34

608 34 0
                                    


~~~~

Geraman ekstra kuatnya menggelegar dari moncong serigala Kenzo. Membuat beberapa serigala lainnya berlarian mencari jalan keluar. Namun sial bagi serigala hitam tua yang berlari ke arah yang salah. Hanya dengan sekali tebas, ya, sekali tebas, tubuhnya sudah mati tergeletak dengan bekas sabetan cakaran yang melintang panjang di sekujur tubuhnya. Tepat di detik selanjutnya, kini sudah berubah menjadi manusia lemah tanpa nyawa.

~~~~

"Aku tidak akan pernah membiarkan kalian keluar dari rumah ini hidup-hidup, a damn rogue!"

Mata itu semerah darah. Memicing tajam pada seluruh mangsanya dengan pandangan liar nan menakutkan. Keempat serigala yang masih tersisa datang mengepung Kenzo. Menyudutkannya pada tembok berusaha menunggu ketidak siapannya agar bisa lebih leluasa menerkam lelaki yang saat ini sedang berusaha keras meredam amarahnya itu.

Ya, Kenzo Factorrsy mati-matian menumbangkan berbagai macam emosi yang bergejolak dalam hatinya agar sesuatu yang sedari tadi sangat ingin keluar dan mengambil alih pertikaian ini gagal berubah. Sehingga yang hanya bisa ia lakukan hanyalah mengekangnya. Saat Kenzo sedang berusaha fokus memadamkan api kemarahan dalam dirinya, tanpa ia duga salah seekor rogue menancapkan kuku tajamkan pada lengan tangannya. Darah mengucur deras. Membuat kobaran api di mata itu semakin bergejolak panas. Yang merupakan kesalahan bagi gerombolan serigala liar itu.

Kesalahan fatal.

Emosi yang sedari tadi Kenzo padamkan kini malah berubah brutal luar biasa. Napasnya naik turun, matanya nyalang menatap para rogue malang yang pasti akan menjadi sasaran amukannya. Emosi telah mengambil alih kondisinya. Karena alasan itulah... Kenzo berubah.

Ia, benar-benar berubah...

Terdengar bunyi retakan tulang berbarengan dengan datangnya seekor serigala berbulu hitam legam dengan ukuran tubuh lima kali lipat lebih besar dari lainnya. Tepat didetik sosok Kenzo menghilang. Bukan, kata menghilang tidak cocok disandingkan untuk kondisi saat ini. Melainkan serigala raksasa inilah jelmaan Kenzo yang sebelumnya masih dalam bentuk manusia itu. Singkatnya, Kenzo telah berubah. Berubah... Menjadi seekor serigala.

Auman mengerikan milik serigala Kenzo terdengar sangat nyaring mengisi keheningan rumah cafe ini bahkan menembus dindingnya hingga terdengar sampai batas hutan berada. Ia... Kenzo. Sesuatu dalam dirinya yang berusaha ia tahan agar tak memberontak untuk bisa berusaha keluar, merupakan alasan nyata keberadaan sosok ini berada.

Jack... Nama sosok serigala berbulu hitam raksasa, tak lain dan tak bukan merupakan sosok serigala dalam diri Kenzo Factorrsy sendiri.

Dimana emosi Kenzo muncul, disitulah Jack akan mengambil alih tubuhnya. Sama seperti saat ini...

Jack menatap marah keempat serigala liar itu. Terlihat jelas raut ketidaksukaan di wajah penuh bulunya. Kuku panjangnya yang berwarna senada bulu miliknya menjadi pertanda bahwa seberapa besar emosinya terbang saat ini. Seakan hanya dengan luka cakaran saja masih lebih baik untuk para rogue ini terima, dari pada menghadapi amukan Jack lainnya yang pasti seratus kali lipat sangat menyakitkan.

Tanpa menunggu kesiapan dari calon korban, dengan ganas Jack menancapkan kuku hitam legamnya tepat pada perut serigala yang berada tepat disebelah kanannya. Auman kesakitan terdengar memekakkan telinga. Tapi Jack tidak peduli, ia menancapkan kuku itu terus menerus, sampai serigala itu berubah menjadi manusia dengan darah hitam yang mengotori lantai ruangan ini. Perut manusia serigala itu penuh luka berbentuk bulat. Hal yang sangat Jack sukai saat membunuh para lawannya. Yakni memberikan corak indah pada tubuh tak berguna sang korban yang ia ukir sendiri menggunakan kuku cakarannya.

Serigala itu memandang puas hasil karyanya. Sampai kemudian...

Dari arah berlawanan, tiga serigala yang masih hidup datang mengeroyok tubuh Jack yang tersudut pada salah satu tembok. Tubuh besar Jack di serang dari berbagai sisi. Tangan kanan, kaki kiri dan perut bagai menjadi sasaran gigitan remeh hewan-hewan itu. Hal yang sangat percuma. Mengingat kekuatan Jack yang lima kali lipat lebih besar. Dengan hanya sekali hentakan kaki, tubuh ketiga hewan itu terlempar jauh menumbangkan berbagai macam meja dan kursi di cafe ini. Begitu juga dengan koleksi gelas dan piring cantik milik si penyihir Miranda. Semuanya hancur dalam sekejap.

Jack mendatangi tubuh tak berdaya si serigala berbulu coklat. Tanpa aba-aba ia menginjak kepalanya dan sekali lagi, menancapkan kukunya dengan bentuk melingkar indah. Tak cukup sekali, walau serigala itu sudah berubah menjadi bentuk seorang manusia berwujud lelaki, Jack masih tak kuasa untuk beralih. Ia tetap bermain-main hingga dirinya merasa puas. Darah hitam itu bahkan sudah mengotori  bulu-bulu hitam legam miliknya. Tak masalah, toh juga nanti, setelah ia berubah wujud kembali menjadi sosok Kenzo Factorrsy, semua kerusakan yang ia alami tak kan berimbas apapun padanya. Walaupun ada, efek yang di timbulkan sangatlah kecil. Tak masalah baik baginya maupun Kenzo.

Tinggal tersisa dua nyawa lagi yang harus ditumbangkan...

Jack melangkah kian mendekat, siap dengan kuku cakaran tajamnya.

****

[MWS:2] Werewolf Mate Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang