- - Part 34 - - The Wolf's Name is Jack

758 46 0
                                    

🎼The blood moon is on the rise

Bulan darah terus meningkat

🎼The fire burning in my eyes

Api membara ditanganku

🎼No, nobody but me can keep me safe

Tidak, tidak ada selain aku yang bisa menyelamatkanku

🎼And i'm on my way

Dan aku dalam jalanku

- Alan Walker (On My Way)
Ft. Sabrina Carpenter dan Farruko.

~~~~

Bacanya sambil dengerin lagu diatas ya 🎶🎵

Jangan lupa baca author note di bawah. Penting!

~~~~

Geraman ekstra kuatnya menggelegar dari moncong serigala Kenzo. Membuat beberapa serigala lainnya berlarian mencari jalan keluar. Namun sial bagi serigala hitam tua yang berlari ke arah yang salah. Hanya dengan sekali tebas, ya, sekali tebas, tubuhnya sudah mati tergeletak dengan bekas sabetan cakaran yang melintang panjang di sekujur tubuhnya. Tepat di detik selanjutnya, kini sudah berubah menjadi manusia lemah tanpa nyawa.

~~~~

Suasana ruangan ini sangat mencekam. Ditengah rindangnya keadaan hutan yang awalnya penuh kedamaian, kini berubah ricuh. Diakibatkan suara geraman yang berasal dari hewan-hewan liar berbulu, hingga memenuhi keheningan yang ada. Sampai terdengar jelas memecah kesunyian pepohonan yang tertunduk lesu diterpa cahaya matahari.

Kenzo, disana.
Berdiri di depan seonggok mayat lelaki yang penuh luka sabetan cakaran di sekujur tubuhnya. Smirk mengerikan terbut di wajah tampan itu. Ia memandang puas hasil karyanya yang nampak luar biasa indah. Jarang ia bisa melakukan hal serupa ini, lagi. Hasrat membunuhnya berkobar gembira.

Ia sedikit berlama-lama memandang lengan kanan mayat itu, sekaligus berpikir keras. Terdapat sebuah tato berbentuk abstrak terpahat disana. Sebuah bentuk yang tak bisa ia pahami maksud dan artinya. Tapi satu yang jelas, ini semua pasti berhubungan dengan lelaki itu. Tuan dari segala kerusuhan yang terjadi.

Ya, itu pasti dia.

Musuhnya yang secara terang-terangan berani mengajaknya bertarung, setelah sebelumnya hanya bisa menggertak. Sebuah gertakan yang tak berarti banyak baginya. Namun setelah melihat semua ini, amarah yang tadinya mulai surut kini malah bertambah buruk. Giginya bergemelatuk keras, alisnya mengernyit kala sebuah pemikiran bak menamparnya kembali dari realita.

Itu artinya... Keselamatan gadisnya dalam bahaya besar. Ia tak boleh lengah, karena itu bisa memberikan cela bagi musuhnya untuk melenyapkan nyawanya. Seperti halnya saat ini, baru beberapa meter ia meninggalkan gadisnya sendirian, rogue yang berasal dari suruhan lelaki itu datang dan berusaha menculik miliknya.

Sekali lagi, Kenzo manatap remeh sosok mayat lelaki jelmaan dari serigala liar itu. Namun ada sedikit kebahagiaan tersendiri yang terselip dalam hatinya. Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampau. Karena tujuan pertamanya jelas untuk menyelamatkan gadisnya dari segerombolan rogue bodoh ini, namun tanpa di sangka, ternyata ia juga bisa sedikit bersenang-senang dan bermain-main dengan nyawa mereka. Tak hanya membunuh, ia lebih suka menyiksa korbannya, maka dari itulah ia membuat luka lucu serta bervariasi di tubuh itu.

[MWS:2] Werewolf Mate Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang