Bell tanda untuk masuk kelas terdengar nyaring, siswa siswi yang sedang asik dengan kegiatannya masing-masing terpaksa harus dihentikan.
Seperti Bella yang kini sedang asik dengan Novel pemberian Mysweet sampai Wiwi yang juga sibuk dengan ponselnya dicuekin sama Bella, harus menutup rapat-rapat Novel Romannya.
"Yuk wi, kita kekelas," Bella bangkit tetapi ditahan oleh Wiwi.
"Bel, elo udah tau belom?," tanya Wiwi mulai serius.
Bella terduduk kembali.
"Apaan?," balasnya dengan pertanyaan.
"Alfa sakit!," ucap Wiwi santai.
Bella juga tampak santai, "sakit apa? Elo kok bisa tau,"
Wiwi melirik Bella dengan malas,"duh bel, kudet banget sih! Digrup Osis itu udah disebarin,"
"Terus?," tanya Bella polos.
"Aduh bel, telmi banget sih lo gemes deh jadinya," ucap Wiwi seraya mencubit angin disamping pipi Bella.
"Anak-anak Osis pada mau jenguk Alfa, elo mau ikut?," jelas Wiwi greget dengan Bella.
"Kok gue gak tau sih,"
"Iya lah gak tau, dari tadi elo sibuk banget sama Novel sampai ada gue disini aja elo diemin," oceh Wiwi.
Bella terkekeh melihatnya, "maaaaaf," sahut Bella singkat.
"Mau ikut gak?," tanya Wiwi lagi untuk memastikan.
"Emm...gue pikir-pikir dulu yaa wi,"
"Alah lu bel, jengukin pacar aja pake mikir segala," ucap Wiwi dengan nada gurau.
"Apaan sih wi, gue gak pacaran ya sama Alfa," ralat Bella cepat.
"Gak usah malu gitu kali bel, anak-anak Osis yang lain udah tau kok kalo kalian berdua pacaran,"
Bella terbelalak, "kata siapa?,"
Wiwi tersenyum penuh arti, "pasti elo!," sambung Bella menunjuk Wiwi.
"Gak usah soudzon deh jadi orang,"
"Tau akh wi, resek lo!," ucap Bella seraya berlalu pergi ke kelasnya.
*****"Elo jadi ikut kan?," tanya Wiwi yang sudah merangkul tasnya dipundak.
Siap-siap untuk berangkat kerumah Alfa sesuai rencananya dan anak-anak Osis hari ini; sepulang sekolah mereka akan menjenguk Alfa yang sedang sakit dirumahnya.
Akibat tonjokkan Emil yang cukup kuat dihidungnya.
"Em...gue males sih sebenarnya, pasti nanti pulangnya malem!" Wiwi menepuk pundak Bella.
"Gue yang anter nanti!," teriak seseorang dengan suara berat miliknya.
Bella serta Wiwi menoleh kepusat suara, ternyata suara dari Emil yang sudah berada disebelah Bella.
"Ide bagus!," Alvin menimpali.
"Ini acara buat anak Osis, sorry elo bukan anak Osis!," sahut Wiwi tegas.penuh penekanan.
"Gue kan anak Osis," sanggah Alvin dengan menaik turunkan alisnya.
"Gue gak ngomong sama lo ya," balas Wiwi melirik tajam Alvin.
Diam-diam Emil melirik Bella yang sedang merapikan buku-bukunya dan memasukkannya kedalam tas ranselnya.
"Yuk bel, kita pergi!," tangan Bella diraih oleh Wiwi agar ikut dengannya.menjauh dari Emil dan Alvin.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔My Stupid Bad Boy (END)
Teen Fiction(Sedang proses revisi) Benci adalah sebuah rasa cinta yang malu untuk diungkapkan. Bermula dari acara MOS ketika Bella Amalia Wikrama memergoki peserta MOS yang diajak nongkrong bareng dikantin oleh Emilliazyano Al Fariz pada saat jam Istirahat yang...