29. MSBB: Lelah...

2.2K 122 27
                                    

Aku lelah dengan semua sandiwara yang ku buat sendiri dan Aku lelah dengan semua kemunafikkan ku yang membuat aku menyesal sendiri. Maafkan aku...

______________________________
_____________________

Malam ini, sesuai dengan janji, Alfa datang kerumah Bella. Dan mengajaknya pergi, dengan terpaksa Bella menuruti ajakan Alfa. Karena Bella juga sedang gabut dirumah butuh hiburan diluar, mungkin hatinya akan tenang.

Kalau diperhatikan selama pacaran, Bella dan Alfa gak ada manis-manisnya. Padahal sebelum itu, rasa yang membuat Alfa menyukai Bella selalu ia dapatkan setiap hari.

Seperti, sapaan Bella, senyum Bella, perhatian Bella. Alfa masih ingat itu semua. Dan Alfa juga janji akan selalu buat Bella bahagia.

Disinilah mereka, di taman tempat favorit Bella, yang dulu adalah saksi bisu kebahagiaannya dengan Emil. Dibawah pohon rindang dan angin yang berembus, menyejukkan hati dan pikiran.

Langit malam dengan hamparan bintang, dan bulan yang bersinar tepat dihadapan dua insan yang kini hanya membisu dengan pemikiran masing-masing.

Entah kenapa, ketegangan begitu terasa disini. Alfa menggerakkan kepalanya, melihat kearah bintang-bintang, berganti memandang bulan, namun cahaya yang tenang tak bisa membuat perasaannya yang sedang kacau ini, menjadi tenang justru semakin gelisah.

Bella menunduk, menghela berat, dan memutar bola matanya. Sedang memikirkan sesuatu. Tak ada yang tau, ada apa dengan mereka, semenjak dirumah Bella hanya kedataran yang terjadi.

"Emm_

"Bel?,"

Ucap mereka berbarengan.

"Kamu aja dulu," kata Alfa mengalah.

"Kamu dulu aja fa," ralat Bella.

Alfa menghela nafasnya kembali dengan gusar, dan menatap Bella yang juga sedang menatapnya.

"Aku boleh tanya?,"

Bella mengangguk.

"Emmm... Aku mau tau bel, perasaan kamu ke aku sekarang gimana?," tanya Alfa hati-hati

Bella terbelalak, dan seketika tubuhnya menegang, tangannya mulai terasa dingin dan jantungnya kini berdebar lebih dari normal.

Alfa meraih tangan Bella yang berada dibawah rerumputan hijau yang mereka duduki, Bella sempat tersentak dan menatap Alfa. Alfa hanya ingin memberikan ketenangan kepada Bella.

"Kenapa kamu tanya kaya gitu? Kamu... Ragu sama cinta aku fa?,"

"Enggak! Bukan itu maksud aku bel," jawab Alfa cepat.

"Aku cuma pengen tanya aja, aku cuma pengen tau sama perasaan kamu sebenarnya sekarang. Karena aku ngerasa hubungan kita udah gak baik lagi bel. Aku ngerasa, kamu jauh,!"

Ucap Alfa terdengar lelah, ya. Bella juga lelah, jika harus terus berbohong seperti ini. Tapi dia juga tak tega jika harus mengatakannya sekarang, tak ingin melihat Alfa terluka dengan kenyataan ini.

Biar Alfa yang tau sendiri tentang semuanya. Dan sekarang, apa yang harus Bella katakan?.

Bella memasang wajah santai, ujung sudut bibirnya terangkat. Membuat senyuman paling sempurna bagi Alfa.

"Hehe... Aku cinta kok sama kamu, kalo aku gak cinta. Buat apa? Aku bertahan sampai sekarang? Buat apa aku masih pertahanin hubungan ini? Fa, kemarin aku cuma lagi pusing aja mikirin persahabatan aku sama Wiwi yang hampir hancur,"

✔My Stupid Bad Boy (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang