecil Hazel bahkan hingga saat ini. Hazel tahu Kenzo Factorrsy sudah sangat melewati b...