I'm not a perfect person
kumemang tak sempurna
There's many things I wish I didn't do
Banyak hal yang kusesali
But I continue learning
Namun, ku tak henti belajar
I never meant to do those things to you
Tak pernah kusengaja menyakitimu
And so I have to say before I go
maka harus kukatakan sebelum kuberlalu
That I just want you to know
Bahwa, aku hanya ingin kau tahu
I've found out a reason for me
Telah kutemukan sebuah alasan
To change who I used to be
Alasan untuk berubah
A reason to start over new
Sebuah alasan untuk memulai segalanya dari awal
And the reason is you
Dan engkaulah alasanku
The Reason by Hoobastank.
.
.Abaikan mulmed 😆
.
.
.Kamar mandi dalam kamar serba hijau Hazel mempunyai design yang unik dan minimalis. Terdapat shower dengan suhu air otomatis, sebuah bak mandi kecil untuk berendam, serta toilet duduk. Mengapa unik? Ya, kalian bisa membayangkan sendiri. Seluruh benda yang ada di dalamnya lagi-lagi berwarna hijau daun. Bahkan lantai keramik bercorak abstrak itupun juga berwarna hijau.
Hazel telah selesai membersihkan diri. Kini ia mematut diri di depan cermin panjang yang menampilkan pantulan tubuhnya. Rambutnya sudah terlalu kering dan kotor, untuk itulah ia memutuskan membersihkan mahkota miliknya karena sudah beberapa hari ini absen darinya. Tangannya kesana kemari mengambil sejumput rambutnya menggunakan handuk-hijau-untuk mengeringkan surainya. Ia nampak cantik dengan kemeja putih dan celana jeans hitam. Senandung ringan sedari tadi selalu di suarakan mulut kecil itu, sepertinya hati gadis itu sudah mulai sembuh. Setelah sebelumnya sakit dan si penyebabnya pun tiba-tiba menghilang bagai di telan bumi.
Pikiran Hazel kembali merujuk pada sosok itu. Siapa lagi kalau bukan, Kenzo. Ia mengkhawatirkan keadaannya, terlebih setelah melihat dengan mata kepalanya bahwa Kenzo telah bertarung melawan gerombolan serigala liar itu sendirian. Tak mungkin ia tak mendapatkan luka sama sekali. Hazel jadi parno sendiri, sebenarnya perasaannya pada lelaki itu setelah mengetahui rahasia gelapnya itu apa? Baik-baik saja kah? Terharu kah? Kecewa kah?
Ah, tentu saja yang terakhir. Jika boleh digambarkan, perasaan yang paling mendominasi adalah kecewa yang teramat dalam. Biar bagaimanapun, Hazel merasa hubungan keduanya sudah terjalin erat selama bertahun-tahun. Rasanya mustahil kala tahu masih ada rahasia yang bisa lelaki itu sembunyikan darinya. Terutama menyangkut hewan buas berbulu dengan taring dan geraman yang sangat Hazel benci keberadaannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[MWS:2] Werewolf Mate
Werewolf*Modern Werewolf Story* Hazelnut Camelia sama sekali tidak percaya akan kalimat yang sebelumnya di lontarkan lelaki di depannya ini. Dimana ia adalah sahabat masa kecil Hazel bahkan hingga saat ini. Hazel tahu Kenzo Factorrsy sudah sangat melewati b...